PART II

“Inginmu Sejalan dengan Ridha Orang Tua ”

Ingin menjadi sukses

Ingin menjadi kaya

Ingin menjadi sang cita

Semuanya akan terwujud jika pada “Ingin” senantiasa terbesit Ridha orang tua

~Ulfa Diana~

“Kamu punya keinginan nggak, sih? Apa aja keinginan kamu?” Nah! Kamu mesti punya keinginan, agar kamu punya tujuan dan mimpi. Keinginan itu berasal dari mimpi dan mesti harus ada pada setiap insani. Namun jangan lupa apa yang menjadi inginmu mesti diiringi ridha orang tua. Saya saja yang belum punya apapun ingin sekali jadi orang sukses dan membahagiakan orang tua. Melihat mereka yang memperlakukan orang tuanya seperti raja dan ratu saya begitu pesimis,kapan sih saya akan bisa berada di posisi mereka?,memang kalian tidak tertarik apa, untuk menjadi seperti mereka?

Nah sekarang saya akan memberikan sedikit pengalaman kepada teman-teman,bagaimana kondisi hidup saya dan keluarga, sehingga ingin sekali merasakan apa yang dirasakan oleh orang tua di luar sana yang telah dibahagiakan oleh anaknya dengan pendidikan yang luar biasa. Memang benar,10 anak belum tentu bisa merawat orang tua, tetapi orang tua bisa merawat 10 anak dengan cara yang sempurna tanpa ada kata terkecuali. Contohnya,ibu dan ayah kamu belum makan,sedangkan nasi hanya ada secukupnya untuk kamu, tentu ia akan memberikannya kepadamu tanpa memikirkan bagaimana dan kenapa dirinya. Ini bukti kasih sayang orang tua tidak akan pernah terhitung dan terbalaskan.

Baiklah, untuk mendekatkan diri kepada cita-cita, tentu semuanya berawal dari ridho orang tua, bukan? sedikit cerita untuk kamu,saya sama dengan kamu dulunya sama-sama tidak punya apapun. Kalau dibilang sih, termasuk kurang mampu dalam melakukan sesuatu. Awalnya ingin jadi pemenang dalam bidang yang saya tekuni. Kalau dipikir-pikir, itu mustahil enggak sih? Emang semuanya akan saya lakukan gitu? Hehe, mungkin kalau dibayangin enggak bakal kelihatan tuh hasilnya. So, Karena saya emang dulunya agak lelet kalau ngapain.Jadi,apa yang saya kerjakan itu terbengkalai semuanya kayak tugas sekolah misalnyakan,pekerjaan rumah dan tugas diluar sekolah juga.saya ingin menguasai seluruhnya dan menjadikan prioritas tanpa harus memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu,tetapi hati kecil saya pernah berkata kepada diri ini kan gunung dan bukit,dunia beserta dan isinya ini bisa kamu genggam dengan sendirinya selagi “Jangan ada kemauan dan keinginan yang dilandasi dengan niat,kenapa saya harus takut?” setiap saya akan mundur untuk tidak berhenti dari lelahnya perjalanan yang rumit ini ada orang hebat yang selalu mensupport dari belakang dengan senyuman,dialah ibu dan ayah saya yang memberikan kilauan kehidupan dengan restu dan ridhonya.

Setiap apa pekerjaan yang saya lakukan akan selalu mudah hingga hari ini.suatu ketika ada suatu kejadian yang membuat saya sangat terpuruk,ketika itu dalam suatu ajang perlombaan tingkat remaja saya ikuti sebuah perlombaan, dan telah ditentukan cabang nya oleh para dewan juri yang hebat dan berpengalaman, datang dari berbagai penjuru daerah,mendegar dari berbagai daerah sayapun langsung tergugup ,ini kayaknya ngak mungkin,pesertanya aja banyak banget,cantik-cantik,pintar-pintar,putih-putih dan tiggi-tinggi lagi,lah saya yang melihat itu pun auto lemeskan liatny kan dan saya pun duduk di sela-sela gedung yang menjadi tempat kejadian tersebut,datanglah seorang laki-laki berpenampilan rapi dan sederhana kepada saya,dan ia pun bertanya, kok mukanya masam nak seperti melihat hantu? pucat jelas sekali, itu ucapannya kepada saya waktu itu dengan nada seperti akan tertawa,dan saya langsung membantah masa’ iya sih pak? dan berdiri didepannya,”kalau boleh saya saranin hidup itu pakai otak ya jangan pakai hati soal nya kalau pake hati sering kecewa nak”.Bapak itu spontan melontarkan kata-kata itu kepada saya dengan wajah tersenyum dan ia pun langsung pergi menuju ketempat semula awal duduknya,maksudnya apaan ya bapak itu bicara seperti itu,setelah saya renungkan maksud pakai otak itu apaan ya,Astaghfirullah ini kok saya jadi pesimis gini ya.saya pun kembali ke niat awal saya akan menjadi pemenang tanpa melihat orang lain dengan apa yang ia peroleh,mereka aja bisa melihat saya tanpa menoleh sedikitpun tentu saya juga bisa,dengan kemauan yang kuat dan saya awali dengan niat itu,hari-hari yang saya tunggu pun terjadi,pemenang ajang perlombaan hari itu atas nama Ulfa Diana,tentu rasa kaget dan shock itu saya rasakan,keringat dingin membasahi sela-sela hijab saya kala itu.tentu hasrat bahagia ingin berteriak itu saya haturkan kepada seluruh dunia,tapi untuk apa? ini hanya akan saya persembahkan untuk ibu dan ayah yang selalu mendoakan anaknya ini dalam sholat dan langkahnya.

Ingatkah kalian salah satu hadist nabi,Rasuluulllah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat,dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya,dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat”(Al ikhlas wan niyyah).

Nah,kan sudah saya ceritakan sedikit pengalaman yang membuat otak ini untuk menyimpan hal yang masih tergores di ingatan sampai saat ini,semoga dengan pengalaman ini kalian juga bisa seperti orang yang pernah merasakan hal yang sulitpun rasakan,hidup itu sebenarnya memang tidak rumit cuman kita saja yang mempersulitnya menjadi lebih kacau,seperti benang bukan?

Coba anda pikir-pikir dari sekarang,seandainya kalian hanya memegang prinsip yang seharusnya kalian terapkan misalkan,melihat apa yang seharusmya kalian lihat,dengar yang sepatutnya kalian dengarkan,dan lakukanlah sesuatu yang seharusnya kalian tindak lanjutkan, hidup ini tidak perlu di perbanyak bacotnya,yang penting itu action nya.

Jika kalian mengingikan sesuatu itukan berasal dari niat hati dan apa yang akan kalian tuju selanjutnya,InsyaAllah niat itu akan terkabul dengan sendirinya disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh dan tekad yang bulat,jangan sekedar niat ya,karena masih banyak orang-orang berniat untuk melakukan hal yang baik tapi hanya Cuma berniat dan berkeinginan saja tanpa harus beraksi dan hanya berhalusinasi ,kenapa mereka melakukan demikian? karena mereka takut mengambil resiko dalam suatu peristiwa dan target yang akan ia capai itu akan mengahancurkan dirinya sendiri dan orang lain.

Jadi intinya kalian itu harus komitmen dalam satu tujuan karena percuma jika niatnya segudang garam,tetapi hanya menjadi rencana-rencana besar yang didiskusikan.lebih baik target itu sedikit tapi terwujud dari pada banyak tapi hanya menjadi catatan yang tertunda saja.

Pernahkah anda melihat atau mendengar teman satu kelas atau satu organisasi dengan kalian memiliki kemampuan bicara yang tepat dan cermat?, ketika ada orang yang bertanya kepada dirinya,tetapi ia tidak tahu jawaban tersebut dan yang ia lakukan hanyalah melirik dan menutupkan ketidaktahuannya itu dengan menjawab pertanyaan secara logis dan apa yang ia rasakan,yang penting ia pun bisa mengutarakan pendapat dan argumennya sendiri. walaupun itu tidak tepat atau lebih tepatnya bisa dikatakan dengan kurang sempurna,malahan seorang guru yang memberikan pertanyaan tersebut memberikan tepuk tangan kepadanya karena ia berani menjawab dan mengutarakan jawabannya secara masuk akal dan mudah diterima oleh orang lain,kalian tahu itukarena apa,karena adanya keinginan untuk menjawab dan keberanian bertanggung jawab.ini merupakan sebuah contoh aspek atau strategi dalam meraih target dengan waktu yang tak tidak terduga

Ada 5 kunci untuk selalu berada dalam kemenangan

Niat

Kenapa harus niat,ternyata? kunci dari semua tindakan yang kita kerjakan semuanya ituberawal dari niat,coba kalau terpaksa mungkin pekerjaan itu akan menumpuk,bahkan tidak akan terselesaikan dengan secara yang sempurna,rasa bosan pun mulai menghantui.

Pengetahuan

Pengetahuan adalah suatu ilmu untuk berfikir dan menjawab apa yang tidak akan diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain.orang yang berpengetahuan ia akan berfikir terlebih dahulu sebelum melangkah ke jenjang berikutnya,bukan asal-asalan seperti melangkah kaki aja.

Optimis

Optimis merupakan kepercayaan diri yang tertanam dalam jiwa seseorang terhadap komitmen atau keputusan yang telah mereka perbuat,optimis kata yang lazim lagi kita dengar tetapi masih banyak orang yang berhenti ditengah jalan hanya karena pesimis tak ada yang ia kagumi dari dirinya itu,menurut sipesimis tadi.

Bangkit

Jatuh bangkit lagi,jatuh lagi bangkit lagi,memang susah untuk bangkit,tapi lebih susahnya lagi,udah kita terjatuh masih aja tetap berada disana kan rugi banget jadi orang,apa salahnya kalian jika jatuh untuk mencari solusi bagaimana caranya agar kesalahan ini tidak akan terjadi kedua kalinya,ya harus bangkit dong.

Rendah hati dan tidak merendahkan

Enak ya jadi orang yang pintar,cantik,kaya,nah ini yang membuat kalian

Mudah terlena.ketika giliran dibawah ngeluhnya minta ampun,pas udah diatas

Sombongnya juga minta ampun,ingat ya roda itu berputar ngak bakal tetap aja

Kayak ban kempses,jangan pernah merendahkan orang lain apalagi menghinanya

Percaya atau tidak percaya anda harus percaya bahwa kemauan yang disertakan dengan tindakan ngak bakal mengkhianati usahanya itu,dalam berprogres itu suatu saat aka nada nada-nada tantangannya jadi jangan dianggap sepele karena nada itu aka nada yang tinggi dan juga ada yang rendah kita hanya perlu menjalani sesuai jalur hidup yang ditentukan oleh sang pencipta.

Tapi,disela-sela kamu tidak bisa menghadapi masalah besar yangmenimpa tentu kamu akan mudah down dan mendengarkan kata-kata orang lain,bahkan setiap pembicaraan teman,sahabat,atau mungkin orang lain akan kamu terima secara mentah-mentah tanpa berfikir panjang akan hal itu,padahal kamu hanya butuh asupan penyemangat dan nutrisi motivasi dari orang sekitar yang menurutmu baik jadi pandai-pandailah dalam memilah perkataan.

Nah,satu lagi yang harus kalian tahu bahwa su’udzhon atau berprasangka burukpun akan memberhentikan keinginan kalian secara tiba-tiba,kenapa bisa begitu?coba kalian bayangkan,andai sekarang kalian berada dalam suatu perjalan menuju pendaftaran perlombaan tapi karena bisikan-bisikan buruk yang menghantui pendaftaran itu bisa berhenti,seandai saya mendaftar dan kalah mungkin orang akan menertawakan saya,bahkan jika saya ikut lomba itu hanya menghabiskan uang saja dan membuang-buang waktu juga,dan kalian pun berbalik badan untuk pulang dan perlombaan itu dicancel cuman gara-gara berpikiran buruk atau berprasangka buruk dengan sesuatu yang belum pasti terjadi dengan apa yang akan terjadi kedepannya,kalian itu sok tahu tetapi Allah lah yang maha mengetahui bagus atau tidaknya nya perjalanan kalian.

Yang suka menunda-nunda pekerjaan coba tersenyum deh saat membaca buku ini,kenapa tersenyum?ya kalau angkat tangan ngak mungkin jugakan heh.sekarang cepat ambil diary nya dan tulis apa yang akan kalian lakukan sekarang,lusa,minggu depan,bulan depan bahkan untuk tahun depan,dan langsung kerjakan mulai sekarang jangan menundanya karena banyak anak-anak diluar sana yang bersikukuh dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya tanpa harus meminta kepada orang tuanya sendiri,kalian telah diberikan kelebihan dengan kecukupan yang sangat luar biasa masa’ disia-siakan dengan percuma,jangan mau kalah dengan pecundang-pecundang jalanan ya,kalian harus semangat karena masih banyak orang dibelakang kalian yang harus dibahagiakan dan menangis terharu melihat prestasi yang akan kalian halukan itu.Bukan itu saja kalian harus juga mengecewakan para pecundang yang sedang berkeliaran menghancurkan mimpi-mimpi kalian selanjutnya,ajaklah mereka yang memiliki kemauan dan keinginan untuk berubah berilah mereka pekerjaan berikan semangat dan motivasi-motivasi kepada mereka dan katakana kita pasti bisa kalau kita mau berusaha.