Zahra Dwi Annisa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Zahra Dwi Annisa

Hijau Lingkunganku, Sehat Paru-Paruku.

Empat tahun yang silam. Tepatnya bulan Juni tahun dua ribu tujuh belas, saya diterima sebagai salah satu siswa di sekolah berwawasan lingkungan di daerah sejuta pesona Pesisir Selatan. Sekolah itu bernama MTSN 1 Pesisir Selatan.

Sekolah yang notabenenya telah sering memenangkan tiap perlombaan adiwiyata, baik tingkat propinsi maupun nasional. Dalam keseharian telah membentuk karakter siswanya untuk selalu santun dengan lingkungan. Saya sebagai siswa, tidak hanya belajar, tapi juga harus mencintai lingkungan. Kita diajari bagaimana merawat alam sekitar dengan baik tanpa merusak.

Akhir-akhir ini, khusus untuk Kabupaten saya, Pesisir Selatan. Telah sering terjadi banjir dan tanah lonsor, yang tidak sedikit kerugiannya. Bahkan ada korban nyawa. Sungguh suatu hal yang sangat menakutkan sekali akibat dari tidak memperhatikan keseimbangan alam. Banyak manusia yang tidak mencintai lingkungan dan menerbang hutan sembarangan, membuang sampah ke air atau sungai yang akhirnya menyebabkan pencemaran pada air.

Kita sebagai manusia yang beradab, seharusnya merawat bukan merusak, belajarlah ramah dengan alam dan lingkungan, supaya lingkungan juga ramah sama kita.

Tapi kadang-kadang sebagian orang merusak tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi, ketika mereka merusak lingkungan . Mereka bahkan tidak berfikir, ada orang lain yang mendapatkan dampak dari hal yang mereka lakukan itu.

Ketika saya menikmati masa sekolah di MTSN 1 Pesisir Selatan, banyak lomba adiwiyata yang diikuti, bahkan lomba adiwiyata mandiripun di ikuti. Disini setiap warga sekolah dengan antusias menjaga lingkungan. Sekolah betul-betul menjadi hijau dan rindang dan nyaman dilihat, sehingga siswa benar-benar nyaman berlama-lama di sekolah. Karena udara terasa sejuk, seperti berada di tengah hutan.

Pendidkan karakter untuk mencintai lingkungan sudah seharusnya menjadi prioritas setiap sekolah. Sehingga dapat terpatri disetiap warga sekolah untuk betul-betul mencintai lingkungan, agar bisa menjaga keseimbangan alam.

Kita manusia wajib menjaga lingkungan. Karena kondisi lingkungan kita dari hari kehari semakin mengkawatirkan. Keseimbangan alam makin tidak terjaga. Sangat dituntut kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana yang mengerikan.

Begitu banyak hal-hal yang kita lihat tentang kerusakan lingkungan, bumi sudah tua semakin rapuh namun kenapa manusia juga tidak sadar untuk menjaganya?. Apakah manusia menunggu bumi ini hancur karena bencana ?.

Kita manusia yang bisa melakukan apa saja, seharusnya bisa menjaga lingkungan agar tetap lestari. Agar alam dan lingkungan yang indah ini, dapat dinikmati juga oleh anak cucu kita, kelak di kemudian hari. Lingkungan yang hijau adalah paru-paru dunia, sebagai penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Dengan menjaga lingkungan maka lingkungan itu akan menjadi lebih nyaman untuk sitempati .

Zahra Dwi Annisa, dilahirkan di negeri sejuta pesona Pesisir Selatan tepatnya di Painan pada tanggal 21 Februari 2005. Ia adalah Pelajar SMAN 3 PAINAN Kabupaten Pesisir Selatan. Ia dapat dihubungi pada email [email protected] atau di WA 082288488445.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post