Miracles Of Diary, Dimana aku? part 2
“Tunggu, jika aku melepaskan gandengan tangan mereka, pasti Sherin akan marah dan tidak ingin bersahabat denganku lagi, bagaimana ini?” ucap benak Zara. Dia pun segera berhenti berlari, dan menundukan kepalanya…
Zara pun berhenti berlari, dan berjalan biasa sekencang mungkin sambil menundukan kepala…
Sherin dan Hana saling menatap satu sama lain kebingungan…
“Ada apa dengan Hana?” tanya Sherin ke Zara (Hana). Namun Hana hanya terdiam…
Ketika sudah sampai dikelas, Zara segera duduk terdiam di kursinya.
Kriiiiiiiiiiing
Bel kelas tematik berbunyi. Bu Laika, datang dan membawa seorang gadis berkuncir disebelahnya…
“Anak-anak, perkenalkan, teman baru kita” ucap Bu Laika, membawa 1 orang gadis…
“Ayo, perkenalkan namamu” ajak Bu Laika pada gadis itu.
“Em, perkenalkan, namaku Zoe” ucap anak itu lembut, oh, rupanya nama anak itu adalah Zoe!
“’Anak-anak, apakah ada yang ingin duduk dengan Zoe?” tanya Bu Laika
“Saya!” ucap anak lain
“Tidak denganku saja!” timpal anak satunya
“Jangan bercanda, aku lah teman yang paling akrab dengan semua anak!” ucap anak yang satu lagi
Kelas jadi ribut, karena banyak anak yang ingin duduk dengan Zoe
“Semuanya diam!!!” ucap Bu Laika tegas. Semua anak bengong…
“Karena semuanya ribut begini, jadi biar Ibu saja yang memilih!” ucap Bu Laika lagi, semua anak pun duduk di dikursinya.
“Jadi, Ibu akan memilih Zoe untuk duduk di sebelah…” ucap Bu Lina. Semua anak berharap, bahwa Zoe akan duduk disebelah mereka…
“Viona” ucap Bu Laika santai…
“Hah?! Jangan Bu! Bisa-bisa nanti si Zoe diusili oleh Viona!” kaget anak-anak lain menatap ke Viona yang tengah memakan gulali…
“Tidak apa-apa, lagi pula tempat duduk disebelah Viona kosong, jadi, buat apa membiarkannya” balas Bu Laika. Anak-anak tetap saja memandang Viona tajam, dan berharap, dia bisa dipercaya.
“Jadi Zoe, kamu duduk di sebelah Viona saja ya!” ujar Bu Laika
“Baik bu” balas Zoe lagi….
Kriiiiiiiiing
Bel pulang berbunyi anak-anak segera pulang, begitu juga Zara…
Ketika di perjalanan pulang, Zara menuju rumah yang salah.
Ting-tong
Zara membunyikan bel rumahnya, lalu Ibunya keluar
“Eh, nak Hana.. Zara masih disekolah, ayo masuk dulu?” tanya Ibu Zara
“Lho, tapi… Aku kan Zara Ibu?” Jawab Zara heran, Zara lupa kalau dia sedang bertukar tubuh dengan Hana sekarang.
“Lho...” kata Ibu Zara
Sedetik kemudian Zara tersadar kalau dia sudah berbuat kesalahan.
Zarapun menangis dan segera berlari menuju rumah yang ditunjukan Ibunya tadi, dia sangat sedih, karena dia tak menyangka, bahwa Ibunya seolah tak mengenalnya… Zara terus saja berlari dan bersaha mengembalikan kondisi hati nya menuju rumah Hana, Yah rumah yang seharus nya dia pulang saat ini adalah rumah Hana, bukan lagi rumah Zara.
“A, apa ini rumahnya?” tanya Zara sambil mengetok pintu rumahnya itu.
Tok-tok
Zara mengetok pintu rumahnya. Namun tidak ada jawaban, jadi Zara hanya membuka pintunya itu” Zara gugup
“Hana!!!!!! Darimana saja kamu??!!!!!” panggil seseorang yang tidak asing
“Su, suara itu lagi! Suara orang yang membangunkanku tadi pagi itu” kejut Zara dalam hati
“Ta, tapi aku bukan Hana!” balas Zara, orang yang memanggilnya tadi adalah Ibunya Hana
“Sudahlah Hana! Jangan bercanda, tadi guru les matematika kamu telepon Ibu katanya kamu gak masuk les hari ini, kenapa? dari mana saja kamu? Apa kamu lupa kalau hari ini kamu harus latihan untuk lomba Tray Out di bulan depan? Sekarang ganti baju kamu, dan belajar sekarang juga!” bentak Ibunya Hana
“Ta, tapi” bata Zara
“Tidak ada tapi-tapi! Ayo……. Kamu harus terus semangat belajar agar bisa masuk SMP favourite kamu itu, jangan lengah dong sayang...” Jawab Ibu Hana. Zara hanya bisa terdiam…
“I, iya Bu” ringis Zara. Dia pun kekamar dengan perasaan marah dia memandang semua isi kamar Hana, ada banyak sekali buku, yang mana yang harus dipilihnya untuk belajar? Akhirnya Zara malah mengambil buku sejarah… Dan belajar sekeras mungkin
Awokawokawokawok
Zara memang begitu… Dia selalu bisa membahagiakan suasana dalam hatinya. Sedihnya hanya sepintas lalu……….
“Hiks, kenapa? Kenapa hal ini terjadi padaku?” ringis Zara. Dia pun belajar sekeras mungkin. Iya, benar, belajar sejarah. Zara mengagumi isi buku itu (Pithecanthropuserectrus merupakan makhluk purba, yang pertama kali ditemukan)
wkwkwkwk
Entah apa yang ada dipikiran Zara, bukannya mengambil buku matematika, malah sejarah...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar