Bab 9 Yey!!Mama Pulang (Make my day)
Bab 9
Yey!!Mama Pulang~
Hari ini aku dan Tisha sekolah lagi,aku senang sekali. “Tishhh ayo Shalat Shubuh!!!”aku mengambil Whudu di kamar mandi. “Duhh iya Mic,aku udah bangun kokkk”kata Tisha sambil menuruni tangga yang mekingkar di kasur tingkatku. “Papa ngajak kita Shalat Shubuh berjamaah!yuk”kataku sambil mengambil mukena menuju ke mushola. Tisha mengambil whudunya.
“Semuanya sudah ada kan?yuk mulai saja”ucap Papa sambil memakai kopeah milik beliau. Papa memulai Shalat Shubuh. Aku yang masih ngantuk tetap berusaha untuk khusyuk Shalat.
Setelah selesai Shalat Shubuh,aku melipat mukenaku sambil menutup mulutku yang sedang menguap. “Tisha Mica,hari ini sekolah kan?kalian sekarang mandi terus makan ya~nasi Padang sudah siap~”ucap Kaka sambil menyalimi Papa. Aku dan Tisha ikut menyalami Papa.
Tisha mandi duluan ya?aku tunggu saja deh. Hoamm aku masih sedikit mengantuk.. Hm?Tisha kayaknya sudah mau selesai aku ambil handuk dulu deh!. Aku mengambil handuk milikku. Eehh ini mah masih lama deh..
Beberapa menit kemudian Tisha keluar dari kamar mandi sambil mengenakan seragam sekolah dengan rok panjang dan kerudung putih yang panjang. “Tishh mandinya lama amat!aku sampe hampir ketiduran lho!”ucapku sambil berjalan menuju kamar mandi pribadiku. “Hehe,ya maap..”ucapnya sambil membenarkan kerudungnya yang lumayan sedikit berantakan. “Mic,aku duluan ya makannya~”ucapnya riang.
Aku telah selesai mandi. Sekarang aku sarapan dulu.
Di dapur Kaka,Papa dan Tisha sedang enak memakan sarapan masing masing. “Eh selamat pagi Mica,ayo sarapan!”ucap Papa sambil mengambil segelas air putih karna kepedasan. “Nasi Padangnya ada yang isi ayam gak?”tanyaku sambil mengisi gelasku dengan air putih. “Ada yang isi ikan,daging dan ayam,cari saja”ucap Kaka sambil menunjuk ke arah Nasi Padang. “Hmm dari aromanya...ini pasti ayam!”aku mengambil sebungkus nasi Padang yang kupilih. Saat kubuka ,Alhamdulillah,ini isinya ayam!.
Kaka memegang semangkuk sambal hijau,”Mau pakai sambal hijau gak?”. Papa mengambil sesendok sambal hijau untuk menjadi pelezat ikan ang Papa dapat. Eee aku si gak suka sambal..
Setelah makan,aku menggosok gigiku. “Mic,udah belom gosok giginya?aku udah nih”ucapnya sambil memasukan gosok gigi miliknya kedalam tempat pelastik. “Iya..udah nih..yuk ambil tas”ucapku sambil berkumur kumur dengan air.
“Mica!Lisa!Tisha!sudah siap beum nih?”tanya Papa dari dalam garasi. “Sudah Pa!”aku dan lainnya pergi memasuki mobil milik Papa. “Ayo Pa!kita berangkat!”ucap Kaka.
Dijalan kami saling bercerita. “Pa!sekarang aku yang yang mau cerita Pa!”aku sudah tidak sabar. “Eee gimana kalau pas pulang saja!kita sudah sampai nih..”ucap Papa sambil fokus menyetir. “Ukh!yaudah deh!”aku kesal sekali karna tidak kebagian waktu cerita.
Kami keluar mobil. Aku dan lainnya menyalimi Papa. “Assalamualaikum Pa!kami berangakat”ucap Kaka sambil melambaikan tangannya. “Tish,yuk kekelas!”ajakku.
