Aku Bukan Robot

Aku selalu disuruh-suruh

Aku selalu diganggu

Aku selalu dimarahi

Ketahuilah!

Aku ini bukanlah robot

Yang tidak memiliki perasaan

Yang tidak pernah capek

Aku ini bukanlah robot

Yang tidak butuh istirahat

Yang tidak butuh hiburan

Tapi, kenapa aku merasa bahwa aku adalah robot?

Yang tidak butuh hiburan?

Yang tidak butuh istirahat?

Ketahuilah!

Aku punya perasaan

Aku pernah capek

Aku butuh istirahat

Aku butuh hiburan

Tapi, kenapa semua yang biasa robot alami berada padaku?

Apakah itu artinya aku adalah robot yang lemah?

Apakah aku robot yang kelakuannya seperti manusia?

Sungguh, aku benar-benar mendapat banyak cobaan

Aku merasa dunia menzhalimi diriku

Tidak memberiku kesempatan mangambil sedikit bagian darinya

Kalau dunia ini isinya manusia juga, apa maknanya?

Maknanya manusia juga menzhalimi diriku

Aku benar-benar merasakannya

Bukankah manusia juga butuh hiburan?

Ingatlah!

Orang yang terzhalimi do’anya mustajab!

Ingatlah!

Ancaman Allah bagi orang yang menzhalimi saudaranya!

Ingat dua kata saja sudah cukup, mustajab dan ancaman

Itu saja sudah cukup bagiku!

Ingat!

Aku bukan robot!

Amanat

Jangan selalu menzhalimi orang karena ingatlah bahwa do’a orang yang terzhalimi mustajab dan ancaman Allah bagi orang yang menzhalimi saudaranya sendiri.

Assalamu'alaykum teman-teman! Hai!

Nah, ini puisi kedua yang aku post disini ya. Ini, aku buat waktu itu ketika waktu luang. Tapi karena waktu itu gak bisa post apapun di sasisabu, jadi belum aku taruh puisinya disini.

Semoga ini bermanfaat. Ingat! Setiap puisi ada amanatnya. Jadi aku kasih amanatnya.

O iya, aku juga gak tau sih, ini lebih ke puisi atau syair. (Aku juga gak tau itu sama atau gak)

Kasih tau aku ya, ini puisi atau syair! Gak maksa kok. Yang tahu aja.

Udah dulu ya!

Thanks and Bye!

See You Next Time!

---

Ada kritik dan saran?! Kalau ada, silahkan tulis di komentar ya!

Semangat menulis! Kalian semua pasti bisa!