TEROR PESAN MISTERIUS - KUCING PENGINTAI
KUCING PENGINTAI
“Apa? Haha!” tawaku.
“Alya, kenapa ketawa?” tanya bunda seraya menggenggam handphonenya.
Aku biasa disebut Alya, panggilan kesayagan, oleh bunda dan papa. Karena nama lengkapku, Radhina Aura Auliya.
“Tidak apa-apa. Alya hanya mau menelpon Salma,”
Kemudian aku menelpon Salma, untuk datang kerumahku. Aku berkata bahwa ada kejutan spesial untuknya. Penasaran, Salma langsung meminta izin kepada orang tuanya dengan masih dalam keadaan menelpon.
Tak lama aku menunggu, karena rumah pamannya dekat dengan rumahku, hanya berjarak 20 meter.
“Radhina! Apa kejutannya?” tanyanya antusias.
“Hehe, aku dapat teror lagi,” ucapku cengar-cengir.
“Heh, itu bukan kejutan! Lagipula, bukanya kamu sudah niat untuk tidak memegang handphone?”
“Eh, sudah tidak tahan,”
“Nah, katanya dia akan mengirim kucing pengintai!” tunjukku.
“Lalu?”
meong-meong! suara anak kucing.
“Hah, dia mengirim anak kucing!? Haha!”
“Oh, lucunya!” ucapku menggendongnya.
“Ukh, bau! Aku kira memang warnanya abu tua!” keluhku.
“Yuk, ajak mandi!” ajakku.
“Eh, tapi bagaimana kalau dia bahaya!” peringatnya.
“Ish, dia kan kucing biasa! Apalagi masih bayi! Mungkin dia hanya bercanda!” ujarku.
Salma hanya menyerah, ia membantuku memandikan anak kucing ini.
Kulihat dia sedikit antusias, karena ia dulu memiliki kucing sejenis anggora. Dia sangat dekat dengan peliharaannya. Sampai pada suatu hari, kucingnya hilang. Ternyata, kucingnya ditemukan mati tak bernyawa di belakang rumahnya. Sejak itu ia trauma pelihara kucing.
Kami lalu memakaikan kalung pink untuk kucing itu.
“Salma! Ada filter kucing di instagram! Aku foto ah!” ucapku
‘Ckrek-ckrek’
![](https://bimamedia-gurusiana.ap-south-1.linodeobjects.com/056eefc046d1bad46f1cb5dac528f1e8/2020/10/07/l-555ca504d884e9e10f6ff3691a821073a17c778e9459324866664c13aca3d5cc20201007154536-bimacms.jpg)
“Aaah, cute sekali! Hoho, aku akan memeliharamu kucing!”
Kring-kring' Kali ini bukan handphoneku yang berbunyi.
"HAI SALMA! ADUH KASIHAN SAHABAT KAMU! DIA TIDAK TAHU KUCING ITU BERBAHAYA! HAHA! AKU AKAN HAPUS PESAN INI SETELAH KAMU MELIHATNYA! SALAM JAHAT YA!!"
Salma terhenyak.
"Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana dia bisa tahu nomorku?" gumam Salma.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjut kak! Seruuu, hehe
Hehe.. Insya Allah:)
Iya, lanjutkan kak! Seruuu banget!
@Hanan Hazimah AH sdh kulanjut ya! Tapi, masih sibuk nih!
Aku menyukai cerita ini sangat suka
Wah... Ini seru bangettt lanjut dong!
hehe, thx:) Insya Allah:D