Kasih Sayang Bulan Ramadhan

Elhala Nur Habibah

MTsN 7 Kediri

Ramadhan, bulan yang aku tunggu di sepanjang tahun belakangan ini. Tahun kemarin Ramadhan terlihat berbeda dengan adanya pandemic yang melanda. Saat ini renunganku ialah bagaimana nanti aku bisa menjadi seorang yang memberi kebaikan di semua orang dengan keadaan seperti ini. Renungan itu hilang seketika setelah kudapati bahwa handphoneku berdering sangat kencang, mencari handphone yang berdering itu dan saat aku mendapatkanya. Teriak kencang dari telinga hingga menyalur ke otak membuatku freeze seketika ialah kakak penyebabnya.

“Iya, ada apa? sabar tadi aku lagi merenung.”

Penjelasanku ke kakak agar tidak terlalu berteriak terlalu kencang beberapa saatpun amarah itu secukupnya akan reda. Kakak melanjutkan apa yang ingin disampaikan walaupun amarahnya belum terlalu reda.

“Dek, kakak ada tugas mau ngajar anak panti di Ramadhan. Mau ikut tidak? kalau mau H-3 sebelum kakak ngajar kamu ke kosan kakak biar bersama ke pantinya. Dibolehin juga sama pengurusnya kalau kakak bawa adek buat temen.”

Kala itu perasaanku campur aduk bagaimana cara aku menanggapinya yang sesuai dengan pembicaraan itu, tidak berfikir panjang akupun langsung bergegas mencari mama untuk bertanya dan meminta izin untuk ke kosan kakak. Dari hasil itu mama mengizinkanku untuk berangkat ke kakak tapi tidak untuk beberapa jam kemudian, papa tidak mengizinkanku begitupun mama karena mengikuti suaminya.

Merenung dikamar lagi dengan isyarat kesal karena tidak diizinkan, keinginanku ingin bertemu anak anak menyebar kebaikan dan senyuman membuatku yang tadinya bersedih jadi senang mendengar kabar itu. Tidak lama kemudian dihancurkan lagi oleh izin, kesal sebenarnya tapi bagaimana lagi.

“Sahara, makan.” Panggil mama. Oh iya namaku, Sahara.

Wajahku yang cemberut membuat papa dan mama kebingungan kenapa aku bersikap seperti itu, akupun menjelaskan apa mauku untuk saat itu. Jawaban dari mereka berdua ialah “nanti papa dan mama pikirkan lagi ya, sekarang kamu makan.”. Makan sedikit demi sedikit karena nafsu makanku hilang dari awal tadi, masuk kamar dengan sikap dan tubuh melemah.

“Argh, aku ingin sekali kesana.” Gerutuku.

Pagi buta aku membuka jendela dan menghirup udara dari luar dengan ketenangan dari awan pagi. Pintu kamar terketuk dan terbuka secara perlahan ternyata mama, kenapa mama ke kamarku sangat pagi?

“Kenapa ma? What’s problem?”

Mama duduk di ranjang tidurku dan mengatakan bahwa perizinkan aku untuk pergi ke kakak dibolehkan dari kedua pihak, mama dan papa. Aku yang mendengarnya sangat senang dan seketika mengambil handphone unutk memberi kabar ke kakak bahwa aku diperbolehkan untuk kesana. Kakak yang mendengarnya juga ikut senang karena akan ada temannya.

Tepat hari ini aku berangkat untuk pergi mencari kebaikan bersama kakakku, setiap perjalanan aku nikmati dengan baik bahkan udara dan pohon turut senang mengiringi perjalananku. Sesampai di tempat kakak untuk waktu selama 3 minggu, aku membereskan baju bawaanku dan menata satu persatu.

Sekarang aku ada di titik kebahagiaan, sekelilingku ialah anak anak yang aku sayangi. Mereka bahagia aku mengikutinya, senyuman mereka memberiku semangat bahwa hidup itu berputar dan akan ada saat sedih dan bahagia. Pengajaranku bukan sesuatu hal mengajar yang sewajarnya bahkan aku juga belajar dari mereka.

Hari terakhirku mengajar mereka aku rasakan bahwa mereka benar benar menyayangiku dan sebaliknya, baik banget mereka. Senyuman dan tawaan mereka akan aku rindukan di sepanjang harinya. Pelajaran yang aku dapatkan di bulan Ramadhan ini ialah aku tau kebaikan itu tidak ada batasnya, jangan patah semangat dan putus begitu saja dalam menyampaikan kebaikan sekaligus kebahagiaan.

Kecapekan aku berakhir bukan saat in juga, aku menyakinkan diriku. “Sahara, you can do it. Trust to self”. See you next time, adek cantik dan gantengnya kak Sahara.

Profil Penulis

Ale, namanya. Tidak ada kaitannya sebenarnya dengan nama panjangnya, Elhala Nur Habibah. Kelahiran bulan Juli di Kota Kediri. Menuntut ilmu adalah sebagian dari aktivitasnya sekarang yaitu berada di bangku kelas 8, MTsN 7 Kediri. Berkomunikasi dengan Ale bisa melewati ([email protected]) dan (085798841057). Pesan dari Ale : "Hello There! How was your day? Asik? Hamdalah. I know you overthinking about it. Jangan terlalu tertuju dalam satu masalah saja ya. Aku tau kamu pasti bisa lakuin itu. You can do it, see you on top!”