BELAJAR DARING? LET'S GO!
BELAJAR DARING? LET’S GO!
Hai semua! Perkenalkan, namaku Tsabita Adzra seorang anak kelas 6 SD yang ingin bercerita tentang pengalamanku selama belajar daring. Mau tahu bagaimana cerita ini berlangsung? Ayo, kita lanjutkan!.
Cerita ini berawal pada bulan Maret 2020, ketika itu aku masih menduduki kelas 5 SD dengan kegiatan sekolah seperti biasanya. Namun, kabar yang buruk datang di hari itu. Pagi hari di hari itu benar-benar berbeda. Semua orang dikelasku saling mengobrol dan obrolan itu tertuju pada satu topik , yang sebenarnya aku-pun tidak tahu apa yang terjadi ,Temanku datang dan lansung menanyakan topik ini kepadaku , yang saat itu baru saja datang dan menaruh tas.
“ Tsabita, kamu tahu soal kabar baru ini ?,”
“ Hah?!, kabar apa?,” tanyaku.
“ Katanya, sekarang Indonesia ketadangan virus baru!,” jawab temanku.
“ Hah? Virus? Aku belum dapat kabar itu sebelumnya,” ucapku
Suasana runyam menjadi senyap seketika. Guruku datang dan menyampaikan kabar ini keseluruh siswa. Bahwa Indonesia sedang kedatangan tamu yang tak diundang dan mulai menyebar, yaitu virus Covid -19 yang datang dari Wuhan, China. Kabar yang buruk ini membuatku takut tapi tak banyak juga yang menganggap ini menyenangkan karena sekolah diliburkan.
Keesokan harinya, kami diliburkan sementara selama 2 minggu. Awalnya ini memang seru. Namun hal yang sebenarya terjadi setelah 2 minggu itu.
“ Bunda, hari ini kakak masuk sekolah lagi, kan?,” tanyaku pada malam sebelum Senin minggu ke-3.
“ Tidak, kamu libur lagi, kok. Guru kelasmu bilang begitu di grup kelas,” jawab bunda.
“ Li-libur lagi?! Aku sudah bosan dirumah, bunda,”
“ Iya bunda tahu, tapi pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan itu, ini demi keselamatan dan keamanan kita juga, kak. Bunda juga gak bisa membiarkanmu masuk sekolah, sekarang kamu sabar ya!, setelah virus ini menghilang, mungkin kamu bisa masuk sekolah lagi,” ucap bunda.
“ Lalu, bagaimana cara kakak untuk masuk sekolah,bunda?,”
“ Gurumu bilang, lewat aplikasi dan video call , mereka menerapkan pembelajaran jarak jauh atau ( PJJ) yang dilakukan secara daring,” jawab bunda.
“ Ohhh... Baiklah bunda! aku akan menantikannya esok!,” ucapku senang.
Belajar online dilakukan di esok harinya. Aku bertemu dengan teman-teman, kami saling menyapa dengan wajah tersenyum. Awalnya aku berharap rindu-ku bisa tergantikan dengan pertemuan di aplikasi dan video call. Tapi aku benar-benar rindu. Ini tak semudah apa yang kubayangkan. Di rumah aku menjadi kesepian. Aku selalu bertemu teman-teman, tapi hanya diwaktu tertentu saja.
Kadang sinyal dirumah selalu berubah dan membuat sinyal kami terganggu. Tertinggal pelajaran itu sering terjadi. Pembelajaran disekolah juga diringankan untuk mengurangi radiasi pada siswa.
Suatu hari, aku duduk di meja belajar di dalam kamar, untuk mempelajarari pelajaran untuk esok hari. Itu adalah hari Rabu, dan hari Kamisnya adalah pelajaran Matematika. Pelajaran Matematika secara online itu memang agak sulit. Kadang aku terbalik memakai rumus dan nilai ulanganku mungkin jelek. Aku tidak terlalu menyukai pelajaran Matematika yang memiliki rumus. Aku menyukai pelajaran yang dihafal dan diingat seperti IPS. Tapi aku sadar pada satu hal, dan ini membuatku semangat dalam belajar online.
Bahwa, Pembelajaran secara daring datang bukan untuk tidak disukai. Mau tak mau semua siswa dari jenjang TK sampai Kuliah menjalankannya di masa pandemi. Aku sendiri awalnya tidak menyukai daring , tapi perjuangaan guru untuk bertemu dengan kami dan memberikan pembelajaran. Itu yang membuatku terpikir ulang.”Mengapa aku tidak menyukai pembelajaran online?,” semua yang aku pikirkan mungkin juga terlintas di kalian juga dan karena aku menyadari itu aku mulai menghargai pembelajaran daring. Aku datang tepat waktu dan memperhatikan pembelajaran dengan serius. Aku rindu temanku dan aku juga rindu sekolah tapi aku sangat antusias belajar daring. Aku berharap virus ini segera hilang Aamiin... Stay save and stay healthy semua! Yuk semangat belajarnya! Aku mendukung kalian dari jauh, ya!!!.
PROFIL PENULIS
Halo perkenalkan namaku Tsabita Adzra Adiyantoputri, nama panggilanku Tsabita. Aku lahir di Jakarta, 13 Januari 2009. Aku tinggal di BNR tepatnya di BNR, Harmoni 5, blok.1 No.10. Aku bersekolah di SDIT Insantama Bogor. Email aktif: [email protected] .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hai Semua!! aku memutuskan untuk mengikuti lomba ini, aku dapat info dari orang tuaku. Buat kalian yang ikut yuk semangat! aku juga baru pertama kali ikut lomba dari mediaguru.id jadi yuk semangat! Stay self and stay healthy semua... Terus berdoa ya... dan jangan lupa semangat belajarnya! dadahhhh Assalamuaikum...
Yey! Aku juga ikut!
Yeyyyyyyy!
aq jg udh post