PENERIMA
Jaka pemuda berasal dari kampung pojok, berumur 25 tahun. Saat ini ia bekerja di kantor desa menjabat sebagai asisten kepala desa. Ia pada bulan ini ia ditugaskan oleh kepala desa untuk meminta sumbangan kepada masyarakat setempat, yang digunakan untuk merenovasi masjid kampung pojok yang sudah rusak.
Akan tetapi saat uang sumbangan itu disetorkan kepada kepala desa tiba tiba uangnya tinggal 25% saja. Jaka yang melihat itu terlihat panik. Kepala desa pun ikut panikan. Kira kira siapa yang mengkorupsi uang itu. Jaka berfikir saat ia meminta sumbangan ia pergi bersama Korun, mungkinkah korun yang mengambilnya. Jaka akhirnya bilang kepada kepala desa.
Saat Korun dipanggil kades, korun pun berusaha nenbantah tuduhan itu karena korun mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Korun berkata, “Pak kades, sebenarnya yang mengkorupsi uang sumbangan itu adalah Jaka, Jaka menggunakan uang itu untuk menyewa kupu-kupu malam, aku melihatnya sendiri kemarin,” pak kades yang mendengar itu terkejut dan jaka pun panik. Jaka berusaha menyangkal ucapan Korun tadi, tapi Korun bersikeras untuk menyakinkan pak kades bahwa itu benar. Akhirnya pak kades pun percaya kepada Korun bahwa yang mengkorupsi uang itu adalah Jaka sendiri. Pak kades mengambil keputusan yang meminta Jaka untuk ganti rugi atas uang yang di korupsinya dan bukan hanya itu saja, pak kades juga memecat Jaka karena kesalahannya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
baguss kakkk thx idenyaaa
keren, like back