Gara-Gara Roblox
Assalamu'alaykum teman-teman!
Nah, aku posting cerita lagi nih! Baca dan Komen dibawah ya!
Aku mau kasih satu penjelasan aja.
Penjelasan bahwa cerita ini TIDAK bermaksud MENGEJEK kalian yang suka bermain roblox. Cerita ini hanya cerita yang terinspirasi dari kejadian waktu itu.
Jangan mengira bahwa aku melecehkan kalian yang suka bermain roblox. Ingat kata yang aku tulis capslock ya!
Baca sampai habis!
Thanks and Bye!
See You Next Time!
Gara-Gara Roblox
Sore itu, Bila tidak bermain diluar rumah. Percuma juga dia bermain diluar. Toh, nantinya semua teman-temannya hanya membicarakan roblox.
“Roblox itu apa sih? Terkenal kah? Kenapa semua temanku hanya membicarakan tentang roblox?” Ucap Bila di dalam hati dengan perasaan kesal. “Lebih baik aku tinggal di komplek lama. Masih ada temanku yang tidak suka dengan yang namanya roblox.”
“Ngapain ya?” Tanya Bila ke diri sendiri.
Bila sudah mengerjakan berbagai pekerjaan yang biasa dia lakukan. Jadi sekarang pekerjaannya sudah selesai. Bila juga sudah mengerjakan PR.
Semenjak ada wabah corona, hari-hari Bila terasa seperti sangat lambat. 1 hari seperti 1 minggu. Itulah yang mengakibatkan Bila menjadi bosan, tidak seperti biasanya. Ditambah lagi dia tidak ada teman. Bosan sekali rasanya!
Akhirnya Bila memutuskan untuk menelepon sahabatnya yang juga tidak suka dengan roblox. Namanya Lisa.
“Semoga Lisa menjawab teleponku” Do’a Bila.
Bila membuka aplikasi whatsapp yang ada di handphonenya. Setelah itu membuka chat nya dengan Lisa dan kemudian bertanya terlebih dahulu.
Berikut cuplikan chatnya:
Assalamu’alaykum Lisa – Bila
Wa’alaykumussalam Bila – Lisa
Ada apa? – Lisa
Kamu bisa aku telepon gak? – Bila
Ooh, memangnya kamu tidak bermain diluar rumah? – Lisa
Aku bosan diluar. Semuanya hanya membicarakan roblox – Bila
Jadinya bisa tidak? – Bila
Bisa – Lisa
Siapa yang menelepon duluan? – Lisa
Aku aja – Bila
Mau video call atau telepon biasa? – Lisa
Video call aja – Bila
---------------------------------------------------------------------------------------------
Di telepon,
“Halo, Lisa” Panggil Bila di teleponnya.
“Halo, Bila” Balas Lisa.
“Kamu gak main diluar?” Tanya Bila.
“Tidak. Nasibku sama sepertimu. Semua hanya membicarakan tentang roblox.” Jawab Lisa.
“Emang roblox itu apa sih? Kayaknya terkenal banget. Emang seru apa ya?” Tanya Bila.
“Aku juga nggak tau. Coba aja kita cari di google. Mungkin ada jawabannya.” Usul Lisa.
“Ok, bentar. Aku cari dulu.” Bila menyetujui ide Lisa dan kemudian langsung mencari.
Setelah mencari, tahulah Bila dan Lisa bahwa yang namanya roblox itu adalah game.
“Ooh, jadi mereka hanya membicarakan game setiap harinya. Awas kalian ya!” Kata Bila ketika mengetahui bahwa roblox itu main game bagi mereka. Ada yang tahu apa artinya ‘main game’? Ini bukan Bahasa Indonesia melainkan Inggris yang artinya permainan utama. Jadi roblox bagi teman-teman Bila dan Lisa di kompleknya masing-masing adalah permainan yang setiap hari dimainkan, dibicarakan sampai lupa dengan sahabatnya sendiri. Bila sangaat kesal!
“Benar, Bil. Mereka gitu amat ya, membicarakan game itu. Aku juga sangat kesal dengan mereka!” Lisa menimpali.
“Aah! Lebih enak di komplek lama, masih ada teman, daripada disini, ngomongin main game terus.” Bila berharap.
“Benar, Bil. Dunia serasa sempit yak. Udah ada wabah, game semakin banyak dimainkan, dibicarakan, sampai tidak menjawab pertanyaan sahabat sendiri.” Timpal Lisa.
“Bila” Lisa memanggil Bila, sahabatnya.
Bila tak menjawab. Padahal Lisa memanggil-manggil Bila sudah berkali-kali.
“Bilaa!” Setelah Lisa panggil lebih kencang, barulah Bila menjawab. “Iya. Tadi aku habis ngetik di WA. Udah baca WA belum?”
“Ooh, tapi jawab dong, jangan dibiarin aku teriak-teriak. Hehe… Belum, bentar aku baca dulu.” Kata Lisa
“Aku udah baca, kamu udah baca balasan dari aku?” Sekarang Lisa yang bertanya.
“Sudah” Jawab Bila singkat.
“Eh, udah dulu ya teleponnya. Ada PR mendadak dari Bu Guru. Dari tadi di tungguin link zoomnya nggak muncul, rupanya ada tugas.” Jelas Bila.
“Ok. Kalau mau ngobrol di WA aja ya. Aku juga belum selesai nih jemur bajunya.” Lisa mengiyakan.
“Lah, tadi katanya bisa di telepon, kok malah belum selesai jemur? Jadi ganggu nih, maaf yaa” Kata Bila.
“Iya. Yasudah, Assalamu’alaykum.” Lisa memberi salam.
“Wa’alaykumussalam my best friend.” Bila membalas salam Lisa kemudian mematikan telepon.
“Ini sedikit penghibur buat aku dan temanku.” Batin Bila.
Mulai saat itu, Bila dan Lisa setiap hari selalu teleponan guna menghibur karena tidak ada teman di luar rumah. Mereka berdua juga menyadari bahwa dunia adalah penjara bagi orang beriman. Jadi bagi yang merasa dunia itu menyenangkan maka dia bukanlah orang beriman yang sempurna imannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
jangankan kecanduan, cara main gamenya aja aku gapaham ><
wkwkwk... Sama Fatimah. >_<
Aku pernah download tapi dah ku hapusss wkwkwkwk menurutku sih seru seru aja tapi kadang Bosen jadi kuhapus
Oh. Thanks udh komen.
Main game: Permainan Utama. Aku kasih tau artinya karena takutnya kalian ngira itu bhs.indo. Tapi kalau yg tau, ok lah. Dan yang gk tau, no problem.
roblox apa na? game? maaf aku gatahu T-T
Upss! Coba aja cari di google. Akhirnya aku menemui sahabat yang gk suka sama yang namanya Roblox. >_<
hehe memang aku gatahu ajah apa itu roblox >-<
Oh, ok. No problem
Itu asli?
Mmm... Ini cerita yang terinspirasi dari kejadian yg nyata. Tp gk asli.
Temen temen kelasku sering ngomongin itu