Zahra Dwi Annisa "terlambat kenal dengan Sasisabu"
Terlambat Kenal dengan Sasisabu
Tahun dua ribu dua puluh adalah awal saya kenal dengan mediaguru Indonesia. Itupun berkat bimbingan ayah, yang telah lebih dulu mengikuti sagusabu.
Dengan mengikuti sasisabu daring satu, saya mulai menulis buku. Saya dapat menuangkan segala yang saya pendam kedalam sebuah tulisan. Dan puji syukur kepada Allah, dalam waktu satu bulan bimbingan, saya dapat menyelesaikan tantangan untuk melahirkan sebuah buku.
Jujur, awalnya saya pesimis. Jangankan siswa, guru saja banyak yang tidak bisa menulis. Tetapi hal itu dapat di kesampingkan berkat bimbingan instruktur sasisabu daring satu.
Mengikuti sasisabu daring satu, merupakan hal yang benar-benar sangat berkesan, hal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh saya sendiri. Karena sudah lama saya bermimpi, “ Kapan saya dapat menulis sebuah buku dan tergores nama saya di covernya”. Dan tantangan itu terjawab, ketika saya bergabung dengan sasisabu daring satu. Terbitlah satu buku saya yang pertama berjudul,” Untaian Suara Hati”
Hal yang dapat saya lakukan itu tidak jauh dari pengorbanan keluarga dan orang tua saya yang benar benar selalu support apa yang saya lakukan, selagi hal tersebut berbau positive.
Satu Bulan lebih mengikuti sasisabu daring satu, saya di ajarkan bagaimana cara menulis yang benar. Diberitahu, bagaimana supaya mempunyai tulisan yang bagus dan enak dibaca.
Pada sasisabu daring satu, kita dibimbing sedikit demi sedikit agar dapat menciptakan buku yang sesuai dengan KBBI. Tidak hanya itu, saya juga mendapatkan teman yang dapat saling berbagi tentang gaya bahasa menulis, yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
Teman-teman yang baru memberikan hal yang baru kepada saya, memberikan hal yang positive dan semangat untuk menulis lebih giat lagi. Karena semakin rajin menulis, maka daya kreasi kita akan semakin terlihat dari tulisan yang kita lahirkan.
Tidak puas sampai di situ, ilmu menulis yang saya punya belum seberapa, saya ikuti lagi sasisabu daring tiga. Dan tentu, saya harus minta persetujuan kepada ayah. Alhamdulillah, beliau selalu mendorong saya, untuk selalu berbuat yang terbaik.
Dengan mengikuti sasisabu daring tiga, semangat kembali terbakar oleh instruktur, yang sangat mengerti membangkitkan semangat peserta sasisabu daring tiga untuk melahirkan tulisan.
Semangat saya terbakar lagi. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan. Saya mulai menulis lagi, mengikuti bimbingan sebulan penuh, pasca sasisabu daring tiga.
Jujur saya katakan, memang awalnya sangat berat harus selalu menulis, harus selalu memikirkan hal yang akan ditulis, dan harus sesuai waktu yang telah ditentukan. Tetapi jika kita serius dalam menulis, akan membuat kita terbiasa melahirkan rasa ke dalam tulisan. Dan tidak kalah pentingnya adalah imajinasi dan gaya bahasa kita akan semakin bagus.
Pada sasisabu daring tiga, kembali saya selesaikan tantangan. Buku kedua itu, berjudul, “Sepasang Mahkota Surga”. Disitu saya semakin percaya, kita bisa karena biasa dan berani mencoba. Dan yang harus di cam dalam hati adalah disiplin diri untuk selalu menulis dan juga harus memperbanyak membaca. Karena dengan membaca, kita akan mengetahui gaya bahasa yang digunakan.
Painan. 09 Mei 2021
Zahra Dwi Annisa, dilahirkan di negeri sejuta pesona Pesisir Selatan tepatnya di Painan pada tanggal 21 Februari 2005. Ia adalah Pelajar SMAN3 PAINAN Kabupaten Pesisir Selatan. Ia dapat dihubungi pada email [email protected] atau di WA 082288488445
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat bergabung di Sasisabu ya... Tetap semangat menulis, semoga dengan bergabungnya kakak disini membuat kakak terus meluncurkan buku-buku selanjutnya!^^ Kita semua yang ada di Sasisabu ini juga sama-sama berjuang