Apabila di jabarkan apa sih lingkungan itu? Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Seperti yang sudah di jelaskan di atas, lingkungan mencakup flora dan fauna yang beragam, yang tentunya harus di lestarikan keberadaannya. Mengingat di jaman sekarang banyak flora dan fauna yang punah, karena apa? Ayo kita bahas!

Menurut wikipedia, Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Sedangkan Fauna, dari bahasa Latin, atau alam hewan artinya adalah khazanah segala macam jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Di Indonesia banyak tumbuh dan hidup berbagai flora dan fauna langka yang jumlah nya terkesan sedikit. Seperti contohnya, tumbuhan Kantung Semar, Bunga Bangkai Raflessia Arnoldi, bunga Eldewis Jawa, Hewan Harimau Sumatera, Badak Jawa, Harimau Jawa, dan lain masih banyak lagi. Namun sayangnya, Harimau Jawa sudah di nyatakan punah sejak tahun 1970-an, akibat perburuan liar dan perkembangan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Tentu sangat di sayangkan.

Ada banyak sekali penyebab punahnya flora dan fauna di Indonesia, bahkan di dunia. Contohnya, karena penggundulan hutan yang mengakibatkan hilangnya habitat asli hewan-hewan langka, juga karena perburuan liar hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan, biasanya setelah di buru, hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan langka akan di jual kepada pecinta hewan dan tumbuhan dengan harga tinggi, sehingga mendapatkan keuntungan yang besar.

Memang, sekarang juga sudah banyak penangkaran yang terbentuk guna untuk memperbanyak jumlah populasi hewan dan tumbuhan langka, contohnya adalah Suaka Marga Satwa Danau Senatarum, yang bertempat di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Beberapa jenis flora yang ada disini yaitu belantik (Baccaurea bracteata), melayak (Croton sp), putat (Barringtonia acutangula), pungu (Creteva religiosa), tengelam (Eugenia spp.), tahun (Garcinia sp), dan mentangis (Randia sp). Sedangkan untuk Faunanya sendiri adalah, ada labi-labi, buaya muara (Crocodylus porosus), buaya sinyulong (Tomistoma schlegelli)ketutung (Balantiocheilos melanopterus), seluang hantu (Epalzoerhynchos kalopterus),tuntong (Leptoptilus avanicus), bangau hutan rawa (Ciconia stormi), karau paruh merah (Ciconia stormi), dan masih banyak lagi hewan dilindungi dan hewan langka yang berada di sana untuk dikembangkan jumlah populasinya.

Disamping itu, kita juga mempunyai peranan penting dalam hal ini, kita juga sebisa mungkin harus membantu melestarikan flora dan fauna yang ada di Indonesia agar tidak punah, dan hilang keberadaannya. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan, mulai dari hal-hal kecil seperti, memperkaya pengetahuan mengenai hewan dan tumbuhan langka, dan memberi edukasi juga mengkampanyekan tentang perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan yang hampir punah. Selain itu juga masih banyak cara untuk melestarikan flora dan fauna langka. Yuk mulai perhatikan mereka!

Biodata penulis:

Halo, namaku Tri Esti Budi Utami, aku lahir di Kediri, 22 Januari 2009, aku sekolah di SDN ASMOROBANGUN 3, dan akan segera menjadi siswa di MTsN 7 Kediri, aku sudah lama mempunyai hobi menulis, tapi aku baru mempunyai keberanian untuk mengembangkannya akhir-akhir ini,

NO WA:081555326769

Alamat E-mail:[email protected]