Diawali Paksaan, Diakhiri kemauan
Hai sahabat sekalian maukah kalian membaca cerita saya sebelum menjadi penulis hingga menjadi penulis seperti sekarang ini. Mungkin cerita dari awal saya menulis hingga bisa menjadi penulis dapat memberi motivasi bagi kalian yang masih belajar menulis.
Saya pertamanya tidak pernah menulis karena pikir saya menulis itu membosankan dan juga saya malas untuk menulis. Guru saya selalu menyarankan untuk selalu menulis. Setiap minggu guru selalu memberi semangat dan motivasi untuk menulis, meskipun begitu saya tetap tidak mau menulis.
Setiap bulan media guru mengadakan lomba menulis, 2 teman saya menang menulis di lomba media guru, sejak saat itu saya penasaran dengan menulis, Pada Bulan Juli kemarin media guru mengadakan lomba menulis kembali ,tema menulis saat itu adalah kuliner Nusantara.
Saat itu saya mencoba menulis meskipun saya menulis tetap dengan paksaan, karena jika tidak dengan paksaan saya tetap tidak akan pernah menulis.
Saya awalnya bingung karena harus menulis sepanjang 400 kata, kebingungan saya dikarenakan saya dapat ide menulis sebanyak itu darimana, tetapi guru saya bilang "Tulis aja dah dulu yang ada di kepalamu kalau salah belakangan"
Saat itu saya mencoba menulis terus yang ada di kepala saya, tidak terasa ternyata hanya dengan beberapa menit sudah menghasilkan tulisan yang banyak.
Setelah saya menulis, saya membaca kembali tulisan saya dan mencari kata-kata yang salah atau ejaan yang salah, setelah di cari dan sudah dibenarkan semua, saya mengirimkan tulisan saya ke media guru. Teman-teman saya juga sudah mengirim tulisan mereka ke link lomba media guru.
Setelah saya mengirim tulisan saya, saya menunggu pemenang lomba menulis di media guru. Setelah beberapa minggu saya menunggu, keluar juga pemenang lomba menulis bertema kuliner Nusantara, saat saya mengecek daftar pemenang, saya melihat nama saya ada didaftar para pemenang dan ada juga nama teman-teman saya. Dengan saya menang lomba tersebut membuat saya lebih semangat dalam menulis, yang awalnya saya menulis dengan terpaksa sekarang saya menulis dengan kemauan saya sendiri.
Saat memasuki pertengahan Agustus, media guru kembali mengadakan lomba menulis kembali. Tema lomba bulan Agustus adalah puisi kemerdekaan, saat saya mendengar lombanya adalah puisi saya terkejut karena saya paling tidak bisa menulis puisi, karena menulis puisi itu harus indah itulah yang membuat saya tidak bisa menulis puisi. Meskipun saya tidak bisa menulis puisi, saya tetap paksakan untuk menulis karena menulis sudah seperti menjadi tantangan baru bagi saya.
Setelah menulis puisi, saya mencoba melihat tulisan teman, saat melihat puisi temen saya, saya merasa menyesal telah melihat puisi teman saya dikarenakan puisi mereka seperti lebih bagus dan lebih baik puisinya daripada punya saya. Meskipun begitu saya tetap percaya diri dengan puisi saya. Setelah itu saya mengirim karya saya ke media guru dan tinggal menunggu para pemenang lomba menulis bulan Agustus.
Saat menunggu pemenang lomba, saya merasa ketakutan dengan hasil pemenang lomba bulan Agustus saya takut kalah dalam lomba tersebut. Saat saya sedang ketakutan saya teringat dengan kata guru saya, guru saya bilang "Menang atau gagal tidak apa-apa yang penting kalian tetap menulis" setelah teringat lagi dengan perkataan guru saya, saya tidak lagi merasa ketakutan dan gelisah. Saya menunggu dengan santai pemenang lomba menulis.
Ketika daftar pemenang telah keluar, saya melihat didaftar pemenang terdapat nama saya dan teman teman saya. Saya merasa sangat senang dan bersyukur dengan keberhasilan saya dalam menulis.
Meskipun begitu perjalanan saya dalam menjadi penulis yang hebat masih panjang karena penulis yang hebat bagi saya adalah penulis yang karyanya dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Terimakasih sahabat sekalian telah membaca cerita saya sebelum bisa menulis hingga bisa menjadi penulis. Saya meminta maaf jika masih terdapat ejaan kata yang salah dikarenakan saya juga masih belajar dalam menjadi penulis yang hebat.
Jika sahabat sekalian ingin menghubungi saya bisa lewat wa(089507316578) atau juga bisa lewat email ([email protected])
Terimakasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar