Ketika Impian Jadi Kenyataan

Menikmati pendidikan yang layak adalah proses perjalanan diri untuk dapat menjadi seseorang yang memang benar layak menjadi manusia. Demi mewujudkan cita-cita dan sejut impian, Saya memilih salah satu sekolah boarding school yang ada di kabupaten saya.

Sekolah di SMA boarding, membuat saya pantang-panting mengikutinya, tidur tidak nyenyak makanpun tak enak, rasa letih yang begitu mendera, dikejar oleh deadline tugas, sehingga mengakibatkan tubuh kelelahan hingga masuk rumah sakit. Itu semua tidak membuat diri patah semangat, Tetapi dijadikan suatu siklus untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.

Satu setengah tahun mengenyam pendidikan di SMA Boarding. Tentu banyak angan dan harapan yang akan saya capai. Alhamdulillah, satu persatu terwujud. Saya mendapatkan kategori siswa yang terdisiplin pada semester satu di sekolah.

Mimpi yang rupanya menjadi kenyataan. Dibalik itu ada seribu impian yang telah saya tanamkan, ada banyak doa dari orang sekitar saya terutama doa ayah dan bunda, ada waktu bermain yang harus di korbankan , ada harapan yang sedang saya pertanggung jawabkan.

Medapat anugrah siswa terdisiplin, membuat diri merasa bangga tetapi bukan sombong. Karena seluruh kegiatan yang kita lakukan di atas dunia ini harus menerapkan disiplin. Jika sudah mampu menerapkan disiplin, maka ia akan sukses dalam mengejar impiannnya.

Teman-teman, kita adalah seseorang yang sedang diharapkan oleh orang tua kita menjadi orang yang sukses, hiduplah dengan seribu impian dan sejuta harapan. Isilah diri dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, yang dapat menjadi bekal kita, meraih impian.

Mungkin tidak semua yang kita alami itu menyenangkan, ataupun mengasikan. Tetapi itu semua jadikanlah sebuah motivasi diri untuk berbuat yang terbaik menjalani kehidupan, mencapai mimpi kita dan mewujudkan harapan orang-orang yang kita sayangi yakni ayah dan bunda. Orang pintar itu banyak, Tetapi orang yang ingin bermimpi dan bersungguh sungguh hanyalah orang yang bisa mengontrol dirinya sendiri.

Bermimpilah setinggi langit, buatlah banyak harapan. Dan berusahalah meraih mimpi itu semaksimal mungkin, terapkan disiplin diri dan perbanyak beribadah. Antara doa dan usaha adalah dua mata rantai yang tidak dapat terpisahkan.

Bangun sikap optimis, jauhkan sikap pesimis. Janganlah pernah merasa diri tidak pantas atau bodoh. itu semua adalah ucapan orang yang tidak mau berusaha. Jadilah orang-orang yang mau berusaha, walapun banyak tantangan yang akan menghalangi di luar sana .

Buatlah orang yang menaruh harapan kepada kita, merasa bangga. Buatlah bukti bahwa kita berhasil dengan diri sendiri. Jangan pernah menyerah. Karena semua manusia itu wajib bermimpi dan mewujudkanya .

Apapun yang terjadi setidaknya kita telah berusaha, kita manusia hanya berencana. Apapun hasil terakhirnya, itu semua adalah kehendak Allah sang pencipta. Tegakan kepala dan kokohkan kakimu. Karena hidup tidak akan berhenti ketika kita gagal, makin banyak kita gagal, makin banyak dapat pembelajaran meraih keberhasilan. Bermimpilah dan tanamkan hal yang membuat hidup itu berkesan.

BIODATA:

Zahra Dwi Annisa, dilahirkan di negeri sejuta pesona Pesisir Selatan tepatnya di Painan pada tanggal 21 Februari 2005. Ia adalah Pelajar SMAN3 PAINAN Kabupaten Pesisir Selatan. Ia dapat dihubungi pada email [email protected] atau di WA 082288488445.