Bab 7

Huh!

Hari ini aku dan Tisha libur. “Miawww”kucing Tisha mengeong. “Tish,kita kasih makan kucing dulu yuk!”kami yang sedang memainkan game,pergi menuju lantai dua.

Kami memberi snack ringan saja. Tadi pagi,kucing kucing sudah makan. “Ehhh tunggu tunggu!Lala mana?”tanyaku. “meng,meng,meng!Lulu ada camilan kesukaanmu nih!”aku memanggil kucingku itu. Aku berjalan menuju kasur mini yang kusediakan untuk kucing. “Miaww”Lala mengeong. “Ohh ternyata kau disini!”ucapku.

Setelah memberi makan kucing,kami kembali kekamar. “Hmmm main game bosan! Main apa ya...”ucap Tisha. “Aha!”aku mempunyai ide. Aku mengajak Tisha pergi ketaman.

“Hmmm kamu tunggu disini ya!”ucapku. Aku pergi mangambil tikar dan beberapa cemilan. Pasti kalian taukan aku mau ngapain?ya,piknik. Aku berjalan menuju taman belakang.

“Oh...kita mau piknik!sini aku bantu amparin tikar ya!”Tisha mengambil tikar yang ada ditanganku. Tisha mengamparkan tikar,aku memasang ayunan gantung. “Alhamdulillah tkar sudah dipasang!yuk piknik!”ucapku sambil menyimpan camilan camilan yang tadi kuambil.

Aku memakan cup cake. “Hmmm kok kaya ada yang kurang ya..”tanyaku. “Hm?apa?”tanya Tisha. “Aha!aku ambil tabletku dan ku dan kucing kucing kita ya!”ucap Tisha sambil menyimpan jus buah yang tadi diminumnya. Aku duduk di ayunan yang Mama rajut sendiri.

“Aku datang!!”Tisha datang sambil mengendong tiga kucing dan tablet. “Waaa jadi semakin seru nih!”ucapku sambil mengelus Lala dan Lulu. “Hahaha!iya,kita nonton sesuatu yuk ditabletku!”ajak Tisha. Kami memutuskan untuk menonton film animasi kucing jepang,bagiku itu sangat seru!

“Miaw...”uacp Lulu. “Hm?Lulu ada apa?”tanyaku pada kucingku itu. “Sepertinya dia lapar!kita ambil snack yuk!”ucap Tisha. “Hmmm kata Kaka kalau dia sudah makan snack jangan lagi..”ucapku. “Hmmm iya juga,yasudah yuk lanjut nonton!”ucap tIsha sambil memulai video itu kembali.

“Miaww miaww miaww”Lulu mengeong lagi!ada apa sih?. “Lulu..ada apa sih?”tanyaku sambil memangku Lulu dipahaku. Tiba tiba Lulu muntah . “Papa!!!!!!!”aku berteriak. “Mi..Mica!tenang ya!aku panggil Kaka dan Papa!”ucap Tisha sambil mempause vidio. Tanpa disadari,air mataku mengalir karna khawatir.

“Mica?!Lulu?!”ucap Papa panik. Lulu pingsan,kami pergi mengambil carier kucing. “Tisha,bantu Mica untuk ganti baju,kita akan ke dokter hawan!”ucap Papa sambil memasukan Lulu kedalam carier kucing. Tisha dan aku memangku Lala dan Lili. Kami menyimpan Lala dan Lili di lantai dua.

Aku mengganti bajuku. “Tish...kira kira Lulu kenapa ya?!!”tanyaku sambil mengnakan kerudungku. “Tisha,ayo berangkat!”ajakku.

Kami berdua memasuki mobil. Aku memangku Lulu yang sedang didalam carier.

Akhirnya kami sam[ai di dokter hewan. “Assalamualaikum,dokter ini kucing saya tadi dia muntah dan pingsan,tolong dicek ya”ucap Papa sambil menyimpan Lulu dimeja dokter. “Baik,saya akan memeriksa kucing anda”ucap Dokter sambil membawa Lulu ke suatu ruangan. Kami duduk di ruang tunggu.

Ya Allah..semoga Lulu gak apa apa... Aku mengangkat tanganku untuk berdo’a. Aku meminum air minum yang kubawa tadi. “Tisha Mica,tunggu sebentar ya..Papa dan Tisha mau mengecek keadaan Lulu.”ucap Kaka.

Kami terdiam. “Mic!nonton yuk!aku bawa tabletku!”hibur Tisha. Aku melanjutkan film kucing tadi. “Mica!Tisha!ayo kita lihat bersama sama!”ajak Kaka. Kami berlari menuju ke tempat Lulu.

“Tenang saja kucing kalian baik baik saja...tinggal tunggu dia siuman kok”ucap Suster. Aku tersenyum lebar. Lulu juga sudah terlihat bersih. Aku mengelus kepala kucing kesanyanganku itu.

Beberapa kemudian Lulu siuman. “Alhamdulillah Pa!Ka!Tisha! Lulu siuman!”ucapku sambil mengelus kucingku. “Miawww”Lulu mengeong. Kami memnggil Dokter untuk menanyakan apakah Lulu sudah boleh kami bawa pulang. “Dok,apakah Lulu sudah boleh pulang?”tanyaku. “Hmm tampaknya kucing kalian sudah mebaik jadi boleh tapi ada obat dan vitamin yang harus dimakan Kucing kalian ya..obat dan vitaminnya silahkan ambil di kasir”ucap Dokter sambil memasukan Lulu kedalam carier kucing. Aku meloncat girang. Alhamdulillah Lulu sudah boleh kubawa pulang horeee.

Aku dan Kaka mengambil obat dan vitamin Lulu. “Ok Pa!yuk pulang!”ucapku. Kami memasuki mobil. Aku mengelus kepala Lulu. Wahhh dia terlihat lebih sehat dan bahagia deh!aku suka kucing!

Dirumah aku memeluk kucing kucingku. Tapi untuk sementara Lulu akan dipisahkan dari Lala dan Lili. “Yeyyy Lulu disimpan dikamarkuuu”aku memeluk Lulu. Aku dan Tisha membawa Lulu kekamar.

“Tish,kamu tunggu disini ya..aku mau ambil kasur,menara kucing,tempat makan dan tempat minumnya ya..”aku pergi menuju lantai dua. Aku mengelus dua kucing. Aku mengambil barang barang yang dibutuhkan Lulu. “Huahh agak berat nih!”ucapku sambil membawa menara kucing. “Yaa..mau gak mau,satu satu aja deh bawanya!”ucapku.

Aku menyimpan menra kucing itu dikamar. “Mica!kayaknya berat!aku bantu ya!”ucap Tisha sambil menuju ke lantai dua. Kami berdua membawa barang barang Lulu.

Beberapa menit kemudian kami sudah selesai membawa semua barang. “Waktunya ditata!!”ucapku sambil menata kamar sementara Lulu.

“Wahhh Alhamdulillah kamarnya selesai juga!!”ucapku sambil mengipasi diriku dengan kertas. “Hmm Mic,udah jam segini kita ngapain ya..”tanya Tisha. “Hmm baru jam satu siang ya..makan siang saja yuk!”ajaaku sambil membuka pintu.

Didapur Kaka sedang membuat bento. “Hm?Kaka buat bento?kan kami gak sekolah”ucapku. “Ehh ini buat Papa kalian makan nasi gorng omelet ya..”ucap Kaka sambil menunjuk meja makan.

Aku memakan nasi goreng. “Hmmm Ka,Papa kamena?”tanyaku. “Papakan tetap kerja,Papa lagi siap sipa makanya Kaka buat bento”ucap Kaka sambil pergi kekamar Papa.

“Hmmm omeletnya lembutt”ucapku sambil malahap omelet yang sudah kuberi mayoneis dan saos. “Ohya,Mic,katanya tetap ada Pr ya?”tanya Tisha. “Hmm iya juga katanya soal online kan?”ucapku sambil meneguk esteh. “Iya habis makan kita kerjakan bersama ya”ucap Tisha.

Setelah makan kami pergi kekamar. “Aku kenyang....”ucapku sambil merebahkan diriku dikasur. “Sudah sudah ayo ngerjain Pr”ucap Tisha sambil mengambil tablet miliknya. Hmmm aku kenyang J. Aku pergi mengambil Hpku.

“Tisha kamu gak langsung kerjain?”tanyaku. “Ya..aku belajar dulu kali..”ucap Tisha. Hmm iya juga ya..kok aku gak kepikiran?. Aku membuka link yang Pa Ahmad berikan untuk belajar.

“Hoammm aku ngantuk Mic!”ucap Tisha sambil menutup mulutnya. “Ehh kamu mah malah tidur beneran!”ucap Tisha. Aku tertidur karna kecapekan. “Hm!aku belajar lagi deh!”ucap Tisha sambil mempelajari kemabali materi.

“Mica...bangun..Shalat!udah mau adzan Ashar lho!”ucap Tisha sambil menggoyangkan badanku. “Waaa Tisha ayo cepat kita Shalat!!”teriakku sambil menarik tangan Tisha. “Aku udah Shalat tinggal kamu aja”ucap Tisha sambil cekikikan. Huh!aku whudu saja lah!

Setelah Shalat..”Tisha,udah mandi sore belom?”tanyaku. “Hm?sudah dong..”ucap Tisha sambil mennunjukan jempolnya. Ukh!ini semua karna aku tertidur!. Aku mandi dulu saja deh!.

Setelah mandi aku menyisir rambut basahku. “Mic,buruan kerjain Prnya!besok harus dikumpulkan lho!”ucap Tisha sambil memberi makan Lulu. “Emang kamu udah?”tanyaku. “Udah pas kamu tidur”ucapnya sambil mengelus Lulu. “Yaudah sana cepat kerjain..aku mau kasih Lulu obat dan vitamin”ucapnya. “Waaa aku ikut!!!”ucapku. “Ha?Prnya?”tanya Tisha sambil menunggi Lulu selesai makan. “Nanti malam!”ucapku sambil menghampiri Lulu.

“Micaaa Tishaa bantu Kaka buat kue dong..”ucap Kaka. “Siapppp”teriak kami sambil mengelus Lulu yang sedang makan vitamin dan obat.

Kami sampai didapur. “Kita bantu apa Ka?”tanyaku. “Hmm Kaka mau buat Cheese cake untuk makanan penutup malam,Hmmm kalian tolong ambilkan keju dong”ucap Kaka. Aku mengambil keju. “Oke!terima kasih!sudah sana kembali ke aktivitasmu masing masing”ucap Kaka. “Hah?Cuma ambilin keju?kenapa harus min!”Kaka memotog pembicaraanku. “Oh..kamu mau bantu lebih banyak ya?Tisha kasih makan Lala dan Lili kalau Mica tutup semua jendela dan gorden!”ucap Kaka sambil membuka bungkus keju. Huh!bukan itu maksudku!

Aku menutup semua jendela,ruang tamu,kamar Papa,kamar Caca,kamarku,kamar Kaka,Kamar..Waaa banyak sekali!. Aku meutup jendela satu persatu. Huh!menyebalkan!

Oh ya aku belum mengerjakan Prku!sekarang sudah jam empat!. Duhhh masih banyak jendela yang harus kututup!. Hoammm ngantuk padahal baru tidur...

Aku duduk disofa karna capek. Huh memang capek!. Aku menyalakan Tv. “Ehhh jangan nonton masih ada yang belum!”ucap Kaka. Huh ngagetin aja Kaka!. Aku mematian Tv lalu melanjutkan menutup jedela.

Beberapa menit kemudian aku selesai menutup semua jendela rumah. Waktunya kekamar!. Aku berlari menuju kamar.

“Ehh jendela kamar belum ditutup!”ucap Tisha sambil cekikikan. Huhhh iya deh!. Aku menutup jendela kamar.

“Mica Shalat gih!”ucap Tisha sambil mengelus lembut Lulu. “Emang kamu udah?”tanyaku. “Sudahlah,dari tadi”ucap Tisha sambil mengrlus lembut Lulu.

Aku mengambil Whudu. Lalu Shalat. Hoammm aku kok masih ngantuk?padahal sudah Whudu!. Sudahlah khusyuk khusyuk!

Setrlah Shalat aku melipat sejadah dan mukenaku. “Waa rasanya kaya mau tidur!”teriakku sambil menjatuhkan diriku kekasur untuk tidur. “Eits!Pr belum dikerjakan kan?”tegur Tisha sambil memainkan game favoritnya. “Huh!iya iya!”ucapku sambil mengambil Hpku. “Tisha!Mica!makan!”ucap Kaka. “Yeee makannnn”aku berlari. “Eits!kau belum mengerjakan Prmu”ucap Tisha.

Yaa aku harus kerjakan Prku tadi!. Tisha dan Kaka cerewet!. Ini hari terburukku!