6#
" Ver? Vera?! ehh Ver melamun lagi?!,"
"Eh!,"
Aku menggeleng kepala, melihat ke arah belakang.
" Rafael liat Clara?," tanyaku.
" Clara siape? gak ada Clara, Ver dia kan ada di Jerman,"
" Tapi, Rafael tadi aku ngeliat Clara!," aku menghentak.
" HALU! lagipun waktu itu dia bilang gak akan pulang di semester ini,"
Aku menghela napas, menepuk-nepuk pipiku berusaha fokus. Melihat lapangan yang terus dipenuhi siswa-siswa yang melihat mading.
" Mereka ngapain si?, bukannya kemaren udah pada liat pengumuman kemping?," tanyaku sembari melirik.
" Biasalah...anak jurnalis, Ver," Rafael menjawab santai.
" Emang anak jurnalis ngapain di mading?," tanyaku polos.
Rafael melirikku tertawa.
" Lagian sih di kelas terus! udah tradisi, Ver setiap ada kemping anak jurnalis suka sebar-sebar cerita atau berita di tempat yang akan terlaksananya kemping,"
" Ih, yaudah deh ku akui aku jarang keluar kelas, pemalas tapi ku pintar kann!!!," aku membanggakan diri.
" Tapi, Rafael kalau berita apa berita kakakku ada disana?," lanjutku bertanya.
" Tidak ada, berita itu udah basi sekarang, dan kau tahukan bagaimana takutnya anak lain kalo mereka tahu bahwa hutan yang kita tempati adalah tempat anak menghilang,"
" Iya juga sih," aku kembali melihat anak jurnalis yang sedang memasang selembaran di mading.
***
POV AUTHOR TO QERA
" Huamm...ternyata menjadi guru ribet juga,"
Qera berjalan di sepanjang lorong, lorong itu sepi dan gelap, wajahnya melirik ke arah taman.
" Kamu gak masuk kelas?," tegor Qera kepada anak yang sedang duduk di ayunan.
" Sstt...,"
anak itu melihat Qera tersenyum. Qera mundur pelahan wajahnya sedikit takut dan terancam.
" K-kamu?," Qera tersandung.
" Halo tante polisi!," anak itu menyapa seolah-olah mengetahui identitasnya.
" Jangan bergerak!," Qera mengeluarkan pistol dari tas pinggangnya.
" Eh eh, santai dulu donk tante...aku datang baik-baik loh, walau kau tahu aku ini penjahat ya kan?," ucap anak itu dengan santainya.
Qera menurunkan pistolnya.
" Jadi kau mau apa?,"
" Nah...gitu donk tante baik, jadi sebagai seorang murid di sini... eh maksudku pengkhianat para murid disini...aku hanya mau tanya satu hal kepadamu,"
" Apa kamu ingin mencari anak itu lagi?," lanjut anak itu bertanya
" Tak ada alasan yang cocok untukmu," Qera kembali berdiri membalik badan.
" Eh... kok tante gitu sih... ya ku tahu jawabanmu tapi sebaiknya jangan ceroboh lagi ya!," anak itu tersenyum kembali. Hilang secara tiba tiba. Qera melangkah meninggalkan taman dipenuhi hal yang membuatnya bertanya-tanya.
Anak itu bukankah dia yang...
DUG!
" E-eh maaf,"
Seorang anak menabrak Qera yang melamun.
" Tidak apa-apa kok, " Qera tersenyum merapihkan roknya yang lecek tersandung.
" Eh bukannya kamu itu...,"
" Ya, hai lagi, aku Wina polisi perempuan termuda. dan kau ketua polisi wanita, kau Qera kan?," anak itu mengulurkan tangannya.
" Ya, tak kusangka kau sekolah disini," Qera tersenyum.
" Hmm, entahlah ayah yang menyuruhku!," gadis itu mencibir.
" Jadi Wina, apa kau ingin ikut membantu?," Qera bertanya.
" Membantu apa?,"
" Mencari Dira, di hutan seberang kota," Qera berbisik.
Wajah anak itu sontak terlihat bingung.
" Tapi Qera, bukankah kejadian itu sudah ditutup? dan mustahil rasanya menemukan remaja itu,"
" Ya ku tahu, tapi aku rasa itu masih tidak mustahil, lagi pun penjahat itu masih berkeliaran disini,"
" Hah maksudmu anak itu?!,"
" Ya, anak yang kuceritakan kepadamu," Qera berbisik.
" Kamu melihatnya?,"
" Ya, tadi,"
****************
Wahai teman-teman!!!
mon maap genre cerita nya jadi kek dark fantasi begini dah T-T
Semoga kalean suka ye...
Yang mo tahu siapa anak misterius itu...ikutin terus ya !!!
Bye
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjutt ok! btw aku salfok ma foto profil nya, itu kaka? >~<
Iyaaa itu aku^~^
oh gitu kak, jujur agak mirip sama ibunya temen ku hihi
Iyaaa, mau tahu nih dia siapaaa. Lanjut secepatnya dong >~<
Iya lanjut secepatnyaa : P
Lanjutt