Waktu Senggang Berkarya, Gapai Cita-cita Mulia

Oleh: Wina Windawati

SMPN 3 Bangsalsari

Wahai sahabat pena! Apa yang kalian kerjakan di saat senggang? Tentu yang ada di pikiran kalian bersantai dan bersenang-senang. Terlepas itu memiliki nilai manfaat atau tidak. Aktivitas “mager”, tiduran, bermain game, menonton televisi atau sesekali membantu orang tua. Namun, pernahkah terselip di benak kalian untuk melakukan kegiatan yang diharapkan bisa membahagiakan hati orang tua? Seperti apakah? Yuk, sebelum kita membicarakan hal ini, perlu kita pahami sedikit tentang waktu senggang.

Waktu senggang adalah waktu dimana kita bisa melakukan hal yang kita suka dan merujuk kepada kegiatan yg bersifat santai dan menyenangkan. Waktu senggang juga berarti sebuah kesempatan yang tersedia untuk kita di sela sela kesibukan kita belajar baik di rumah, maupun di sekolah. Nah, waktu senggang ini dapat kita isi dengan kesibukan agar kita tidak bosan. Ada dua macam yang berkaitan dengan kesibukan, yaitu:

1) sibuk yang bermanfaat bagi diri-sendiri dan orang lain

Contoh: membaca, membersihkan kamar, menonton konten berfaedah dari youtube.

2) sibuk yg tidak bermanfaat atau merugikan diri sendiri dan orang lain.

Contoh: membuka halaman atau situs terlarang, bermain game dengan konten kekerasan, menyebarkan berita atau informasi hoax pada sosial media.

Penjelasan ini, pasti memberikan pemahaman pada kita, kegiatan yang bermanfaat seperti apakah yang dapat kita kerjakan untuk mengisi hari-hari senggang? Baiklah, sahabat! Saya akan ceritakan sedikit pengalaman hidup yang menginspiratif untuk kalian.

Saya adalah seorang pelajar SMP di salah satu wilayah pinggiran di kota Jember. Saya biasa dipanggil Wina. .Saya ditinggal ibu bekerja merantau ke Kalimantan, sejak masih kecil dan saat ini saya tinggal bersama nenek saja sedangkan ayah dan kakek sudah meninggal. Keadaan inilah yang menjadikan saya terbiasa hidup mandiri, dari mencuci baju, menyetrika dan menolong nenek memasak. Di usia saya yang terbilang masih muda, 13 tahun. Tak semua pekerjaan itu mampu dilakukan, tetapi saya berusaha melakukannya sendiri. Mungkin pekerjaan itu bagi sebagian anak-anak yang lain masih dibantu oleh mamanya.

Di waktu senggang, saat sore hari atau malam hari sehabis isyak seusai belajar, saya gunakan waktu untuk memasak sayuran dan aneka macam lauk. Kemudian besoknya selesai sholat subuh, saya bungkus dan dijual. Saya titipkan pada nenek. Kebetulan nenek penjual sayuran yang mangkal di pinggir jalan dari jam 4 usai subuh sampai Jam 8 pagi. Jika ada sisa sayuran mentah dan lauk yang tidak laku, saya olah menjadi masakan yang lezat. Alhamdulillah selalu habis dan banyak yang suka. Yah, saya memang hobi memasak dan semua resep saya dapatkan dari you tube.

Saya bersyukur diberikan kemampuan ini oleh Tuhan. Melalui kemampuan memasak, saya bisa sedikit meringankan ekonomi keluarga. Meskipun ibu jarang mengirim uang tetapi untuk kebutuhan uang saku dan sebagian kebutuhan sekolah terbantu. Bersyukur dan berusaha tak henti-hentinya berdoa. Tak melupakan sholat 5 waktu juga kewajiban untuk belajar. Saya berharap bisa melanjutkan sekolah lebih tinggi. Menjadi seorang Chief atau juru masak yang handal adalah impian saya. Yang pasti dan utama, saya ingin membahagiakan dan membanggakan orang tua.

Mudah-mudahan dengan memanfaatkan waktu senggang serta menyalurkan hobi dapat terus mengasah kemampuan saya berkarya dan produktif dalam bidang memasak.

Profil Penulis

Namaku Wina Windawati..Aku lahir di Jember 20 November 2008.Aku bersekolah di SMPN 3 BANGSALSARI.Aku duduk di kelas 7.Alamat rumahku di Petung Krajan

Kritik dan saran bisa melalui email

[email protected]