Bab 1 Dzikir (Make my day)
Bab 1
Dzikir
Hari ini aku akan pindah rumah karna perkerjaan Papa di Bogor. Aku sekarang sedang duduk di bus bersama Ka Lisa,Mama,Papa&Caca. ”Ma....Caca lapar...”adikku mengeluh kelaparan,memangsih aku dan keluargaku pindah saat Ramadhan.”Tanggung dek udah jam 17.30 lho!”jawab Mama sambil membelai Caca.
Papa dan Ka Lisa sedang tidur...aku,Mama dan Caca sedang melihat pemandangan. Diluar hujan....Bogor memang kota hujan!. Mama sedang sedang apa sih? Mama sedang berbicara Subhanallah dan Allhamdulillah sedang apakah Mama?. Caca sedang memeluk boneka Pikachunya. Aku terdiam sambil berfikir Mama sedang apasih?
Akhirnya aku sampai di rumah baruku.bertingkat 2 dengan warna biru yang sangatlah imut.”Ma!Pa!aku tidur dimana?”aku sibuk mencari kamar kosong untukku.”Sini biar Mama antarkan ke kamarmu!”Mama menggandeng tanganku.
“Kamarku warna putih?itu kan warna kesukaan Mica Ma!”aku sangat senag karna putih memang warna kesukaanku sejak kecil. ”Ma!aku boleh nanya sesuatu tidak?”aku masih memikirkan Mama sedang apa di bus tadi?. “Boleh apa sayang?”. “Mama sedang apa di bus tadi Mama mengucapkan Subhanallah da Allhamdulillah?”,”Itu namanya Dzikir Mica...” jawab Mama lembut padaku.
“Yasudah Mama mau memasak dulu ya Mica lebih bak mandi saja..”Mama membelai kerudungku lembut. Mamapun pergi menuju dapur,oh...ternyata Dzikir...maklum aku belum tau...aku kan baru kelas 2... Aku pergi ke kamar mandi yang sudah disediakan dikamarku sendiri.Segarnya......
Setelah mandi aku akan pergi kedapur untuk membantu Mama masak. Hm....wangi masakan Mama...walaupun aku tidak tau dimana dapur,aku tau karna mengikuti aroma ini.. “Eh mica ada apa?”tanya Mama,”Awalnya aku mau membantu Mama,tau taunya sudah selesai...”aku sedih. Mama hanya tertawa kecil.
“Ka Lisa mana ma?”tanyaku karna biasanya di rumah ku di Jakarta dulu selalu saja duluan membantu Mama duluan.”Ka Lisa dan Papa sedang mengambil barang lainnya yang ada di mobil.”ucap Mama pantesan...kemanapun Ka Lisa tidak ada pasti selalu mambantu....,Waktu itu saja demi menyelamatkan kucing yang tersangkut di pohon Kaka sampai terluka... “Ohya Mica tolong panggilkan yamg lain makanan suadh mau dingin..”ucap Mama,aku berlari menuju garasi.Ngomong ngomong kamar Caca dimana ya.
“Ka,Pa,makan dulu keburu dingin lho!”ajakku kepada Kaka dan Papa,”Ohya!Pa!kamar Caca dimana sih?”tanyaku bingung. “Disamping dapur Mic...”jawab Kaka. Akupun kembali kedapur untuk pergi memanggil Caca.”Ca..makan dulu ya..yuk..”ajakku sambil menarik tangan Caca yang sedang membaca buku bersama Pikachu.Aku dan Adekpun pergi kedapur.
“Hm...hari ini Mama masak crab stick favoritku!”ucap adekku sambil mengambil crab stick dari piring menuju mulutnya.”Masakan Mama memang benar benar best!”puji Papa sambil melahap tumis kangkung.”Ohya mulai besok kalian sudah Papa daftarkan di sekolah baru kalian..mulai besok kalian sudah mulai sekolah ya..”ucap Papa. Aku dan Kakapun mengannguk kecil sambil meminum jus tomat.
Sudah malam....aku takut tidur sendiri di kamar baruku sendiri. Aha!aku ke kamar Caca saja ah!. Aku pun berlari menuju kamar Caca.”Ca....Kaka boleh tidur di kamar mu tidak?”aku bertanya padanya. Caca hanya mengaanguk pelan aku pun ikut masuk kedalam selimut.
Kamar Caca berwarna pink,aku tidak terlalu suka warna pink. ”Ka...kata Kaka rumah beru ini enak tidak?”tanya adikku aku terkejut karna omongannya. “Hm...bagi Kaka disini enak karna Bogor itu kota hujan,jadi tanaman pasti subur!dan disini sudah dingin tampa AC ya kan??”ucap ku sambil tersenyum,Caca pun mengangguk sambil tersenyum.
Aku masih memikirkan dimana sekolahku itu?semoga bukan sekolah yang jauh dari rumah.... Kayaknya Caca sudah mulai mengantuk nih!. Aku tidak mengantuk sama sekali huaaaaa.Aha!aku mau coba berdzikir ah....”Subhanallah Subhanallah Subhanallah..”aku mengucapkan Subhanallah dan Alhamdulilllah sampai aku mengantuk,aku pun tertidur.
Paginya.... “Hari ini kalian pake baju muslim bebas ya..”ucap Papa. Oh iya hari ini aku mulai bersekolah...aku pakai apa ya... Setelah makan aku pergi kekamarku lalu mencari pakaian muslim yang cocock denganku.Aku memilih gamis biru dengan kerudung putih,lalu mandi.
“Anak anak sudah siap belum nih?”tanya Papa pada Mama.”Sudah tuh!”ucap Mama sambil menunjuk jarinya ke arah aku dan Kaka.”Ayok Pa!”ajak Kaka,aku Papa Kaka mengucapkan salam kepada Mama.Aku,Papa dan Kaka pun memasuki mobil abu-abu Papa.
“Papa masih jauh ya?”tanyaku.”Tidak,tuh sampai yuk turun”jawab Papa.Aku dan Kaka salam dan mencium tangan Papa lalu masuk kedalam sekolah.Papa memberi aku dan Kaka selembar kertas berisi kelas kami,kami pun berterima kasih sambil berlari melambaikan tangan.
“Aku kelas 2A Ka,Kaka kelas berapa?”tanyaku sambil melihat selembar kertas yang diberikan Papa. ”Kaka kelas 6D nih”jawab Kaka. Aku tidak sengaja menabrak seorang Kaka kelas perempuan yang tampaknya terburu buru,”Ah!Kaka maafkan aku ya!”ucap ku sedih,Kaka itu tersenym sambil berkata “Tidak apa apa kok”orang disisni memang baik deh!.
“Ka!aku menemukan kelasku Assalamualikum Ka..”ucapku sambil berjalan masuk kedalam kelas yang bertulisan 2A. Di dalam kelas banyak sekali siswa yang bersahabat,aku masuk sekolah ini di semester 2 sih... “Halo,kamu Mica kan?”tanya seorang anak yang sepertinya mengenaliku,eh!ini Tisha teman TK ku yang pindah saat aku TK.”Ti..Tisha kan?!”tebakku. Tisha pun mengangguk pelan. Kami pun tersenyum bersama karna Alhamdulillah kami bisa dipertemukan disini.
“Alhamdulillah ya kita bisa dipertemukan kembali disini!”ucapku bahagia karna walaupun aku anak baru aku sudah memiliki sahabat lamaku. ”Iya ya Alhamdulillah”jawabnya sambil tersenyum.Saat Bu Guru datang aku disuruh maju kedepan untuk mengenalkan diriku. Aku pun maju kedepan kelas.
“Assalamualaikum teman teman namaku Annisa Zahra Amica kalian bisa memanggilku Mica!salam kenal ya!”ucap ku dengan lantang. ”Baik,Mica kau ingin duduk dekat siapa?”tanya Bu Guru. “Di sebelah Tisha Bu!”ucapku.”Wah!kalian sudah saling kenal ya?yasudah Mica dan Tisha duduk bersama,Mica silahkan duduk”jawab Bu Guru akupun tersenyum sambil berjalan menuju kursi ku.
Istirahat telah tiba!!!yuhuuuuu waktunya jelajahi sekolah bersama Tisha!. “Sebelah sana ada kantin mau jajan?”ucap Tisha karna memang aku lapar aku dan Tisha jajan Takoyaki.”Nah...di sini tempat paling enak buat makan..taman!”aku dan Tisha pun memakan jajanan tadi bersama. ”Habis ini kita akan kemana?”tanya ku,”Perpustakaan.”jawab Tisha.
“Nah ini nih yang namanya Perpustakaan..”kami pun masuk kedalam Perpustakaan sekolah. ”Buku nya sudah dipisahkan perjenis lho!komik di sebelah sini,novel di sebelah sana dan bla bla”penjelassan mu terlalu jelas Tisha. “Ah!ini kan komik langka!aku mau baca ah!”ucapku. ”Eh!tunggu dulu kamu bikin kartu perpustakaan dulu yuk!”ajak Tisha,Tisha dari dulu memang tidak pernah berubah ya!cerewet!
Setelah membuat kartu Perpustakaan aku membaca komik tadi. “Ini boleh dipinjam kan Tish?”tanyaku penasaran karna aku takut tidak selesai membaca komik ini.”Tentu saja kalu mau pinjam ada disebelah sana!”ucapnya sambil menunjuk kearah guru yang sedang mengetik. Aku pun melanjutkan membaca komik.
Tringggggggg. “Waaa sudah bel buruan pinjamnya”kami sedang mengantri pinjam buku.”Sudah yuk kembali kekelas.”ajakku kepada Tisha. Kami kembali tepat waktu sebelum Pa Guru datang!.
“Oke ada anak baru ya?”tanya Pa Guru. ”Iya pak ini saya Annisa Zahra Amica. ”ucapku sambil menganggkat tangan .”Oke Annisa saya Pa Rizal oke?”ucap Pa Rizal,kenapa panggilnya Annisa ya?.
Hari sudah siang aku akhirnya pulang sekolah juga....Aku melihat Mama sedang menunggu aku dan Kaka.”Mama!!!”ucapku pada Mama.”Kaka mana?”tanya Mama,aku hanya menggelengkan kepalaku tsnda aku tidak tau.
Tak lama kemudian aku melihat Ka Lisa sedang membantu Gurunya. Kaka memang sangat baik ya!. Setelah membantu Kaka datang,akhirnya kami pulang ke rumah. Ngomong ngomong Kaka memakai tas serut siapa?kaya milik ku deh..
Di rumah aku bertanya pada Kaka”Ka!Kaka pakai tas serut siapa?”. “Eh....tas serut kamu dek..Kaka tadi pagi mau izin tapi kamu suadajh keburu masuk kelas...”Apa?!ternyata itu tas serutku?!. “Ihhhhh Kaka nyebelin banget sih!tadi pagi aku mau pakai tas serut ku tapi tidak ada!!!Huaaaaa Kaka nyebelinnnn!!!”tangisku,Mama pun mengajak aku ke kamar.
“Adek...kan Kaka sudah meminta maaf padamu..”ucap Mama kepadaku. “Pokoknya aku gamau sama Kaka aku udah cape cape packing di Jakarta aku janji akan memakai tas serut itu saat pertama kali aku bersekolah di Bogor Ma!lagian Kaka kan sudah punya tas serut sendiri Maaaaa”keluhku kesal pada Mama. ”Lebih baik kamu dzikir dan whudu dulu agar lebih tenang.”ajak Mama. Akhirnya aku whudu dan berdzikir.
“Ma..maafin aku ya tadi,entah mengapa setelah whudu dan dzikir aku merasa lebih tenang..”ucapku sedih,aku merasa sangat tenang setelah whudu dan dzikir. ”Iya, kamu mau kan memaafkan Ka Lisa?”tanya Mama,aku pun mengaangguk kecil.”Adek maafkan Kaka plisss.....ya?”tanya Kaka dari luar kamar. Akupun memeluk Kaka dengan erat,”Adek juga minta maaf ya..tadi tidak mau memaafkan Kaka..”.
“Mama dzikir memang hebat deh!Top banget!”pujiku. Mama hanya tersenyum kecil kepada ku. “Assalamualaikum!Papa pulang!!!!”ucap Papa dari luar rumah.”Waalaikumsalam Papa!”ucapku senang,aku dan Kaka membuka pintu lalu mencium tangan Papa.
“Gimana hari ini sekolah seru tidak?”tanya Papa sambil menyimpan tas. “Seru banget Pa!”jawab aku dan Kaka bersama. “Sudah punya teman belum nih?”tanya Papa sambil menyeruput teh yang dibuatkan Mama.”Kaka baru dapat 2 Pa!”ucap Kaka,”Mica 1 itupun temen TK yang sempat pindah Pa!”Papa pun tersenyum kepada aku dan Kaka.
Hari ini aku dapat bertemu Tisha lagi..sekolah baru...dan aku juga mendapatkan hikmah dari dzikir!. Aku mengeluarkan komik yang tadi aku pinjam di Perpustakaan. Lalu membacanya.Ceritanya tentang muslimah sejati yang selalu mendukung Palestina!Ilove Palestina!
Hari sudah mulai sore. Aku memilih untuk Sholat Ashar terlebih dahulu. Setelah Sholat dan mandi sore.Aku mengenakan baju rumah muslimku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar