SONIX - DUNIA PARALEL (2)
Baca dulu ya bag. 1 nya!
“Apa benar tombol yang asli ada di rumahku?” tanya Ray.
“Iya Ray. Please cari tombol itu,” bujukku.
“Iya Ray. Adakah ruang rahasia yang belum kamu masuki?” tanya Alila.
“Eh, ada sih, ruang yang aku tidak diizinkan masuk,” ucapnya
“Kalau begitu, kamu diam-diam masuk Ray!” seruku.
“Itu sulit. Karena keluargaku menyewa seseorang untuk menjaga ruangan itu,” jawab Ray.
“Apa? Se-rahasia itukah?” gumamku tidak percaya.
“Iya, dan butuh waktu lama untuk mengalihkan para penjaga. Ada sekitar dua puluh penjaga,”
“What!? Apa kamu belum pernah tanya untuk apa mereka menyewa penjaga? Itu sih berlebihan,” tanyaku dengan senyuman geli.
“Sudah. Katanya ‘Itu untuk menjaga warisan para moyang,’ sih,”
“Oh,” ucapku polos.
Akhirnya aku memutuskan untuk pulang.
“Ibu, aku pulang!” teriakku.
“Iiih ibu, kok nggak dijawab?” tanyaku kesal.
“Eh iya sayang,”
“Ibu, ada nggak sih dunia selain dunia kita?” tanyaku membaringkan tubuh ke sofa.
“Hmm. Katanya sih ada. Yaitu dunia paralel. Dahulu ada seseorang yang mengaku bahwa dia bukan manusia. Padahal tampangnya dengan jelas dia manusia. Dia mengaku ia berasal dari dunia paralel. Sebenarnya, pakaian yang ia pakai memang tampak aneh. Semenjak itu dunia paralel menjadi perbincangan publik,” jelasnya.
“Ah ibu, banyak tahunya!” seruku.
“Tapi sepertinya itu bukan fakta,” ucap ibu polos seraya memainkan handphone.
“Tunggu! Apakah kakek buyut Ray, pergi ke dunia paralel?” gumamku penasaran.
Seperti apakah dunia paralel. Ketertarikanku dengan dunia luar bertambah. Dan, aku yakin aku bisa membujuk Ray untuk mengambil tombol itu!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar