Kegagalan Jadikanlah Kemenangan
Pernah gak kalian semangat dalam meraih prestasi? Pasti semua selalu semangat dalam meraih prestasi yang diinginkan. Prestasi bagaikan penghargaan terbaik yang berupa usaha kita. Kadang ketika kita berprestasi rasanya senang sekali, akhirnya usaha kita tidak sia-sia dalam memperjuangkannya. Tapi terkadang juga ada yang membutuhkan semangat dalam meraih prestasi tersebut. Contohnya saat kita ingin mengikuti lomba terkadang kita diberi barang oleh orang tua kita, berharap agar kita lebih semangat. Aku juga pernah begitu saat aku mengikuti lomba. Orang tuaku kadang membelikan barang untuk lomba tersebut. Dengan barang itu aku menjadi lebih semangat dalam menggapal nya.
Aku pernah meraih prestasi di sekolah, tapi tidak semudah itu. Meraih prestasi yang aku inginkan harus dilakukan dengan penuh usaha. Aku mengikuti lomba literasi di sekolah. Awalnya aku tidak ingin mengikuti lomba seperti itu, karna menurutku itu hanya membuat pusing saja. Namun, ibu guru mengajakku untuk mengikuti lomba tersebut. Saat mengirim naskah lomba, aku takut. Takut kalau tulisanku jelek, tidak menang, dan banyak lagi. Tapi orang tuaku mendukungku. Mereka bilang "Tidak usah ragu untuk mencoba, kalau memang menang Alhamdulillah, kalau belum menang tidak apa apa". Motivasi itu membuatku sedikit lebih percaya diri.
Saat pengumuman, aku mencari namaku. Untuk memastikan aku menang atau tidak. Nyatanya aku masih belum menang, namun aku tidak langsung menyerah begitu saja, aku tidak mau menenggelamkan rasa kesedihan atas tidak kemenangan pada lomba tersebut. Aku bangkit, aku berusaha untuk mencoba lagi. Untuk kedua kalinya, namun aku gagal lagi, aku sedih ingin merah, tapi bila memang takdir tidak mendukung ku untuk menang tidak apa. Aku tidak mengikuti lomba lagi selama satu bulan, aku berusaha berpikir dimana letak kesalahanku, dan mengapa aku menang? Namun aku belum paham, aku belum paham letak kesalahanku. Akhirnya ada Ibu guruku beliau adalah Bu Rika, beliau yang membantu memecahkan permasalahanku.
Tentang kesalahan apa yang tidak bisa memenangkanku dalam lomba tesebut. Ternyata memang banyak kesalahan yang aku lakukan, yang membuat aku belum bisa menang. Akhirnya bulan ke tiga aku berusaha mengikuti lomba itu lagi, aku berusaha agar bisa menang. Dengan dukungan orang tuaku dan juga ibu guru, dengan dukungan mereka semangat ku meningkat. Aku berusaha menulis dengan benar sesuai pengetahuan ku. Saat mengirim naskah aku takut dan juga gelisah. Tapi aku berusaha menyingkirkan perasaan itu, aku berusaha percaya diri, dan percaya pasti jika Allah SWT mengizinkanku menang pasti akan menang.
Pengumuman tiba, aku mencari namaku di list nama-nama pemenang lomba menulis. Alhamdulillah akhirnya ada namaku tercantum di list tersebut. Aku sangat senang, akhirnya aku bisa menang. Akhirnya usahaku terbayar, aku bisa menang. Ini semua berkat dukungan orang tuaku dan guruku, jika tidak ada mereka pasti aku tidak semangat untuk mengikuti lomba tersebut.
Buat kalian yang masih berusaha dalam menggapai mimpi kalian, semangat yal. Pasti jika kamu niat dan mau untuk menang, insyaallah akan menang. Jangan gampang menyerah, pengalaman kemarin yang masih belum terwujud jadikanlah sebagai semangat mu. Dan jangan lupa minta doa orang tua kalian, karna restu Allah SWT tergantung restu orang tua. Sekali lagi jangan pernah merasa gagal dalam satu percobaan, cobalah lagi, dan belajar dari kesalahan yang lalu. Jangan larutkan kesedihanmu melarut dan membuat semangatmu hilang. Jadikanlah kesalahan sebagai penyemangat kalian. Semangat menggapai cita-cita kalian dan jangan mudah menyerah.
Kampung Asa, 12 Agustus 2023
Biografi Penulis
Vira Aluna Putri Azizah, lahir di Jember, 07 Januari 2010. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang keempat kali. Dia dapat dihubungi melalui:
WA : 082131915124
Email :[email protected].
LAMPIRAN FOTO
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar