Di sekolahku ada tujuh kegiatan Ekstrakurikuler, yaitu Pramuka, Bola Volley, Bina Vokalia, Badminton, English Conversation, dan Pencak Silat. Dulu sebenarnya ada juga Sepak Bola, tetapi karena guru pembimbingnya pindah, dan tidak ada guru penggantinya, sehingga Ekskul Sepak Bola ditiadakan.

Aku memilih ikut Ekskul Pencak Silat yang dibimbing oleh Pak Ma'arif sebagai pilihan pertama. Meskipun sebelumnya, yaitu ketika masih kelas 7, aku kurang berminat tetapi sebenarnya ada sedikit keinginan di dalam hati. Sekarang setelah naik kelas 8 aku sudah mantap untuk mengikutinya.

Mengapa begitu? Karena saat kelas 7 aku masih belum memiliki rasa percaya diri, aku masih takut kalau ikut kegiatan tetapi tidak punya teman. Kebanyakan temanku ikut Sepak Bola dan bola Volley. Sebenarnya aku kurang begitu suka keduanya, tapi karena ikut-ikutan teman, aku jadi ikut.

Sekarang setelah beberapa kali ikut latihan Pencak Silat, aku jadi tahu bahwa ternyata dalam Pencak silat tidak hanya dilatih gerakan silat yang mengandalkan fisik saja, tetapi juga dilatih mentalnya. Di sana aku diberi materi untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Menurut Pak Ma'arif, rasa percaya diri itu akan muncul kalau kita memahami bahwa kita memiliki sesuatu untuk diandalkan. Misalnya