Sang Lentera "Ideologi Pancasila"
Pancasila! telah ditetapkan sebagai ideologi Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila telah mencakup keseluruhan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dalam kata lain Pancasila sebagai perwujudan dari Indonesia karena menjadi salah satu dari 4 pilar negara.
Pilar- pilar negara tersebut diantaranya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka tunggal Ika, Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila. Semua itu menjadi pilar berdiri kokohnya Indonesia.
Keistimewaan Pancasila tertulis apik di dua pilar yakni di Pancasila itu sendiri dan undang-undang dasar 1945. Tak khayal Pancasila menjadi ideologi bangsa yang sempurna dimana tak heran, Pancasila menjadi pedoman penerang negara dalam gulita yang menyelubungi negara Indonesia salah satunya membebaskan diri dari negeri penjajah. Menjadi pedoman dalam berperilaku karena sarat akan nilai dan norma, sehingga individu mengerti tentang etika bergaul di lingkungan masyarakat bahkan negara.
Menurut Soekarno, Pancasila adalah filosofi hidup masyarakat Indonesia, yang terinspirasi dari filosofi multikultural Indonesia, termasuk budaya Hindu, Kristen, dan Islam. Pada sila pertama menunjukkan kepercaya dengan Tuhan melalui agama dan kepercayaannya masing-masing. Sila kedua terinspirasi dari ajaran Hindu Tat Twam Asi, ajaran Islam fardhukifayah, dan ajaran KristenHebt Uw naasten lief gelijk U zelve, God boven alles. Sila kelima terinspirasi dari Ratu Adil (Pemimpin yang Adil) dari Jawa. Filosofi politik Soekarno kebanyakan merupakan kombinasi dari sosialisme, nasionalisme, dan monotheisme.
Suatu ideologi akan teramat sulit untuk di ubah karena sama seperti pola dikir yang telah mendarah daging. Oleh karena itu, peranan ideologi sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya suatu pemerintahan negara. Ideologi amatlah di junjung tinggi keberadaannya.
Karena Pancasila sebagai ideologi negara kita sebagai generasi Pancasila haruslah memegang teguh nilai-nilai yang terdapat di masing-masing sila. Tugas kita adalah menjaga keutuhan Pancasila termasuk pilar lainnya.
Dalam peringatannya sendiri Pancasila di peringati sebanyak dua kali, setiap tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila dan 1 Oktober sebagai hari kesaktian Pancasila. Mungkin banyak yang bingung. Apa sih bedanya?. Bedanya Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965. Sedangkan Hari Lahirnya Pancasila merupakan peringatan cikal bakal Pancasila dijadikan lambang negara.
Insiden G30S/PKI masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif di belakangnya, seperti dilansir dari Wikipedia.
Akan tetapi otoritas militer dan kelompok terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.
Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.
Karena insiden itulah Pancasila hampir goyah namun dengan kesaktiannya, Pancasila masih dapat berdiri kokoh. Oleh sebab itu, hari setelah insiden itulah di beri nama peringatan kesaktian Pancasila dan menjadi hari libur nasional. Serta sekaligus menjadi saksi tidak ada yang mampu mengganti ideologi bangsa Indonesia.
Dapat disimpulkan Pancasila sebagai wadah dari segala aspek kehidupan di negara multikultural yakni Indonesia. Dan ideal jika disebut sebagai “Sang Lentera”. Karena menjadi penerang dan pengawas keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam Pancasila ancaman untuk menggoyahkan dari beberapa pihak harus diwaspadai guna menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar