Friendship behind secrets 6#
" ya, ya aku harus bantu apa Al?," ucap Reva dengan wajah yang santai.
" Aku punya satu hal yang harus kau tolong, tapi mungkin kau akan menolak, Reva,"
" Emang apa sihhh keinginanmu itu? aku tidak akan menolak kalo itu tidak berbahaya,"
" Hmm...Benar ya?," tanyaku.
" Iya iya . Buruan nihhh aku lagi babak fiinal!,"
" Aku butuh bantuanmu, ketika ke sekolah pura-puralah untuk tidak mengenalku, dan lindungilah aku dari hal-hal yang terjadi karena penyakitku, Reva,"
" Kau licik, Al,"
" Aku turut berduka atas penyakitmu itu , Al . Tapi bukankah itu sama saja kamu mengulur waktumu itu?,"
" Ih! apa sih maksudmu, Reva?,"
" Ini karena sahabatmu itu, kan?,"
Ruangan hening sejenak.
" I-iya emang kenapa?," tanyaku dengan serius.
" Kau sama saja membohongi sahabatmu sendiri, Al!,"
" Ta-tapi aku mohon, tolonglah!," ku memohon.
" Aku malas , Al tapi karena ku kesini karena kau . Baiklah... aku akan melaksanakannya," ucap Reva dengan wajah yang mengkerut.
" Makasih, Reva," ucapku tersenyum.
" Sama-sama,"
Hari ini, resmi aku akan menjalankan itu. Reva akan menjadi temanku. Dan aku akan pura-pura tak mengenal Reva.
*pagi hari*
" Reva, cepetan! bentar lagi mau berangkat sekolah!," teriakku di depan pintu kamar Reva.
" Iya iya bentar sihhh, Al!,"
Reva keluar dengan tampilan yang berbeda. Wajahnya tak kusut, Rambutnya tertata rapih, headsetnya yang tidak ada di leher. Seragamnya pun rapih, ada apa dengan REva?
" Re-Reva?,"
" Iya? apasih, Al?,"
" Ka-kau berbeda!,"
" Yaaa aku hanya merubah penampilanku ini, kau tak mau ini terbongkar,bukan? yasudah aku merubah diriku," ucap Reva dengan santai.
Aku tak menyangka dia akan rela mengubah penampilannya itu. Ya... setidaknya ini mempermudah.
" Oh iya berarti aku tak boleh memanggilmu Al donk?," tanya Reva.
" Iya donk...," ucapku bahagia.
"Huh....Menyebalkan," ucapnya kesal.
Suasana sekolah mulai ramai.Kami memisahkan diri. Bersikap seperti biasanya.
" Selamat pagi,Alika!," sapa Naira.
" Selamat pagi! kamu sudah sehat,Nai?,"
" Sudah kok," jawab Naira.
Bu Ani menyapa kami.
" Selamat pagi anak-anak... hari ini kita kedatangan murid baru!," ucap Bu Ani lantang.
"Ini pasti reva bukan" ucapku dalam hati.
" Hai semua perkenalkan namaku Reva, salam kenal!," Reva mengenalkan diri.
Naira menegorku dari samping.
" Alika,"
" iya, Nai?,"
" Dia ganteng ya...," ucap Naira sambil melihat Reva.
" Nanti aku bilangin ya ," ucapku meledek.
" I-ihhhh aku maluu," ucap Naira.
Reva datang dan duduk di sebelahku.
" Ayo kita mulai rencana itu,Al," bisik Reva.
************************
Dahhh dahhh nunggu lanjut
BAbay
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren abisss
Terimakasih...