Pertama, setelah sekian lama
Ramadhan tinggal menghitung jam, tak sabar sudah. Alhamdulillah tahun ini diberi izin untuk bisa menunaikan sholat tarawih dan sholat idul fitri secara berjamaah. Karena besok sudah ramadhan hari ini aku berziarah kubur bersama keluargaku. Aku mendatangi makam nenek, kakek, kakak ku, dan saudara-saudara ku yang lain. Malamnya aku menunaikan sholat tarawih bersama keluargaku di masjid. Akhirnya setelah penantian selama satu tahun, aku bisa menunaikan sholat tarawih kembali, bahagia sekali rasanya. Esok paginya aku sudah mulai menunaikan puasa ramadhan. "Nak, bangun, ayo sahur dulu". Kata ibuku. Aku pun bangun untuk sahur bersama keluargaku. "Wah pakai apa bu sahurnya?" Tanya ku kepada ibuku. "Pakai telor sama sambel" jawab ibuku. "Enak dong!" Kataku. Setelahnya aku memakan dengan lahap menu sahur pertamaku tersebut. Setelah selesai makan sahur, aku membantu ibuku membersihkan piring-piring kotor yang tadi digunakan untuk makan sahur. Setelah semua piring-piring sudah bersih aku langsung menggosok gigi dan membaca niat puasa ramadhan. Lalu aku dan keluargaku mengobrol sebentar sembari menunggu adzan subuh. Saat adzan subuh sudah terdengar dengan segera aku dan keluargaku menunaikan sholat subuh berjamaah. Kemarin malam aku sudah berjanjian dengan adik sepupu ku untuk nanti setelah subuh akan berjalan-jalan. Benar saja, adikku sudah menunggu di teras rumahku saat aku masih bersiap-siap kebetulan juga rumah kami berdekatan. Akhirnya setelah aku selesai bersiap-siap kami pun berangkat. Kami memilih depan rumah ku sebagai awal perjalanan kami. Seperti sudah tradisi sedari dulu, jika ramadhan tiba, akan banyak anak-anak yang jalan-jalan setelah subuh. Kali ini pun sepanjang jalan, yang kami lalui penuh dengan anak-anak yang jalan-jalan juga. Bedanya jika kami hanya berdua, tapi mereka berkelompok. Meski kami hanya berdua, kami tidak takut, karena banyak anak saat itu, aku juga bertemu dengan temanku yang juga jalan-jalan pagi. Setelah sinar matahari mulai terlihat dari ufuk timur, aku dan adik sepupuku pu memutuskan untuk pulang, mengingat kita sendiri juga mempunyai tugas masing-masinh di rumah. Di tengah perjalanan pulang kamipun menikmati sinar pemandangan yang tersaji di desaku. "Indah, Masyaallah" gumamku. Langit hari ini nampak begitu cerah. Sampai dirumah, aku langsung membantu ibuku membersihkan rumah, mulai dari menyapu, mengepel, mencuci piring, mencuci baju, dan lainnya. Setelah semua selesai, aku lansung mandi. Dan setelah mandi aku duduk santai di depan tv, mengingat hari ini tidak akan ada tugas karena sekolahku libur permulaan puasa. Aku nampak begitu santai sekali hari ini. Menjelang siang aku mulai pusing, pertanda bahwa sepertinya aku harus istirahat. Setelah sholat dzuhur aku langsung merebahkan tubuh ku di kasur yang berada di kamarku. Tanpa kusadari mata ini perlahan-lahan mulai menutup sampai pada akhirnya tertidur dengan sempurna. Aku bangun tepat jam 15.30. Aku sedikit tergesa-gesa karena biasanya aku tidak pernah bangun lebih dari jam 03 sore, tapi entahlah untuk hari ini. Aku bergegas kedapur, kudapati ibuku sedang memasak untuk berbuka nanti. Tadi pagi aku sudah request ke ibuku bahwa nanti aku ingin berbuka dengan sayur asem. Seperti sudah kebiasaan di keluargaku bahwa saat hari pertama puasa akan berbuka dengan teh anget dan sayur asem. Menurutku makanan dan minuman itu adalah perpaduan yang sangat sempurna. Selesai membantu ibu memasak, aku menyapu teras dan dalam rumah, setelah itu mandi dan langsung sholat ashar. Sembari menunggu adzan magrib aku duduk dan mengobrol bersama bapak dan ibuku di teras rumah. Obrolan yang sederhana tapi berarti untukku. Karena aku berfikir tidak semua orang bisa merasakan hal seperti ku. Adzan magrib sudah terdengar, aku langsung berbuka dengan minum teh anget terbaik buatan ibuku. Aku tidak langsung berbuka, melainkan sholat magrib terlebij dahulu, setelah sholat magrib barulah aku berbuka. "Heumm, enak" gumamku. Setelah kira-kira jam setengah tujuh terdengar adzan isya, aku mendatangi adik sepupuku untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid. Ramadhan kali ini benar-benar menyenangkan. _________________________________________ Biodata penulis: Halo namaku Tri Esti Budi Utami, aku lahir di Kediri tanggal 22 Januari 2009, saat ini aku masih duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya di Sekolah Dasar Negri Asmorobangun 3, alamat email: [email protected], nomor whatsapp aku adalah:081555326769. Aku masih terbilang masih belajar dalam dunia kepenulisan. Jadi, masih butuh banyak belajar lagi Sekian dari aku, terimakasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar