Navigasi Web
Teman Baik, Anti Narkoba

Teman Baik, Anti Narkoba

Teman Baik, Anti Narkoba

Oleh: Zizilia Tri Tunggal Dewi Safitri

SMPN 3 Bangsalsari

Memilih teman tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di era modern ini kita harus berhati-hati. Entah itu teman yang kita dapat dari sosial media atau teman sekolah kita. Kadang ada teman yang di depan kita baik tapi dibelakang kita dia berhianat. Maka dari itu kita harus selektif untuk memilih teman. Karena teman yang buruk akan membawa dampak yang buruk bagi kita. Pengalaman memiliki teman yang buruk pernah aku alami dulu.

Aku pun punya teman dari media sosial. Panggil saja namanya Aril. Perkenalanku dengannya diawali dari chattingan di whatsapp. Aril sering mengajakku bertemu tapi kutolak. Sampai suatu hari, aku tak sanggup menolaknya lagi. Aril memaksa mengajakku bertemu di cafe atau kedai minuman. Alasannya ,ada hal penting yang akan disampaikan. Sesampainya dicafe, datang seorang pelayan mengantarkan dua gelas minuman. Kuminum seteguk air yang disodorkan ke depanku. Sesuatu yang aneh kurasakan, getir dan pahit serta aroma agak menyengat. Kemudian aku bertanya kepada Si Aril, “Air apa ini?” Dia hanya tersenyum. Sambil sedikit memaksaku ia berkata,” Air itu nikmat sekali, lekas habiskan! Kurungkan niatku menghabiskan air itu karena rasanya tidak enak.

Selang beberapa waktu, kepalaku terasa pusing dan perutku mual. Aku memutuskan untuk segera berpamitan untuk pulang terlebih dahulu. Di setiap perjalanan hati kecil saya terus bertanya-tanya “air apa yang sudah saya minum tadi sehingga saya mengalami pusing “ setelah sampai di rumah saya mencari tau di media Google. Betapa takjubnya saat saya mengetahui air itu tadi. Ternyata minuman keras. Setelah itu saya memutuskan untuk berhenti berkomunikasi dan tidak berteman dengannya lagi karena rasa trauma yang mendalam.

Lalu saya melampiaskan diri pada kesibukan sekolah agar tidak mengalami stres yang begitu mendalam. Saya juga di sekolah mengikuti beberapa estra kurikuler seperti tari, voli, dan aktif kegiatan literasi. Saya mencoba untuk ikut lomba menulis di Sasisabu dengän beberapa temanku bulan lalu. 

 Selang beberapa hari tiba waktunya pengumuman pemenang lomba literasi bulan Januari. Allhamdulillah saya masuk nominasi selanjutnya. Dari sana saya kecanduan untuk mengikuti lomba menulis setiäp bulannya. Akhirnya, mendapatkan penghargaan. Saya pun sudah mulai tidak memikirkan hal buruk yang sudah saya alami. Trauma itu pun semakin hari semakin hilang. Saya berupaya memperbaiki diri dalam lingkungan media sosial dan keluarga. Ternyata sikap dan perilaku kita dapat dilihat dengan siapa kita berteman atau siapa teman kita.....

Profil penulis

Namaku: Zizilia Tri Tunggal Dewi Safitri Kelas 9 SMPN 3 BANGSALSARI_JEMBER. Aku lahir 01 Januari 2008 di Jember. Rumahku tak jauh dari sekolah yaitu di Petung Glagasan, yaitu kurang lebih 200 m dari sekolah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Good job...menginspirasi...

18 Feb
Balas



search

New Post