Cita-Citaku Tak Direstui Mamaku
Cita-Citaku Tak Direstui Mamaku
Oleh: Zukhrufin Nada Sabiila Hayuni
Cita-cita adalah impian semua orang. Kita harus bercita cita setinggi mungkin dan berusaha agar dapat meraihnya. Setiap orang pasti mempunyai cita-cita atau impian yang berbeda -beda dan ada pula yang sama.
Oh ya berhubungan dengan tema Wujudkan Impianmu aku ingin sedikit bercerita tentang impianku atau kata lainnya my dream. Sekarang aku yang duduk di bangku kelas 9 MTs ini sudah mulai masuk ke jenjang pilihan. Aku harus memilih sekolah lanjutan yang benar-benar mantap dengan apa yang aku mau. Karena impianku menjadi seorang pramugari, maka aku ingin melajutkan ke SMA agar nanti setelah tamat SMA aku bisa melanjutkan kuliah di jalur pariwisata dan disambi dengan sekolah pramugari. Ya, kalau tidak dengan cara seperti itu, aku takut nanti umurku sudah lebih dan sayang jika melewati batas umur yang telah ditentukan.
Sebenarnya impianku dulu ingin menjadi seorang dokter, tetapi aku lemah dalam soal perhitungan. Semenjak aku duduk di bangku MTs, aku mulai suka dengan kulineran. Aku juga hobi traveling. Kurasa kedua hobiku ini sangat cocok dengan pekerjaan pramugari, bekerja sambil berlibur. Walaupun pramugari bisa dibilang resikonya tinggi, tetapi aku tak ragu sama sekali. Aku yakin bahwa rencana Allah jpasti jauh lebih baik dibandingkan dengan rencana manusia. Bukankah semua pekerjaan mempunyai resiko? Hanya saja semua itu kadang tak terlihat oleh mata.
Agar bisa menggapai cita-citaku sebagai seorang pramugari, aku mulai giat belajar Bahasa Inggris. Bukan hanya sekadar belajar, tetapi aku juga mulai menyukai bahasa tersebut. Beberapa kegiatan pun kuikuti dengan penuh semangat. Dari mengikuti Fullday English setiap hari Senin sampai Kamis, Holiday English Program saat libur akhir tahun pelajaran, dan lain sebagainya. Ya, walaupun mamaku tak merestuiku untuk menjadi seorang pramugari, tetapi aku pantang menyerah. Akan kuperjuangkan cita-citaku semaksimal mungkin agar aku bisa membuktikan bahwa aku bisa. Tekatku sudah bulat dan aku tak akan luntur hanya karena Mama tak setuju.
Mungkin aku terlalu terobsesi dengan impianku menjadi seorang pramugari. Hingga keinginan itu sampai sering terbawa ke alam mimpi. Kejadian ini membuatku semakin tekun untuk mengapai impian itu. Selain menjadi pramugari, aku juga mempunyai impian untuk menjadi seorang pebisnis agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih. Jika nanti hanya mengandalkan gaji pokok dari profesi sebagai pramugari, pasti uangnya akan cepat habis karena banyak kebutuhan yang harus dibeli. Tak mungkin selamanya uang akan mengalir terus tanpa usaha lainnya. Jika menjadi seorang pembisnis, aku bisa dapat penghasilan yang lebih atau bahkan mencukupi semuanya.
Aku ingin menjadi seorang pemuda yang sukses. Walau nanti sudah tak menjadi pramugari, uang tetap mengalir dan uang tersebut bisa buat mengaji karyawan. Istilahnya, lebih baik tangan di atas dibandingkan tangan di bawah. Lebih baik menggaji daripada digaji. Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk bermimpi karena mimpi adalah bagian dari suatu keinginan atau harapan yang harus kita wujudkan. Jangan hanya berusaha di dunia tetapi berusahalah dengan bantuan doa dan meminta yang terbaik, karena pasti rencana Allah jauh lebih baik dibandingkan rencana kita sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar