Pergi - Penyelidikan Rahasia!
Aku lalu pergi ke air mancur belakang sekolah. Disinilah tempat biasanya aku memanggil Asla. Karena disinilah tempat yang sepi.
“Asla!” panggilku lirih.
“Bumm!!” sekejap ia muncul dihadapanku.
“Ada apa?” tanyanya.
“Aku curiga, bahwa Daniya yang membunuh Asha!”“Apa!?”
Aku Pun menceritakan kejadian tadi.
“Sebaiknya kamu tenang dulu,”
“Jangan sampai tahu kalau kamu menyelidiki dia!”
“Bagaimana kalau kita selidiki dia saat malam?” tanyaku.
“Hmm. Boleh!”
Matahari terbenam, aku menunaikan sholat maghrib. Sampai, waktu isya. Saat itu semua siswi tertidur lelap. Aku dan Asla mengendap-ngendap pergi ke kamar asrama yang Daniya tempati. “Hei, Daniya belum tidur,” bisikku.
“Hihi, aku senang sekali Asha dibunuh!” ia berbicara kepada teman hantunya.
“Ya, aku senang kalau kamu senang!”
Kami sedang asyik mendengarkan pembicaraan mereka. Tak sengaja, aku menginjak semua mainan bebek bunyi.
“Pret-Pret,”“Ada yang mematai-matai kita!” ia berbisik kepada teman hantunya.
“Oh tidak! Celaka kita!!”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar