Ruqoyyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Mana yang Kamu Pilih?

Mana yang Kamu Pilih?

Siang tiba. Aku bergegas turun ke ruang makan untuk makan bersama keluarga. Ketika sedang makan, tiba-tiba ada yang mengetok pintu rumah. Aku pun segera membuka pintu. Ternyata temanku yang mengetok pintu.

Dia memberiku dua kantong plastik besar kepadaku, kemudian aku pun bertanya, “Memangnya ada apa?”

“Adikku ulang tahun yang ke-3” Jawab temanku.

Aku mengangguk kemudian berterima kasih kepadanya. Aku pun kembali ke ruang makan dan melanjutkan makan.

Tak lama kemudian, ada yang mengetok pintu lagi. Aku pun kembali membukakan pintu, dan ternyata temanku yang lain yang mengetok pintu. Dia memberikan oleh-oleh dari Sukabumi. Ya! Dia habis family gathering ke Sukabumi. Oleh-olehnya adalah keripik pisang dan mochi. Hmm… Lezat!

Siang berlalu dengan cepat. Tak teras hari sudah Ashar. Aku pun segera wudhu dan kemudian sholat. Semua adik-adikku sudah bangun dari tidurnya.

Setelah semua sudah sholat, aku meminta izin untuk bermain diluar rumah. Setelah mendapat izin, aku bergegas keluar rumah.

Adikku menyuruhku untuk memanggil temannya. Aku pun menyibak air hujan yang turun dari langit. Ya! Saat itu sedang hujan. Setelah sampai di depan rumahnya, aku segera memanggil namanya.

“Fathaaan!”

“Iya, tunggu sebentar.” Jawabnya. Setelah menunggu beberapa detik, dia pun keluar dari rumahnya, mengambil payung, lalu memayungi dirinya. Aku pun juga membuka payung yang sudah kupegang ditanganku karena sekarang hujannya semakin lebat.

“Ada apa?” Tanyanya.

“Diajak bermain lego.” Jawabku datar.

Dia hanya mengangguk tanda mengerti. Dia pun langsung berlari ke teras rumahku dan bermain lego dengan adik-adikku, sekaligus temannya.

Karena bingung mau ngapain, aku menemani adikku yang paling kecil, Zara. Setelah mengelilingi komplek 2 kali, dia meminta untuk menaiki motor. Hanya menaiki, tidak jalan. Lagipula kalau jalan siapa yang menyupiri, Ayah sedang kerja. Ketika Zara sedang duduk di kursi motor, dia terlihat seperti ingin turun. Aku pun menjaganya agar dia tidak terjatuh. Tapi semua itu sia-sia. Dia tidak ingin dijaga, dan alhasil dia merosot dari kursi motor dan terjatuh.

Karena terjatuh, dia pun masuk ke dalam rumah.

Sekarang aku semakin bingung ngapain. Tapi rasa bingung itu terobati secepat kilat karena temanku, Kayla, datang. Dia datang bersama 2 teman sekolahnya, Davina dan Satria

Mereka bertiga hanya keluar masuk rumah mengambil makanan. Akhirnya setelah cukup lama bolak-balik, mereka saling bermain pukul-pukulan. Aku hanya melihatnya sembari tertawa kecil. Tingkah mereka memang sangat lucu di mataku. Hehe…

Akhirnya setelah semua berkumpul, yang laki-laki bermain lego kecuali Satria, sedangkan yang perempuan masih sama sekali belum bermain. Setelah sekian lama waktu berjalan, akhirnya temanku bermain air hujan.

Dia berlari dari depan rumahku ke rumah tetangga diatas. Di komplekku, ada sedikit tanjakan. Ketika dia sampai di depan rumah tetangga, aku segera berlari menghampirinya sambil membawa payung. Davina juga berlari setelah melihat aku berlari. Dia juga membawa payung. Setelah aku dan Davina sampai di tempat dimana Kayla berdiri, dia mengambil payung miliknya sekaligus payung yang dipakai Davina dan kemudian berlari ke rumahnya.

Ketika Kayla ingin balik ke tempat yang tadi dia berada, Davina sudah keburu berlari tanpa menggunakan payung, menyibak air hujan.

Di saat Kayla mengambil payung miliknya alias yang sedang dipegang oleh Davina, tiba-tiba batinku berkata sebuah kalimat.

Mana yang kamu pilih? Aku atau Davina. Kalau kau memilih aku atau Davina, apa yang kamu pikirkan?

Setelah itu, batinku berkata sebuah kalimat lagi.

Semangat mencari sahabat terbaik, terdekat, selalu menolongmu. Carilah sahabat yang selalu menjagamu, selalu menolongmu, serta menurutimu selama perbuatan itu baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post