Ruqoyyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
The Mystery of Nisa's New Dormitory! | #3 Perpisahan Nisa dengan 2 Sahabatnya
Bab 3

The Mystery of Nisa's New Dormitory! | #3 Perpisahan Nisa dengan 2 Sahabatnya

#3 Perpisahan Nisa dengan 2 Sahabatnya

Malam itu, ketika Nisa sedang membaca buku lesnya, tiba-tiba gawai Nisa berdering tanda ada telepon. Nisa pun mengangkat telepon itu. Ketika itu, Kania dan Laila sudah tertidur karena memang saat itu sudah cukup larut.

Namun, kebiasaan Nisa, yakni membaca, membuatnya suka tidur larut. Meskipun begitu, Nisa tak pernah telat bangun karena di siang harinya dia selalu tidur siang agar malamnya tak terlalu mengantuk.

“Assalamu’alaykum Bunda!” Sapa Nisa di telepon.

“Wa’alaykumussalam, Nisa! Apa kabar?” Tanya Bunda

“Alhamdulillah baik. Bunda dan Ayah baik?” Tanya Nisa kembali balik.

“Baik! Gimana sekolahnya?” Tanya Bunda.

“Seru! Sekarang di asrama ada les robotik! Nisa dan Sahabat Nisa ikut lesnya! Pokoknya seru deh! Nisa udah bisa buat alat elektronik untuk membantu belajar, Bunda!” Cerita Nisa semangat.

“Wah! Pintar anak Bunda. Semangat terus ya, nak!” Ucap Bunda kagum.

“Iya, siap! Pasti dong!”

“Tapi, maaf ya, Nisa.” Bunda berkata lagi.

“Kenapa, Bunda?” Tanya Nisa khawatir.

“Ayah harus pindah tempat kerja ke Bekasi. Jadi, kamu mau Ayah dan Bunda pindahkan ke asrama lainnya” Jelas Bunda sedih.

Nisa hanya diam.

Batinnya bertengkar.

Ikut saja Nisa! Nanti kamu bisa bertemu teman-teman lainnya

Tetap di sini saja. Lagipula, kamu ‘kan menginap di asrama. Tidak bolak-balik ke rumah. Kalau ke rumah, baru kamu ikut!

Nisa semakin bingung. Tiba-tiba,

“Nisa?” Bunda menyadarkan Nisa.

“Eh, kasih waktu untuk Nisa! Nanti Nisa pikirkan dulu! Assalamu’alaykum!” Kemudian, Nisa langsung mematikan teleponnya.

Bunda sedih karena sepertinya Nisa tak ingin berpisah dengan dua sahabatnya. Ya, Bunda tahu mereka sudah lama sekali bersahabat. Sudah dari kelas satu SMP hingga sekarang. Pasti sulit untuk berpisah.

Keesokan harinya, Nisa tak banyak bicara. Dia hanya bicara jika diperlukan. Cerita seperti yang dilakukan oleh Nisa, Kania, dan Laila pun tak dilakukan.

Kania dan Laila yang merasa ada yang janggal bertanya kepada Nisa.

“Nisa, kamu kenapa?” Tanya Kania.

“Eh, aku tidak apa-apa kok! Hanya capek” Jawab Nisa bohong.

“Kalau kamu butuh cerita, cerita aja sama kita. Insya Allah, kita bisa bantu kok!” Ujar Laila.

“Iya, Syukron!” Nisa berterima kasih.

“Afwan” Balas Kania dan Laila serempak.

Kemudian, Nisa beranjak untuk tidur karena hari sudah siang.

Sore harinya, seperti biasa, mereka mengerjakan kegiatan seperti biasanya. Ya, mandi-menulis diary-mengaji. Bergantian.

Ketika Nisa sedang menulis diary, Kania tak sengaja melihat Nisa yang mulai mengeluarkan air mata.

“Nisa?” Panggil Kania.

“Iya, kenapa?” Tanya Nisa sembari menutup diary dan menghapus air mata.

“Kamu kenapa? Aku yakin kamu ada masalah!” Tanya Kania. Nisa hanya menghela napas.

“Akan kuberitahu nanti” Jawab Nisa sedih.

Setelah Laila selesai mandi, Kania menghampiri Laila.

Ketika Kania hendak berbicara, Laila keburu berbicara.

“Nisa kenapa?” Tanya Laila.

“Hei! Aku dulu dong! Dia sedih, tapi gak tau kenapa. Hampiri dia yuk!” Ajak Kania.

“Mendingan, ngobrol di taman aja. ‘Kan udaranya sejuk, mungkin Nisa jadi lebih tenang” Usul Laila

“Yuk!” Balas Kania menyetujui.

“Nisa, ke taman yuk!” Ajak Kania dan Laila hamper serempak.

“Ayo” Balas Nisa tak bersemangat.

Kemudian, mereka bersiap-siap. Setelah siap, mereka pergi ke taman.

“Nisa, ceritakan yang sebenarnya!” Pinta Kania.

“Nia, Laila, maaf ya” Nisa mengeluarkan air matanya. Kania dan Laila pun menjadi khawatir.

“Aku harus pindah asrama mengikuti Ayahku. Kemarin, ketika kalian sudah tidur, Bunda menelponku. Kemudian, memberitahu berita ini. Aku sedih, harus berpisah dengan kalian, yang sudah menjadi sahabatku bertahun-tahun” Cerita Nisa sambil menangis.

“Tak apa Nisa. Kita akan baik-baik saja” Kata Kania dan Laila berusaha menutup kesedihan.

“Maaf, ‘ya!” Kata Nisa kembali, kemudian langsung memeluk Kania dan Laila.

“Iya, belajarlah lebih banyak lagi di sana! Nanti, kalau kita ketemu, ajarkan kita ya!” Nasihat Kania.

“Iya, makasih ya!”

“Emang, asrama kamu dimana?” Tanya Laila

“Di Bekasi.” Jawab Nisa singkat, tapi dapat dipahami.

“Oh, kita pulang yuk!” Ajak Laila

“Ayo!”

Mereka pun langsung pulang ke asrama. Sore itu memang menyedihkan.

Malamnya, Nisa menelpon Bunda tentang kesetujuannya untuk mengikuti Ayah. Di saat yang sama, Kania dan Laila belum tidur. Mereka berdua hanya berpura-pura tidur. Itu karena mereka ingin mendengar cerita yang sebenarnya.

“Assalamu’alaykum, Bunda” Sapa Nisa

“Wa’alaykumussalam, Nak” Balas Bunda

“Bunda, aku akan ikut Ayah pindah ke Bekasi. Tapi, setiap liburan sekolah, kita ke asrama yang sekarang ya!” Nisa menyetujui dengan adanya syarat.

“Baiklah, terima kasih, Nak!” Bunda menyetujui dan berterima kasih.

“Sama-sama! Udah dulu ya, aku mau tidur!” Tutup Nisa kemudian memberi salam.

“Iya”

Tiba-tiba, Kania dan Laila mengagetkan Nisa.

“Door!”

“Astaghfirullah, kok kalian belum tidur?” Kaget Nisa.

“Emm, kita tadi pura-pura doang, maaf ya!” Jelas Kania.

“Iya,” Nisa memaafkan Kania dan Laila.

“Eh, aku sama Kania mau ke kamar mandi dulu ya!” Celetuk Laila.

“Iya, tapi jangan lama-lama, lho! Udah ah, aku mau tidur!” Nisa mengizinkan.

“Nia, ayo!” Ajak Laila sedikit berbisik.

“Ayo!” Balas Kania sedikit berbisik juga.

Mereka pun pergi keluar kamar. Sebenarnya, mereka ingin ke tempat dimana les robotik diadakan. Mereka akan menyusun rencana.

Setelah rencana jadi, mereka ke kamar mandi untuk berwudhu. Ada benarnya mereka meminta izin tadi. Setelah keperluan sudah selesai, mereka segera balik ke kamar dan beranjak tidur.

--

Seminggu kemudian, Nisa dijemput Ayah dan Bunda. Begitu menyedihkan perpisahan ini.

“Laila, Kania, jangan lupakan aku ya!” Ucap Nisa sambil menangis.

“Iya, kamu juga jangan lupakan kita ya!” Balas Kania dan Laila sembari menangis juga.

“Iya, Assalamu’alaykum!” Pamit Nisa.

“Nisa, tunggu!” Kania memberhentikan Nisa.

“Ada apa?” Tanya Nisa.

“Ini, dari kita untukmu, kenang-kenangan untukmu. Jangan sampai hilang, ‘ya! Agar kamu terus ingat pada kita” Kata Kania dan Laila sembari memberikan buku elektronik yang berisi kenang-kenangan semasa di asrama lama.

Ya, kenang-kenangan itu adalah buku elektronik!

Nisa pun mengucapkan terima kasih, kemudian langsung masuk ke mobil. Mobil pun melaju di jalan tol dan segera ke Bekasi.

Barang-barang yang ada di rumah lama sudah dipindahkan sebelum mereka pindah.

Ketika sudah sampai, Nisa melihat-lihat rumah barunya. Besar nan asri.

Rumah baru itu tingkat 2. Di atap ada tempat untuk mengobrol santai.

Di lantai 1 ada ruang tamu, kamar tamu, dapur, taman, dan garasi.

Di lantai 2 ada kamar Ayah dan Bunda, kamar Nisa, kamar mandi, balkon, tempat cuci dan menjemur baju, dan ada taman kecil juga.

Nisa mengagumi rumah baru itu. Meskipun begitu, dia hanya sebulan sekali ke rumah, dan itu pun hanya 3 hari, sisanya berada di asrama.

Nisa masuk asrama minggu depan.

Karena hari ini cukup lelah, Nisa berbaring di kasur empuknya dan langsung tertidur lelap.

Hari ini adalah hari perpisahan Nisa dengan 2 sahabatnya. Meskipun begitu, setiap hari mereka selalu WhatsApp, itu salah satu cara untuk mengurangi rasa rindu. Tapi, rasa rindu masih ada.

- Bersambung -

Hai! Ada kritik dan saran?!

Tuliskan kritik dan saran kalian di kolom komentar! Saran yang masuk akan dipertimbangkan kembali oleh Author!

---

"Author! Kenapa Nisa harus berpisah?"-Kania

"Terserah Authorlah, alur hanya ada di tangan Author, kalian cuma mempraktekkannya"-Author

"Kania, Laila! Kenang-kenangannya bagus banget!"-Nisa

"Nisa?!"-Kania dan Laila

"Iya, ini aku! Kangen bangettt!"-Nisa

"Nisaaaa! Kita juga kangen!"-Kania dan Laila

"Kangen doang atau kangen banget?"-Nisa

"Kangen banget dong!"-Kania dan Laila

---

Mau tahu kelanjutan kisahnya?! Tunggu kelanjutannya ya! Jangan lupa untuk selalu tunggu dan baca kisah ini! Jangan lupa juga untuk komen dan follow! Nanti Insya Allah, aku follback!

Thank you for your support!

Bye!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjuttt!

12 May
Balas

Thank you for your support! Lanjutannya ditunggu ya!

12 May

kerennn ruq >< semangattt!!

12 May
Balas

Thank you for your support! Kamu juga semangat ya!

12 May

makasiih :)

12 May

Masamaa :)

12 May

Lanjut ruq, ceritanya seruu ❤❤

27 Jul
Balas

Mantap! lanjut ya! semangaatttt!!!

12 May
Balas

Thank you for your support! Ditunggu ya! Kamu juga semangat!

12 May

Your welcome! oke! siap!

12 May

Siip! Mungkin nanti aku post yg Berkelana di Dunia Mimpi dulu ya!

12 May

Yg cerita ini, mungkin besok atau besoknya lg. Besok 'kan lebaran, jd aku gk tau bisa buka laptop atau gk. Thank's udh nungguin. Aku seneng klo kyk gini, banyak yg komen. Soalnya itu motivasiku untuk menjadi lebih baik!

12 May

Siap!

12 May

Iya, aku juga seneng kalo banyak yang komen, kayak yang akun dulu ku. sampe 50 an

12 May

Oh, yg km bilang lg gk puasa karena ada halangan ya? Aku sedikit iri pada orang yg artikelnya slalu ada komen. Tp, gpp! aku pasti bisa!

12 May

Iya, yang itu, aku masih inget sampe sekarang. aku juga males sih, kalo ga ada yang komen!

12 May

Sama. Aku selalu berpikir, gk ada yg komen karena aku suka ngikutin orang. Jadi, aku hapus yg KSB itu, biar ada yg komen. Namun, sepertinya karena lg ramadhan, jd lebih sepi. Gpp, jangan malas! Buat cerita yg menyenangkan, pasti ada yg komen!

12 May

Mantap! lanjut ya! semangaatttt!!!

12 May
Balas

Thank you for your support! Ditunggu ya! Kamu juga semangat!

12 May

Maaf kepencet dua kali

12 May

Yes, it's ok! No problem!

12 May



search

New Post