WINTER

Temui titik balik kamu disini💖 Percayalah💞 kamu bukan pusat dunia kawan➗ 🔃ATLAS PERASA, PETA UNTUK PULANG🔃...

Selengkapnya
Navigasi Web
Arti Sebuah Tantangan

Arti Sebuah Tantangan

Globalisasi. Globalisasi ditandai dengan dunia begitu hebat telah berubah, bahkan teramat cepat. Globalisasi menuntut perubahan, kecanggihan, efisiensi waktu, kemahiran dan kesepesialisan. Dan akhirnya mengakibatkan adanya ketimpangan di berbagai aspek kehidupan. Karena Ilmu Teknologi (IT) berkembang secepat kilat tanpa berdampingan dengan kemampuan baik pengetahuan maupun finansial yang memadai.

Individu yang demikian menjadi golongan yang gagal menyikapi perubahan bahkan menjadi korban dalam globalisasi dengan kata lain individu tersebut mengalami anomie. Dimana bermilyaran alat super canggih bertebaran, tapi sebagian individu beranggapan "saya tidak mampu memilikinya" bukan berpikir "bagaimana saya bisa memilikinya". Sungguh miris di Zaman millennial berujar " maaf saya telat mengerjakan tugas karena saya tidak memiliki laptop atau pun gawai" . Ayolah!!.. globalisasi tidak menuntut manusia bergantung pada benda, globalisasi sejatinya memperingatkan kita akan arti sebuah tantangan. Jangan berpikir mengikuti globalisasi, sebab realnya globalisasi ada disetiap sendi kehidupan.

Tidak dipungkiri banyak siswa di sekolah desa mengeluh saat diberi tugas berhubungan dengan teknologi. Why not? Globalisasi tak mengenal itu. Globalisasi tak mau tahu individu harus menakhlukkan bukan ikut terseret kedalamnya.

Untuk mengikuti arus globalisasi berjuta cara dilakukan guna mempersiapkan masa depan. Tidak salah sekolah setinggi-tingginya, tetapi niat yang tertanamlah yang bermasalah. Untuk dapat bekerja dengan upah yang menjulang dan sebagainya. Tanpa disadari individu yang demikian yang merugi. Karena terlalu takut miskin dan takut kehilangan uang dan akhirnya ketakutan itu menjadi petaka baginya dan menjadikannya bekerja untuk uang bukan uang bekerja untuknya. Sejatinya orang yang benar-benar miskin adalah orang yang salah mengartikan tantangan globalisasi dan hanyut tenggelam didalam lautan globalisasi.

Saya simpulkan globalisasi akar dari kemajuan dan sekaligus akar dari kehancuran. Bersiaplah menjawab tantangan dan jangan biarkan globalisasi mempermainkan kita terlebih urusan finansial. Mencoba menghilangkan seperangkat aturan kuno, dengan bersekolah dan mendapat nilai tinggi dan sekolah setinggi-tingginya lalu bekerja di perusahaan besar. Sebab, era globalisasi orang pintar telah melimpah, tinggal orang yang mengelola orang pintar tersebut yang masih kurang. Pesan dari artikel ini adalah bagi para siswa harus berpikir untuk ingin memiliki perusahaan dan mengelola orang-orang pintar, jangan berpikir ingin menjadi pintar agar dapat bekerja di perusahaan besar, gaji yang tinggi, jabatan yang bergengsi dan mengharapkan tunjangan besar***

#salam kami dari DIVISPAT😉

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post