Dikelas banyak sekali siswa yang sedang membaca buku pelajaran. “Tish!kok pada baca buku biasanya pada kekantin..”bisikku heran. “Lah?kan sekarang ulangan Mic!”bisiknya pelan. “Ha?ulangan?kok aku baru tahu?!”teriakku. “Ha?baru tahu?yaampun..kan sudah dikasih tau di group...”Tisha menyimpan tasnya ditempat tas. Yahh aku belum belajar lagi!belajar sekarang deh!
Aku mempelajari semuanya. Tisha yang sudah mereview berjam jam masih tetap belajar,aku?hh..Tisha memang mantap!. Sudah sudah dari pada nilaiku jeblok,aku belajar lagi saja!. Aku berusaha untuk mempelajari lebih banyak lagi.
“Assalamualaikum..sudah siap semua?”tanya Pa Ahmad,ngagetin aja!. Duhh aku belum terlalu siap..sudahlah!. “Oke,tutp semua buku,ambil alat tulis ya~”ucap Pa Ahmad. Semuanya mengambil alat tulis dengan semangat.
Pa Ahmad mulai membagikan lembaran soal. Aku mendapat paling awal karna aku duduk bersama Tisha di palaing depan.
Bismillahrohmanirrahim!. Aku memulai soal pertama. Hmm ternyata susah susah gampang sih..Alhamdulillah... Aku kurang mengerti soal ini.. Tanya ke Pa Ahmad deh!.aku berdiri menuju meja guru.
“Ya?ada apa Mica?ada yang tak dimengerti?”tanya Pa Ahmad. “Ini Pa,Mica nomor ini kurang mengerti.”ucapku sambil menunjuk nomor yang tidak kumengerti. “Ohh ini..Anak anak yang tidak mengerti nomor lima perhatikan ya”ucap Pa Ahmad. Pa Ahmad mulai mengajari soal nomor lima. “Oke mengeti anak anak?”tanya Pa Ahmad. Semua anak mengerti. “Mica,silakan kembali ke kursimu”Pa Ahmad menyimpan spidol papan tuli di mejanya.
Aku mengerjakan soal itu dengan waktu yang cukup lama. “Oke anak anak,waktu habis,kumpuljkan”ucap Pa Ahamd sambil meminta masing masing menyimpan lembaran soal itu di meja kuning. Aku mengumpulkan sambil berdo’a agar mendapat nilai yang bagus.
“Oke anak anak,kalian boleh pulang”ucap Pak Ahmad. “Pa!saya mau nanya kok sekolahnya cepat banget?”tanya seorang anak laki laki. “Hai ini kalian hanya untuk ujian”ucap Pa Ahamad.
Aku,Tisha dan Kaka menunggu mobil Papa. “Itu dia!”ucapku. Kami berlari menuju tempat mobil Papa parkir.
“Assalamualikum Pa~”sapa Kaka. ‘Waalaikumsalam..”jawab Papa sambil membuka pintu mobil untuk kami.
Dijalan kami sedang mendengarkan ceritaku. “Ting ting ting~”smart phone Papa berdering. “Tunggu Papa angkat telepon dulu ya”Papa berhenti untuk parkir. Setelah beberapa lama Papa selesai menelpon. “Kita jemput Mama dan Caca ya..katanyaa Caca sudah sembuh”ucap Papa sambil kembali menyetir. “Yey...Alhamdulillah kita bisa bersama Caca dan Mama lagi!”saking senangnya aku meminkan kursiku..depan..belakang...depan..serunya~. “Eh,eh!Mica!janagn dimainkan kursinya”tegur Papa. He he...
Kami sampai dirumah sakit tempat Caca dirawat. Papa menanyakan dimana kamar Mama dan Caca berada kepada Suster yang sedang menjaga. “Anak anak ayo naik lift”ajak Papa. Wahh pertama kali aku menaiki lift diBogor!
Kami masuk dan memberi salam. “Mama!!”ucapku sambil memeluk Mama. “Dirumah baik baik aja kan?”tanya Mama. Aku mengangguk pelan. Kami membantu Mama mengepack barang barang untuk dibawa pulang.
Semuanya sudah,sekarang kami akan pulang kerumah. Mama membantu Caca jalan. Kami memasuki mobil.
