Aku Muda dan Aku Berkarya
Aku Muda dan Aku Berkarya
Karya: Yessin Klaristian
Sebagai generasi muda penerus bangsa kita, Indonesia. Kemajuan bangsa bergantung pada bagaimana kita berproses dan berkembang. Patahkanlah anggapan-anggapan “aku masih muda, masih bisa nanti-nanti", ”aku masih muda, perjalananku masih panjang, kenapa harus terburu-buru?”. Nyatanya tidak semua seorang yang muda bisa menghasilkan karya yang memukau, bahkan tidak semua memiliki kemampuan serta kemauan yang ingin terus berkembang. Semua orang pasti memiliki bakatnya masing-masing dan dengan kemauan yang kuat, kita semua dapat menghasilkan karya dari kelebihan yang kita miliki. Memang kenapa kalau kita masih muda? Yakin ingin menyia-nyiakan masa muda yang berarti ini?. Padahal banyak orang di luar sana yang menyesali masa muda mereka, yang mungkin kurang dimanfaatkan dengan maksimal.
Masa muda memiliki dunianya sendiri dan bagaimana jadinya jika dipergunakan untuk berkarya dan berprestasi?. Kegagalan pasti ada di sepanjang perjalanan hidup kita. Oleh karena itu, tidak ada kehidupan yang sempurna. Kalau pun ada, itu pasti karya sempurna dari Tuhan, yang telah dirancang sedemikian rupa hingga menjadi karya yang sempurna bagi kehidupan kita. Karena itu, kalahkan semua rintangan yang ada, jadikanlah penghalang dalam berkarya sebagai tantangan dan bukan sebagai masalah. Masalah tentu ada dan mungkin valid jika kita katakan bahwa masalah itu selalu ada. Selama kita masih hidup di dunia, masalah tidak luput dari apa pun yang kita lakukan. Namun pandanglah itu sebagai tantangan, tetaplah teguh dan berdiri tegak menghadapinya.
Sebagai generasi muda, saya dan Anda pasti bisa. Tidak harus yang terbaik di mata orang, cukup jadikan karya kita menjadi usaha terbaik yang telah dikerahkan. Mengintrospeksi diri itu memang penting, mendengar nasihat dan juga kritik serta saran dari orang-orang di sekitar kita juga penting. Tapi jika terlalu sering mendengar omongan orang, maka kita perlu bertanya-tanya kembali. Sebenarnya untuk siapa kita berkarya? Apakah untuk mereka yang hanya bisa mengkritik karya kita tanpa mau mencoba berkarya? Atau untuk diri kita yang ingin memajukan bangsa?. Tentu semua kritik dan saran kita terima, kritik yang baik pasti membantu kita berkembang menjadi lebih baik, tetapi untuk apa kita mendengarkan kritik-kritik yang ditujukan untuk menjatuhkan semangat kita?. Kita perlu memilih apa yang sebaiknya kita dengar dan lakukan.
Setelah itu, semangat yang kuat menjadi pedoman penting untuk melanjutkan perjuangan kita. Dengan diikuti oleh rasa pantang menyerah. Menyatukan tekad dan membulatkan semangat, bersama orang-orang baik yang setia ada di samping kita. Menjadi kekuatan kita untuk terus berusaha dan menjadikan diri kita sebagai tonggak yang memajukan bangsa. Melompatlah lebih tinggi untuk menggapai mimpi-mimpi yang ingin kita raih. Bersama, kita pasti bisa meraih apa yang kita inginkan. Setidaknya kita telah berusaha untuk mewujudkannya. Jadilah seorang muda yang berkarya, agar mimpi tidak hanya menjadi angan-angan.
BIODATA PENULIS
Penulis bernama Yessin Klaristian, lahir di Blitar, pada tanggal 08 April 2008. Sekarang tinggal di Lawang. Kini, penulis sedang mengenyam pendidikan di SMK Negeri 12 Malang, sebagai siswa yang duduk di bangku X, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Hobi penulis adalah menulis, menggambar, dan bermain badminton.
e-mail: [email protected]
WA: 082132593836
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar