Salat dulu, Ya!
Salat dulu, ya!
Aku mendengar ada suara memanggil namaku. Aku masih dengan selimutku. Dingin. Kutarik selimutku.
Selimutku berwarna pink. Sebenarnya itu bukan selimutku. Kata ibuku, selimut pink itu milik kakak perempuanku.
Suara itu kembali kudengar. Saat itu aku sedang membalikkan badanku, miring ke kanan.
“Fadli, ayo kita berangkat,” suara itu terdengar jelas di telingaku. Suara itu datang dari depan kamar tidurku. Suara itu semakin jelas kudengar. Tetapi mataku masih ngantuk.
Panggilan itu kudengar sampai tiga kali. Aku segera bangkit dari tempat tidur. Aku bergegas keluar dari kamarku. Oh! Aku jadi ingat, ini hari Minggu. Aku kemarin janjian dengan Iril. Kami akan jalan pagi bersama.
Iril adalah anak tetangga depan rumahku.
“Eh, Iril. Ayo masuk dulu!”
“Aku salat subuh dulu, ya.”
Bersama Ibu, 23 Juli 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus Mas Fadli. Saya suka.
Terima kasih