NO BOOK NO SCIENCE

Oleh: Zarit Salsabillah Azzahro

Siswa MTsN 7 kediri

Banyak orang berkata bahwa buku adalah jendela dunia, bukan berarti jika buku itu dibuka maka dunia akan terliht. Namun, kata tersebut maksudnya, jika kita banyak membaca buku, maka akan semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang diperoleh. Contoh seperti buku modul, buku pelajaran dari sekolah kalian yang berisi tentang materi-materi dan pelajaran yang lainnya. Jika kita banyak membacanya, maka kita akan semakin mengerti dan memahami tentang isi buku tersebut.

Memang kadang kala banyak orang yang tidak menyukai hal ini. Namun, juga ada orang yang sangat suka membaca meskipun itu novel, komik, buku panduan dan lain-lain. Rata-rata orang yang suka membaca, ia juga suka menulis. Ada banyak sekali manfaat dari membaca diantaranya:

1. Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi.

2. Dengan membaca buku kita bisa juga merasa terhibur, maka membaca bisa disebut hiburan yang murah.

3. Dapat meningkatkan daya ingat.

4. Menurunkan resiko stres dan depresi dan lain-lain.

Dari manfaat-manfaat diatas masih banyak sekali manfaat lain dari membaca buku. Bermanfaat sekali bukan? Dan gimana ruginya jika kita tidak mau membaca? Kita tidak akan bisa mengetahui pengetahuan-pengetahuan di luar sana yang lebih banyak lagi. Meskipun negara Indonesia memiliki peringkat yang cukup rendah dibandingkan negara lain, semua warga negara Indonesia akan berusaha untuk mengubah kebiasaan negatif ini dengan cara membiasakan lebih banyak membaca dari pada menonton media online, yang membuat kita semakin malas membaca. Dari penjelasan di atas pasti ada beberapa hal juga yang dapat mengakibatkan orang-orang malas membaca, di antaranya yaitu:

1. Lingkungan sekitar.

2. Generasi serba instan.

3. Adanya game online dan media sosial lain.

4. Gadget.

5. Tergantung dengan diri sendiri untuk membiasakan membaca buku.

Dengan itu semua akan banyak tertarik dan memilih menonton dari video dan menggunakan gadget dibanding dengan membaca buku. Itulah penyebab dari kemalasan membaca. Namun, sekarang dari beberapa anak di Indonesia banyak yang suka menulis dan membaca buku pula. Kegiatan ini akan dilaksanakan dibeberapa pendidikan dengan melaksanakan program literasi setiap pagi hari sebelum memulai pelajaran. Meskipun itu buku berjenis buku cerita, kumpulan puisi, dan masih banyak lagi setidaknya kita sudah dapat membaca buku dan dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih luas. Saat ini juga banyak pula anak-anak yang masih di umur 5 sampai 10 tahun yang sudah ingin mengikuti kegiatan belajar menulis buku dan gemar membaca. Hal ini dilakukan agar kebiasaan membaca dan menulis tetap diterapkan dan tidak mengarah ke gadget yang dapat mengurangi minat pada seseorang untuk lebih banyak membaca. Ada juga upaya-upaya yang harus kita lakukan agar semua orang gemar membaca buku. Upaya-upaya tersebut yaitu:

1. Ciptakan sebuah tempat yang nyaman disaat membaca buku.

2. Pilih lah buku yang kalian suka.

3. Tunjukkan beberapa gambar-gambar yang menarik.

4. Berikan variasi disaat membaca buku.

Nah dari beberapa contoh di atas kalian bisa lebih mudah untuk membiasakan diri dengan membaca buku. Dengan kalian yang suka membaca dan menulis kalian dapat membuat negara indonesia maju lebih baik. Memang membiasakan diri untuk membaca tidaklah mudah. Namun, harus kita usahakan demi negara dan cita-cita kita. Jika kita hidup tanpa buku kita juga tidak dapat mengetahui tentang pengalaman, hiburan, dan ilmu-ilmu yang bermanfaat lainnya. Kita baca buku akan semakin banyak ilmu yang kita tahu.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2011/12/05/08530730/10.Cara.Agar.Anak.Suka.Membaca

Sumber : https://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku

Profil Penulis

Zarit Salsabillah Azzahro nama lengkap nya. Biasa dipanggil Zarit atau boleh juga dipanggil Salsa. Dia berumur 14 tahun, dan sekarang berada di bangku kelas 8. Dia punya hobi menggambar dan juga mengarang. Dia punya cita-cita ingin menjadi dosen dan jika ia sukses ia akan membawa orang tua dan keluarganya ke tanah suci. Cewek tinggi tersebut pernah meraih juara kedua lomba berhitung cepat tingkat Kabupaten waktu dia masih duduk di bangku kelas 5. Memang dia suka sekali mencoba-coba berbagai olimpiade yang diminatinya. Banyak selalu pengalamannya. Cewek tersebut beralamat di Jl penggalang Dusun Prapatan Ds Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.