KARYAKU IMPIANKU
Karyaku Impianku
Oleh: Trinovika Sari wati
Aku adalah anak yang terlahir dari keluarga sederhana. Aku dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Aku senang sekali walaupun dengan kesederhanaan. tetapi, semua begitu istimewa. Dulu ayah dan ibuku seorang petani. lama kelamaan ayah dan ibuku menjadi pedagang. Saat subuh jam 1 ayah ku berangkat ke pasar untuk membeli bahan baku yang dapat dijual. Setelah pukul 5 pagi, ayahku pulang dan dilanjutkan ibuku yang berjualan. Tetapi, saat aku kls 3 Madrasah Ibtidaiyyah, ekonomi keluargaku mulai mengurang. Jadi ayahku banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi ayahku itu punya hobi membetulkan listrik jadi pagi, siang, sore, maupun malam jika ada pekerjaan, ayahku tetap jalan.
Dengan hobinya, ayahku bisa bekerja kembali Tetapi saat diperhitungkan, biayanya sangat besar. Kakak perempuanku masih sekolah dan dia kls 2 SMA saat aku kls 4. Jadi pengeluaran sangat banyak. Apalagi saat itu ibuku sedang sakit. Tetapi, dengan rajin berdoa dan meminta ampun kepada Allah aku dan keluargaku bisa mengatasi masalah ini. Saat aku kls 5 dan beberapa bulan berlalu aku diikutkan lomba menulis oleh kepala sekolah. Alhamdulillah bulan pertama aku ikut ternyata aku dapat. Aku memberi tahukan kepada keluargaku dan mereka senang, aku pun ikut senang. Setiap bulan aku selalu ikut lomba menulis. Tapi saat bulan Maret dan April aku tak memenangkannya. Aku sedih tapi kata Kakak perempuan ku "Tidak apa² menang ataupun kalah itu sudah takdir dari Allah yang harus kita terima dengan ikhlas." Setelah kakak ku bicara seperti itu aku mulai mengikhlaskan nya.
Aku ikut lagi di bulan Mei dan Alhamdulillah aku termasuk pemenang lomba menulis. Aku senang dan aku ingin segera pulang untuk memberi tahukan kepada ayah dan ibu ataupun yang lainnya. Sesampainya di rumah aku memberi tahukan kepada keluargaku. Mereka senang mendengar kabar ini. Dalam pikiranku, apakah ini yang dinamakan kebahagiaan atas kesabaran dalam menghadapi musibah dari Allah SWT? Aku senang karena aku bisa mewujudkan impian dalam sebuah karya tulis ku. Bulan Juni ini aku ikut. Aku berharap bisa memenangkannya lagi. Tetapi jika kali ini aku tidak menang, aku akan ikhlas karena ini sudah jalan dari Allah.
Sebelum aku diikutkan lomba menulis, aku ikut lomba bertutur di RRI Jember. Tapi, sayangnya aku tidak Menang, bukan hanya bertutur aku juga menang dalam lomba di sekolah yaitu duta baca. Duta baca di sekolah yang membuat ku bisa mengikuti program ini. Sebelum aku menjadi duta baca, dulunya di rumah memang suka membaca. Aku mengarang cerita dan itu disukai bu guru.
Karena program duta baca disekolahku, aku bisa ikut lomba menulis ini jika tidak ada program duta baca disekolahku mungkin saja aku tidak akan bisa ikut lomba menulis ini. Karena bagiku lomba menulis itu tidak mudah jadi aku akan berusaha untuk memudahkannya. Sama seperti halnya kucing naik ke atas pohon tapi dia tidak bisa turun. Jadi dia harus belajar untuk bisa turun. Hal yang sama seperti manusia, jika manusia tidak bisa melakukan hal yang mereka tidak bisa, maka manusia harus belajar.
Aku ini dulunya tidak tahu yang namanya menulis cerita tapi setelah aku pahami dan pelajari aku mulai mengerti. Saat aku belajar aku ditemani oleh kakak. Aku bersama kakak ku belajar banyak hal mulai dari menulis, membaca sampai berkarya. Aku senang dan bangga karena mempunyai kakak seperti dia. Bukan hanya kakakku yang mengajari berkarya, tapi juga guruku di sekolah dan keluargaku di rumah. Aku bersyukur karena Allah memberikannya kepadaku. Segala puji syukurku kepadaMu ya Allah dan terima kasih atas semua nikmat yang telah engkau berikan kepadaku. Allah tidak pernah mengingkari janjiNya. Allah akan memberikanNya bila itu waktunya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar