Kutahu dari Membaca melalui BB

(Buku hard copy, Buku digital)

Dipaksa, akhirnya terbiasa. Kebiasaan membacaku, berawal dari dipaksa. Dipaksa membaca, akhirnya aku tahu sesuatu. Berawal dari membaca buku cerita, lama kemudian aku mencoba bacaan yang lain. Rasa penasaranku, menumbuhkan rasa ingin tahuku. Sehingga aku pun harus mencari informasi.

· Buku hard copy

Buku merupakan kumpulan ilmu pengetahuan yang harus kita baca. Dengan membaca, aku mengetahu jawaban dari rasa penasaranku. Butuh ketelatenan untuk bisa menyelesaikan bacaan pada buku. Bila desain bukunya menarik dan penuh variasi, akan menggugah seleraku untuk membaca. Bertahan sampai berjam-jam membacanya. Bila sedang asyik membacanya, capek pun tak dirasakan.

· Buku digital

Bila sedang bepergian, terkadang aku membawa buku yang belum selesai ku baca. Saat di tempat yang dirasa nyaman dan senggang, aku pun membacanya. Namun, terkadang hal tersebut juga membuat ribet membawanya. Dengan fasilitas google, aku pun bisa membaca melalui buku digital. Tentunya lebih ringan, cukup melalui HP yang dimiliki. Kita mencari judul yang diinginkan melalui google. Namun, ada kendala saat membaca buku digital. Bila belum diunduh, tentunya membutuhkan signal yang kuat. Selain itu, androidnya pun harus menunjang. Karena tanpa ada aplikasi berupa word office, e-book tidak dapat ditampilkannya. Buku digital biasanya disebut dengan e-book. Semua orang dapat mengaksesnya dengan mudah. Lebih mudah dan ringan dibaca di mana pun berada.

Masing-masing buku tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurutku, tergantung mood dan keinginan. Sehingga apa yang kita ingin tahu, dapat tercapai. Dari sekian buku yang kubaca, akhirnya aku ingin mencobanya menulis. Ilmu menulis kudapatkan dari mengikuti pelatihan SasiSabu. Dari pelatihan tersebut, aku dapat mengikuti lomba menulis yang diselenggarakan oleh Media Guru. Selain itu, aku akan tergabung di WA group. Melalui WA group, aku dapat menambah pengetahuan dari teman senusantara.

BB (Buku hard copy, Buku digital), keduanya memberikan keistimewaan tersendiri di dunia literasi. Keduanya pun membuatku asyik berteman dengan mereka. Sehingga aku dapat mengetahui berbagai bidang ilmu. Sehingga pengetahuan dan wawasanku bertambah. Semakin banyak buku yang kita baca, maka kebermanfaatan pun akan didapat. Dengan membaca, kita akan terhindar dari kebodohan. Dengan membaca, kita dapat mengetahui alam seisinya, adat budayanya, dan ciri khas daerah di berbagai dunia. Bukan hanya buku pelajaran saja yang harus dibaca. Bisa buku cerita, teka teki silang, kuis, maupun novel anak.

Membaca melalui BB (Buku hard copy, Buku digital), keduanya saling melengkapi. Saling menunjang. Karena dizaman berbasis IT seperti saat ini, tidak dapat dipisahkan dengan dunia elektronik. Mau tidak mau, aku harus lebih semangat dalam belajar dan dengan memperbanyak membaca. Karena dengan BB (Buku hard copy, Buku digital), kita dapat menggapai cita-cita yang kita inginkan.

PROFIL PENULIS

VINA DZAKIYYATUN NISA’, adalah anak perempuan yang lahir di Kabupaten Jember pada tanggal 14 April 2008. Dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Dia putri dari ayah Masudi dan Ibu Ummi Royhana.

Kini, dia duduk di bangku kelas VI pada MIN 02 Jember. Dia meraih prestasi juara 1 lomba catur tingkat kecamatan Balung tahun 2019. Juara 2 tingkat kabupaten Jember tahun 2019. Nisa sang Jawara Catur, merupakan karya perdananya. Beberapa antologi bersama pemenang lomba menulis, Aku Cinta Buku.

Dia dapat dihubungi melalui WA 085334597651/085336180394. E-mail [email protected]. FB Vina Dzakiyyatun Nisa’.