Dijalan kami saling mengobrol bersama. “Selama Mama diRumah Sakit siapa yang masak?”tanya Mama. Kaka mengangkat tangan.
Akhirnya kami sampai dirumah. “Assalamualikum...wahh Mama sudah lama ya gak disini..”Mama menggendong Caca menuju kamar. “Sebagai tanda terima kasih sudah menjaga rumah,Mama masakkan makanan kesukaan kalian deh~”ucap Mama sambil berjalan menuju dapur.
“Ma!selama ini Tisha juga menjaga rumah lho~”ucapku sambil menepuk pundak Tisha. “Ohya?terima kasih ya~”Mama mengelus kepala Tisha. Kami duduk disofa ruang keluarga. Aku menyalakan Tv. “Gimana kalau kita makan popcorn sambil nonton film horror?”saran Kaka. “Wahhhh boleh tuh!”Mama Tisha Papa setuju. Aku juga setuju kan filmnya hanya boongan,lagian aku sudah tak takut hantu!Allah selalu menjagaku!
Mama memasak popcorn caramel. Kaka dan Tisha mencari film yang seru. “Eeee aku ngapain nih?”tanyaku bingung. “Hmm kamu panggil Caca saja,Caca sudah sehat kok”Mama menyuruhku untuk memanggil Caca. Aku pergi kekamar Caca.
“Caca..yuk nonton film sambil nyemil!”ucapku. “Wah!yuk Kaka!”Caca segera berlari menuju ruang keluarga.
Diruang keluarga..”Mica,Caca ayo duduk dan nikmati popcorn dan filmnya.”ajak Mama. Aku dan Caca duduk disofa.
Eee filmnya bagiku..agak..seram sih..hehe. Tapi aku biasa aja sih.. Hmm popcorn buatan Mama memang the best!
Filmnya sebentar lagi selesai!yuhuuu. Eh?Caca kok tidur?hh sudahlah biarkan dia beristirahat!
“Wahhh film tadi menyenangkan ya~”Film akhirnya selesai. “Hmm ternyata sudah sore nih,mandi dulu ya..”ucap Mama. Aku dan Tisha menuju kekamar.
“Mica,biasanya kamu takut nih..kok sekrang kamu tenang tenang aja?”tanya Tisha sambil mengambil handuk miliknya. “Ini semua karna kamu,aku jadi yakin Allah selalu menjaga kita kan?yasudah,aku mandi duluan ya~”ucapku sambil membuka pintu Kamar mandi.
Aku selesai mandi. Pakai baju apa ya.... Hmmm wah!aku pakai ini saja!. Aku memilih baju berwarna orange bermotif jeruk. “Hoammm”aku mengantuk nih.... aku tidur bentar deh... Aku menjatuhkan badanku kekasur pinkku. “Hh..dasar tukang tidur..”ucap Tisha sambil mengikat ramnbutnya yang kering. “Mica!!!bangunnnn Shalat Asharrrr”ucapnya sambil cekikikan. “Ehhhhh iya iya ini bangun...”ucapku sambil membuka selimutku. “Yuk berjamaah!”ajak Tisha. Aku mengambil Whudu. Lalu memakai mukena bunga bungaku.
Setelah selesai Shalat berjamaah aku menyimpan mukenaku dimaja tanpa dilipat. “Duhh Miccc lipat dulu dongg”ucap Tisha sambil menarikku dari atas kasur. “Duhh iya iya...”ucapku sambil mengusap mataku.
Aku melipat mukenaku abal abalan. “Ehhh yang benerr”tegur Tisha sambil menaiki kasur atas. Huhhh Tisha kayak ibu ibu aja!.
Setelah melipat rapi mukenaku,aku menaiki kasur untuk kembali tidur. “Gimana tadi ujian susah gak?”tanya Tisha sambil memainkan tablet miliknya. “Hm?gampang kok..”jawabku malas. “Hmm aku juga tadi bagiku gampang banget!”ucapnya senang.
Beberapa menit kemudian aku tertidur. Hari ini aku senang Mama dan Caca pulang,sekolahnya pulangnya cepat~,nonton film sambil makan popcorn... Yuhuuu senangnya..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar