AKU DAN KARYA KU

Aku dan karya ku adalah cerita pengalaman ku dalam berkarya. Sudah banyak karya tulis yang ku buat,mulai dari karya tulis cerita pribadi sampai karya tulis pengalaman bersama semua orang yang ku sayangi. Aku adalah anak perempuan ke 3 dari 4 bersaudara. Di keluarga ku aku mempunyai ayah,ibu,nenek,kakak laki laki,kakak perempuan, aku,dan yang terakhir adalah adik laki laki ku.

Banyak tantangan yang menimpa keluargaku,sampai sampai aku hampir menyerah dengan semua keadaan itu,tetapi saat aku bertemu dengan @sasisabu.mediaguruindonesia. com.

Aku bisa mengembangkan semua karya tulis ku yang awalnya cerita pribadi menjadi cerita pengalaman bersama.

Aku bangga kepada ayah ku yang telah berjuang selama cobaan melanda. Ayah ku adalah satu satunya orang tersabar yang pernah aku temui,ia selalu sabar dalam menghadapi semuanya,aku adalah satu satunya anak perempuan yang paling bersyukur mempunyai ayah seperti dirinya. Mungkin dulu orang tak pernah mengerti dengan keadaan keluarga kami. Aku pernah berkata pada ayah ku ayah apakah ayah tak pernah lelah dengan perkataan orang orang kepada ayah. ayah tak pernah lelah nak karna ayah akan lakukan apapun itu demi keluarga ayah bahagia,ayah pun tak pernah memikirkan 1 pun perkataan orang orang kepada ayah, ayah hanya memikirkan bagaimana cara nya ayah bisa membahagiakan keluarga ayah dengan takdir yang telah Allah berikan kepada ayah,ayah sudah bersyukur dengan semua ini,ingat kata kata ayah ya apapun akan ayah lakukan demi masa depan kalian dan kebahagian kita bersama,tak peduli apa kata orang yang penting ini sudah ayah lakukan dengan semampu ayah. Jawab ayah sambil menasehati ku.

Setelah ayah berkata begitu,aku mulai mengerti dengan semua keadaan. Selang beberapa waktu Bu Fatim seorang kepala sekolah ku mengajak ku untuk mengikuti lomba nulis yang di ada kan setiap bulan. Menurut mereka menulis cerita itu sulit,tapi bagiku menulis sama seperti kita berbicara,tidak sulit jika kita terus belajar dan berusaha semaksimal mungkin. Sebenarnya aku rada gugup saat awal lomba tapi dengan dorongan yang membuat ku lebih percaya diri,aku pun menyetujui apa yang di katakan Bu Fatim.

Awal lomba menulis aku berhasil menjadi pemenang, tatapi ketika bulan April aku tidak bisa menjadi pemenang di situ aku hampir menyerah. Tatapi aku mikir sejenak bila aku menyerah dengan begitu saja,terus bagaiman degan usaha ku,itu akan menjadi sia sia bila aku menyerah begitu saja. Jadi aku memutuskan untuk terus berusaha membuat karya yang bisa menjadi motivasi bagi ku dan orang lain.

Pasan: teruslah berusaha demi menggapai mimpi yang ingin di wujudkan. Janganlah pikirkan perkataan buruk orang lain kepada kita,maka yang harus kita pikirkan ialah bagaimana cara kita mewujudkan mimpi yang kita harapkan.