Menerka Langit Senja
Aku adalah seorang yang menyukai langit nama ku adalah lodi, lebih tepatnya melodi. Ku tulis kisah ini ketika aku terbaring lemah di suatu ruangan yang paling aku benci yaitu ruang inap rumah sakit, aku sangat benci ruangan ini karena tidak bisa melihat indahnya langit. Mari kita mulai kisah ini, lodi tidak punya rumah untuk pulang lodi hanya berjalan sendirian sampai akhrinya lodi menemukan seseorang yang menjadi rumah ,kala itu langit sangat sendu tapi bersama dia "rumah" langit lodi tidak lagi sendu.Dia yang selalu ada ,dia yang selalu menjadi sandaran ternyaman membuat lodi tidak merasa sendiri .Namun ada kalanya waktu memisahkan lodi sedih tapi ketika rindu seseorang lodi tinggal lihat langit karna mungkin saja dia melihat langit yang sama dengan lodi. pada suatu hari lodi merasa hari itu sangat berat lodi enggan melihat langit lodi hanya mengurung diri di sebuah ruangan gelap dan mendengarkan sendu keributan dunia,lodi hanya ingin pulang lodi capek .tapi sayangnya gadis remaja bernama melodi itu di tolak untuk pulang karna dia yang dianggap rumah tidak lah menerima melodi untuk pulang. percayalah rumah tempat dirinya pulang saja enggan membuka pintu bagaimana dengan hal lain kemana lagi melodi akan berkelana dengan lelahnya dan sendu langit sore itu. melodi sadar dia di ciptakan tuhan bukanlah untuk rumah yang menolak nya pulang tapi dia di ciptakan memang untuk berkelana menikmati indah nya langit bersama bumi. ingin rasanya menjadi langit tapi ia terlalu tinggi,atau menjadi tanah? tapi ia terlalu rendah.bagaimana dengan menjadi bulan? ia terlalu redup. akhirnya melodi kembali sendiri bersandar pada angin pagi bercerita pada senja sore hari bagaimana tentang dunia ini dan terlena dalam indahnya malam bersama purnama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar