Penulis :Zannuba abidatus sholeha

Menulis di buku diari merupakan langkah untuk meluapkan perasaan dalam bentuk tulisan,di buku diari kita dapat mencurahkan perasaan, baik berupa perasaan marah, sedih, sayang, dan jengkel.menulis di buku diari merupakan hal yang membuat kita merasa lega karena sudah melepaskan uneg-uneg yang dialaminya,dengan menulis di buku diari kita juga dapat mengambil pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada dasarnya aku sudah cukup lama menulis, aku menulis di buku diariku, di buku diari tersebut terdapat banyak kisah tentangku dari masalahku, keseharianku, di buku tersebut aku banyak menceritakan kisah pengalamanku biasanya sehabis menulis di buku diariku merasa lega, di sana aku bisa meluapkan emosiku dengan menulis, bisa dibilang buku diari adalah tempat curhatku, tetapi pada saat aku naik kelas 6 SD aku sudah sangat jarang menulis di buku diari entah mengapa aku malas sekali untuk menulis dan aku sudah tidak tertarik lagi untuk menulis tetapi saat mau kelas 7 aku menulis tentang masalahku walaupun jarang.

Pada saat aku naik kelas 7 aku mulai mau menulis di buku diari, disana aku menulis tentang keluh kesahku, masalahku dan keseharianku biasanya kalau aku sedang emosi dengan seseorang aku juga sering menulis ceritaku tersebut di buku diari, sesudah aku menulis biasanya aku suka membacanya sendiri, karena aku membacanya ulang aku jadi bisa mengoreksi apa kesalahanku dan seharusnya aku tidak berbuat seperti itu.

Singkat cerita saat full day Bahasa Indonesia, Guru saya yang mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia yaitu Ibu Sri Wahyuni beliau yg mengenalkan saya link Sasisabu.id dimana kita bisa menulis apa saja di link tersebut, Bu Yuni menyuruh anak kelas 7h untuk membuat akun di Sasisabu.id, dan akupun membuat akun di Sasisabu.id fullday berikutnya Bu Yuni menyuruh kita untuk menulis apa saja lalu kirim di link Sasisabu.id,aku masih berpikir mau menulis apa, karena aku ingat adahidupku kejadian yg menyenangkan di akhirnya aku menulisnya dan mengirim ke link Sasisabu.id tersebut.

Saat full day pelajaran Bahasa Indonesia pada bulan Agustus Bu Guru mengumumkan bahwa ada lomba membuat puisi bertema kemerdekaan, teman-temanku ikut lomba tersebut dan alhamdulilah mereka menang lomba membuat puisi bertema kemerdekaan tersebut, tetapi aku tidak ikut karena belum ada inspirasi untuk membuat puisinya, kalau ditanya ada rasa iri atau tidak itu pasti ada rasa iri terhadap kemenangan temanku, tetapi aku mempunyai niat jika ada lomba menulis lagi aku akan mencoba mengikuti lomba tersebut.

Singkat cerita ternyata Bu Guru mengumumkan bahwa ada lomba menulis yang bertema dari aksara jadi karya, Bu Guru menyuruh kita anak kelas 7h untuk mengikuti lomba tersebut, awalnya aku belum ada semangat untuk membuat naskah tersebut tetapi saat Bu Guru bilang bahwa lomba ini wajib untuk diikuti anak kelas 7h pastinya aku merasa tertantang, aku mulai mengerjakan naskah tersebut sedikit demi sedikit

ada kejadian yang membuat sedikit sedih aku sudah bekerja keras membuat naskah tersebut, tetapi sepulang sekolah aku ingin melanjutkan naskahnya ternyata naskah yang sudah kubuat terhapus karna aku lupa belum menyimpan tulisan naskahnya aku sedikit sedih aku hanya menulis beberapa yang aku ingat, tetapi itu tidak membuatku patah semangat untuk menulis keesokannya aku sekolah sepulang sekolah aku melanjutkan naskahnya dan alhamdulilah naskahku sudah selesai

pesan penulis: apapun yang kita lakukan, jika di kerjakan dengan niat, senang hati dan patah semangat serta berdoa, insyaAllah akan berbuah hasil yang bagus.

Hai teman-teman Nama saya Zannuba abidatus sholeha.saya duduk di bangku kelas 7.saya sekolah di MTsN 2 JEMBER, JL.MERAK NO 11 JEMBER.saya lahir di JEMBER tanggal 17-Maret-2010,saya umur 12 tahun.No Hp: 081237089507