“Sherin!” panggil Zara. Ya, bisa kalian tebak, Sherin langsung menoleh.

“Akhirnya kamu datang juga Zara” ucap Sherin sambil menghentak-hentakan kakinya ke tanah

“Hehehe, maaf tadi aku kesusahan pasang helm nya” balas Zara

“Sudah yuk, kita langsung naik perahunya” ucap Sherin sambil menarik Zara ke perahu. Mereka pun menaiki perahu itu dengan gembira.

Setelah selesai menaiki wahana Arung Jeram. Ya, disinilah mereka harus berpisah dari Taman Hiburan Fun Lilo Park. Sebab hari sudah mulai senja.

“Dah, Sherin! Sampai ketemu besok di sekolah!” salamku

“Dah!” balas Sherin balik.

“Hoaaam” ups, sepertinya Zara menguap.

“Zara apa kamu mengantuk?” tanya Ayah. Namun Zara tidak menjawab apa-apa, lalu tap. Tiba-tiba saja Zara berhenti berjalan. Ouch, ternyata Zara sudah tertidur. Orangtua Zara hanya tersenyum. Ya begitulah Zara, sikap nya suka semena mena, Zara adalah anak yang terlalu manja kepada kedua orang tuanya..

“Ayah, gendong Zara” pinta Ibu.

Ayah pun menggendong Zara sambil mengelus-elus punggung anaknya.

Sesampainya di rumah…

Ayah dan Ibu Zara segera pergi ke kamarnya Zara dan meletakannya di tempat tidur. Ya, tentu saja bajunya di ganti dulu. Kalau tidak pasti pagi harinya dia akan bau asam sekali karena tidak mengganti bajunya.

Pagi harinya…

“Zara, bangun sayang” panggil Ibu lembut.

“Emmm, iya, lho, Ayah mana bu?” tanya Zara

“Ayahmu pergi bekerja sayang, dia hanya mendapatkan cutinya kemarin” balas Ibu Zara

“Oooh, begitu ya, tapi gak apa-apa kok, kan ada Ibu” balas Zara lagi.

“Sudah, Zara, ayo nanti kamu terlambat ke sekolah lho!” balas Ibu Zara seraya merapikan buku-buku milik Zara yang akan dibawanya ke sekolah.

“Baik, bu!” balas Zara senang, Zara pun segera mandi, Memakai baju sekolah, Dan pergi ke ruang makan untuk sarapan.

“Ibu, aku sudah selesai mandi, dan ganti baju!” ucap Zara

“Ok, sini duduk dulu ya! Kita nikmati masakan Mbak Anti dulu!” kata Ibu sambil memuji masakan Mbak Anti. Mbak Anti hanya tersenyum malu.

Selesai sarapan…

“Aaaah, kenyang sekali, masakan Mbak Anti memang The Best!” ucap Zara sambil mengacungkan jempol ke arah Mbak Anti.

“Alhamdulillah, kita sudah sarapan dengan nikmat, sekarang…” kata Ibu.

“Bagaimana kalau Zara di antar sama Ibu?” tanya Ibu sambil mengejutkan Zara

“Haah, diantar sama Ibu?, asyiiik!!!” riang Zara. Ibu Zara tersenyum melihatnya.