Yakin Namun Ragu

Ini kisahku di detik-detik menjelang kelulusan, kisah yang penuh dengan emosional, dan kebimbangan. Banyak sekali pertimbangan dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sehingga semakin membuat bingung antara memilih mana yang menjadi jalan terbaik untuk hidupku. Belakangan ini pilihan antara masuk SMA atau masuk SMK menghantui pikiranku, bahkan terkadang mengganggu konsentrasi saat ujian.

Aku belum yakin dengan segala kemampuan yang aku miliki, banyak orang yang menilaiku pintar dan menyarankanku untuk masuk SMA jurusan MIPA, akan tetapi penilaian itu belum sepenuhnya benar. Aku memang pintar, namun di bidang non akademik bukan di bidang akademik seperti yang orang lain gambarkan kepadaku. Aku ingin masuk jurusan MIPA karena aku senang sekali dengan hal yang berbau sains dan aku pun pernah mengikuti KSN IPA saat SD dan KOPSI saat SMP, tapi aku sangat lemah di pelajaran Matematika, sebenarnya aku suka sama matematika namun daya tangkapku saat belajar matematika sedari kecil memanglah lambat sehingga guru yang membimbingku perlu waktu dan kesabaran ekstra. Aku menjadi yakin namun ragu untuk mengambil jurusan MIPA dikarenakan aku takut tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan saat lulus nanti aku ingin segera bekerja untuk membayar kuliah.

Aku memutuskan untuk beralih pilihan ke SMK dengan rumpun STM karena aku juga tertarik pada dunia Engineering. Aku sangat bersemangat untuk bersekolah di SMK, tetapi banyak pro dan kontra dari orang sekitar yang mengetahui niatku ini. Banyak teman yang mendukung niatku, namun tidak sedikit kakak kelas, guru, dan saudaraku yang justru berbalik arah, ada pula segelintir orang yang meremehkanku. Aku tak menghiraukan mereka yang meremehkanku namun hal yang menjadikan aku yakin namun ragu untuk memilih SMK ialah jaraknya yang cukup jauh dari rumahku, prospek kerja, dan peluang untuk masuk PTN yang jika aku mengambil jurusan a di SMK maka saat aku kuliah aku harus ambil jurusan a juga atau yang mendekatinya, namun sampai saat ini aku belum menentukan mau masuk kuliah jurusan apa dan yang pasti aku mau ambil jurusan pendidikan namun dibutuhkan di setiap jenjang sekolah.

Tuhan, bantulah aku dalam mengambil keputusan yang sulit ini karena hanya diriMu yang mengetahui hal terbaik untukku. Aku serahkan segalanya kepadaMu dan aku akan tunduk kepada keputusanMu karena Ali Bin Abi Thalib berkata “Apabila sesuatu yang kamu senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi”.

-“Di antara dua yang baik, pasti ada satu yang terbaik” Suherman, S.Ag