Kesambet cinta Di Sekolah Dasar
Pagi itu sangat berbeda dari yang sebelumnya, dengan hati yang sangat bahagia dan girang, aku berjalan menuju Sekolah. Kini aku duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar, tapi di usia ku sekarang ini aku menyukai sa
lah satu teman sekelasku, namanya Rifki.
Di sekolah sikapku sungguh berbeda dari yang kemarin, saat ini aku lebih suka diam dan sok kalem di depan semua temanku, sesekali aku mencari perhatian ke cowo yang aku suka.
Suatu saat di kelas, kebetulan guru mapel lagi sibuk. Di sudut bangku, aku sedang memperhatikan si rifki, aku yang sok-sok an sedang membaca buku padahal mataku sedang memperhatikan si Rifky. Entah kenapa saat aku melihat Rifky sedang asyik bercanda dengan temanku yang bernama fira, hatiku sangat hancur. Apakah ini yang dinamakan cemburu, seperti kata orang orang.
Saat pulang sekolah, aku berjalan di belakangnya dan terus mengupin pembicaraan dengan temannya, tanpa sengaja dia melirik ke belakang dan tatapannya langsung tertuju ke muka ku. Jantungku terasa berdebar begitu keras, badanku tiba tiba jadi lemas dan dingin. Tatapannya begitu indah dan sulit untuk dilupakan.
Sesampainya di rumah, aku langsung membaringkan tubuhku di atas kasur sembari tersenyum seperti halnya orang-orang yang sedang jatuh cinta di filem. Membayangkan tatapannya, mengingat wajahnya, dan mendengar suaranya, membuatku tidak sabar menanti pagi tiba dan langsung bertemu dengannya.
Melihat sikapku yang tiba-tiba berubah, ibuku diam-diam memperhatikanku, aku yang selalu menghayal seperti sedang memikirkan sesuatu, dan membuatnya memberanikan diri untuk menanyakaan hal itu padaku, saat itu aku menceritakan semuanya kepada ibuku, tentang perasaan suka ku kepada temanku sendiri.
Tapi kata ibu," kamu nggak boleh pacaran dulu, harus fokus sama pelajaran di sekolah, bukan waktunya untuk mengenal cinta cintaan." Karena aku tidak mau membantah ibuku, mau tidak mau aku harus berbakti padanya, dan memendam perasaanku suka ku pada Rifky.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar