Oleh Zabrina Septia Ramadhani

Ketika kita mendengar kata “Pramuka”, yang terpikirkan sebagian besar orang adalah seragam berwarna coklat dan lambang tunas kelapa, betul khan? Nah, pada bulan Februari ini, tepat pada tanggal 22 Februari adalah peringatan hari Pramuka sedunia. Perlu diketahui bahwa Pramuka adalah suatu nama organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya.

Organisasi ini sudah ada di SD, SMP dan SMA. Saat pertama kali aku mengenal Pramuka, aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Dimana saat aktifnya latihan Pramuka, aku selalu hadir di saat latihan. Banyak hal-hal yang baik yang aku ambil manfaatnya dari Pramuka. Seperti kebersamaannya, kesolidaritasnya, kekompokannya, dan kerja samanya. Memang aku belum mendapatkan kesempatan untuk berkemah dulu. Tetapi, semoga suatu saat nanti aku bisa merasakannya. Merasakan saat latihan Pramuka itu seru sekali. Apalagi pada saat diberi tugas untuk membuat yel-yel dan ditampilkan, tentu akan lebih seru lagi. Dengan ikut Pramuka, aku bisa banyak belajar hal-hal yang baru yang belum pernah aku temui sebelumnya. Dengan ikut latihan Pramuka, aku bisa belajar bersama teman-temanku dan saling bertukar pendapat.

Berdasarkan informasi yang aku peroleh di berbagai media, Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi, Pramuka Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing. Di Indonesia, gerakan ini diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno. Kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Dengan mengikuti kegiatan Pramuka ini, aku bisa melatih kedisiplinanku dan membuatku bisa mencoba hal yang baik dan lebih berkarya lagi. Banyak manfaat belajar Pramuka yang aku peroleh saat ini. Manfaat itu adalah pertama, menjadi lebih mandiri. Mengapa bisa menjadi lebih mandiri? Ini terjadi karena kalau kita rutin mengikuti kegiatan Pramuka melalui ekskul sekolah secara tidak langsung kita sedang dilatih menjadi orang yang lebih mandiri. Semua aktivitas atau kegiatan kita yang melakukannya sendiri atau bersama teman dalam kelompok tanpa bantuan orang tua. Kedua, melatih dan memupuk rasa disiplin. Ini terjadi karena jika kita berada di rumah waktu bangun tidur pun seenaknya. Namun, jika kita di kegiatan Pramuka, kita tidak bisa melakukan bangun tidur seenaknya karena sudah ada jadwal bangun tidur dan melakukan aktivitas lainnya. Ketiga, menumbuhkan semangat kerjasama dan gotong-royong. Ini terjadi karena di dalam Pramuka biasanya kegiatan dilakukan secara berkelompok dimana satu regu beranggotakan 10 orang. Memang sangat menyenangkan bila di adakan persami (perkemahan Sabtu-Minggu), apalagi pada saat waktu menyalanya api unggun. Jadi, tidak ada salahnya kita belajar Pramuka. Dengan belajar Pramuka, kita akan belajar banyak hal yang baik dan bisa bersosialisasi dengan teman-teman lainnya.

Semoga suatu saat nanti, aku bisa merasakan suasana perkemahan dan juga untuk kalian yang juga belum merasakannya. Tetap semangat untuk berkarya dan belajar terus! Jangan mudah menyerah! Salam Pramuka!

Biodata siswa:

Nama: Zabrina Septia Ramadhani

TTL: Situbondo,17 September 2008

Sekolah: SMPN 1 Suboh - Situbondo

No telfon: 081338260406

E-mail: [email protected]