Tsabita Adzra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Friendship behind secrets 11#

Friendship behind secrets 11#

" Jadi udah baikan nihh?,"

Suasana kantin ramai di kunjungi oleh para siswa. Sepertinya hari ini ada stand makanan yang baru dibuka. Kami terpaksa duduk di pelantaran kantin.

" Ihhh apaan sihh Nai? emang kita marahan?," Celetukku ngambek.

" Kalian gak bisa berbohong loh... aku ngintip kalian loh kemarin!," Jelas Naira nyengir.

Hih... sahabatku sama menyebalkannya!, gumamku dalam hati.

aku menghela napas membuka sebuah kemasan roti.

" Ya-ya kami bertengkar, Puas!?,"

Naira tertawa melihat ekspresiku yang kesal.

" Hahahaaahahah, kamu membuatku tertawa, Alika!,"

" Lalu kenapa kalian terlihat begitu dekat? ehhhh aku kepo loh ini! beri aku alasan!," lanjut Naira menatapku dengan pandangan keponya.

Reva melihatku dengan wajah santai dengan ekspresi yang berkata "sudah kubilang loh...," aku menatap Reva kesal.

" Kami tetanggaaan Nai,"

Wajah Naira terkejut melihat kami dengan wajah tak percaya.

" Widihhh ternyata sahabatku yang satu ini sebelahan dengan cowok sekeren dia," Ucap Naira bercanda.

" E-ehhh apaan sihh hentikan!," aku berteriak.

" Lagi pula Reva, kenapa dengan wajahmu yang kemarin itu hah!?,"

Reva terdiam. Roti di genggamannya tak jadi dia makan.

Rasakan itu anak licik! , gumamku dalam hati tertawaa kecil.

Reva menghela napas mukanya terlihat menahan malu.

" Aku takut darah, Naira," Reva kembali memakan rotinya.

Naira kembali tertawa jelas tak percaya.

" Takut darah?,"

" Iya..., udah sih gak usah dibahas," Ucap Reva kesal.

" HAhahaahah, aku memang tak paham dengan apa yang terjadi dengan kalian berdua , aku sampai ngakak mendengar cerita kalian sekarang. Tapiiiiiii aku punya berita yang mungkin berita baik untuk kalian!,"

" Apa beritanya?," tanyaku pendek.

" Aku menguping di ruang guru tadi pagi katanya kita mau ada studytour lohhh!!! ," bisik Naira kepada kami.

" Nai, kamu berbuat hal buruk lagi! tapi berita itu cukup bagus! jadi kita akan kemana?," jawab Reva yang malah semakin kepo dengan apa yang di dengar Naira.

" Kita akan ke pusat sains terbesar di kota ini loh!!!!," Naira kembali menambahkan.

" Wahh seru tuh!," aku mulai melanjutkan.

" Ya, sebaiknya kita bersenang-senang,"

Reva mulai bertanya lagi.

" Lalu itu kapan?,"

" Hmm katanya besok," Naira mengangkat pundaknya.

" Ehhh besok!!??," Aku bertanya tak percaya.

" Iya besok! aku gak sabar!,"

" Ihhhh mendadak banget!," Celetukku.

" Hahahahha makanya ada untungnya kan aku menguping," Naira membanggakan dirinya.

" Hih! Ge'er lagian ngapain juga nguping? kamu bisa dipanggil ke ruang kesiswaan loh, Nai!," Aku menakuti NAira.

" Huaaaaa kamu jahat banget sih!! Alika!!!," Naira merengek.

Bel Masuk berbunyi. Seperti apa yang NAira bilang tadi , Kita akan benar-benar studytour ke pusat sains terbesar! ini memang mendadak tapi ya.... aku senang sekali!

***********************

" Huaaaaamm... Pelajaran tadi benar-benar sulit!," eluh Naira.

Sekarang sudah pukul 3 sore. Ini ssudah waktunya pulang. Kami pulang bersama.

" Kalian berdua mau ke pantai gak?," Tanya Naira.

" Hmm... karena aku juga baru pindah aku mau-mau saja, kamu Alika?," Reva menanggapi.

" Ya baiklah aku akan ikut dengan kalian deh,"

- DI PANTAI-

" Pemandangan yang indah seperti pertama kali ku datang kesini," Ucap Naira senang.

Angin laut berhembus. Ombak bergelombang yang menyapu pesisir pantai. Suara ombak yang ber-irama yang menyambut kami bertiga.

" Aku benar-benar senang bisa bertemu kalian," Reva tersenyum.

" Ya, aku senang bisa berbagi emosi dengan kalian," Ucap Naira tertawa.

" Kalian yang terbaik!,"

Sunset mulai muncul di depan kami.

" Kalian berdua," Naira melihat kami.

" Aku ramal kita akan bertemu disini lagi dan rahasia kita akan di pertaruhkan," Ucap Naira bersungguh-sungguh.

Wajahku tersenyum.

" Naira, aku harap suatu hari nanti kamu tak akan terkejut dengan rahasiaku," Aku mengulurkan tangan ke Naira.

" Aku usahakan aku tak akan kaget!," Naira mengulurkan tangannya kembali.

" Gimana denganmu Reva?," lanjut Naira.

" Aku tak punya banyak rahasia tapi pada saatnya aku akan memberi tahu nya," Reva tersenyum.

Hari ini aku berhasil dan besok studytour menunggu kami bertiga, aku harap semua orang bahagia!

********************

Lnjut ges!!!!

Next chapter ditunggu yak!

Byeeee

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post