Terlalu Lama PJJ Membuat MD Saya Semakin Parah
Terlalu Lama PJJ Membuat MD Saya Semakin Parah
Oleh:Tiara Ridwanussalam
Maladaptive Daydreaming atau biasa disingkat MD adalah kondisi dimana seseorang mengalami kecanduan dalam berhalusinasi (melamun), bahkan penderitanya bisa menunjukkan ekspresi menangis, tersenyum, tertawa, bahkan bicara sendiri. Penyebabnya adalah trauma masa lalu, kecewa atas suatu hal yang belum bisa diraih dan masih banyak lagi.
Saya menderita MD sejak saya kecil. Ya, saat itu orang tua saya menganggap itu normal karena setiap anak kecil pasti memiliki imajinasi yang sangat tinggi dari orang dewasa, lama kelamaan lamunan saya semakin detail bahkan saya bisa menciptakan suatu drama beserta tokohnya, saya merasa seakan-akan saya yang menjadi sutradaranya, menjadi pemerannya, serta menjadi penontonnya. Jika drama tersebut dikumpulkan dan diangkat ke layar kaca, jumlahnya pasti sudah ribuan dan saya bisa menjadi sutradara terkenal (tuh kan halu lagi hehehe).
Saat saya belajar di sekolah terkadang saya tidak bisa mengendalikan diri untuk menahan lamunan, bahkan saat jam pelajaran matematika saya pernah dipergoki guru pemateri sedang berbicara sendiri dan memandangnya dengan tatapan kosong. “Kamu ngapain melototin saya?” tanya bu Desy, seketika saya pun tersadar dari lamunan dan menjawab “Maaf Bu, saya tidak bermaksud menatap Ibu seperti itu saya tidak sadar kalau saya melamun”. Jam pelajaran pun usai, saya segera mengambil wudhu untuk mencegah saya agar tidak melamun lagi dan segera menunaikan shalat zuhur.
Sekarang saya sedang PJJ membuat saya lebih sulit untuk menahan diri dari lamunan. Di sekolah saat kita bosan bisa bercanda dengan teman, tapi di rumah tidak ada siapa-siapa, ayah bekerja dan ibu mengawasi adik bermain di luar rumah. Saya sangat merasa kesepian, semakin sulit untuk berkonsentrasi apalagi untuk pelajaran matematika dan fisika, alhasil mencari di google lah jawaban dari segala tugas. Tugas memang terselesaikan, namun ilmunya seakan hanya numpang lewat saja. Lamunan saya semakin dalam dan membuat saya depresi, sering bicara sendiri sudah seperti orang yang hilang akal. Raga saya lelah saat lamunan menerjang, namun otak saya ingin terus berfantasi. Saya kira MD adalah teman, ternyata ia adalah musuh yang berselimutkan fantasi dan akan membunuh jiwa secara pelan-pelan tapi pasti. Saya tetap bersyukur dengan kondisi saya, Tuhan menguji saya seperti ini karena Ia yakin bahwa saya bisa melewatinya. Tuhan, kuatkanlah saya, pulihkanlah keadaan seperti sedia kala agar saya bisa bercengkerama dengan teman-teman dan para guru untuk mengusir rasa kesepian.
Haiii teman-teman... Makasih udah mau baca :) berharap banget bisa cepat masuk sekolah biar bisa ketemu guru BK terus curhat deh, sementara curhat di sasisabu dulu deh hehehe.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ehmm.. Apakah saya menderita MD? Saya setiap hari berhalu Hagrid menggedor rumah saya. Atau saya berhalu menaiki beratus-ratus tangga hingga sampai ke asrama Ravenclaw. Atau berhalu menjadi teman Draco, canda Draco. Atau menjadi teman Ginny karena saya bisa di Ravenclaw atau Gryffindor. Atau bisa masuk ke academy Cackle. Atau jadi temenny Edmund atau Lucy Pevesie. Atau aku masuk Dumbledore Army buat ngelawan Death Eathers atau apalah itu. Ah tuh kan Halu lagi.
Semoga covid-19 segera hilang, dan semoga kakak gak terlalu sering melamun ya! Sama kak, aku juga sering ngelamun sendiri, terus nanti kayak ngelamunin yang aneh-aneh, terus bisa jadi drama atau kutulis jadi cerita. Dan seterusnya.
O iya kak, aku udh follow, follback ya.
Aamiin... Sudah aku follback yaa :)
Iya, makasih kak:)
Semangat kak, semoga cepat terselesaikan masalahnya Aamiin...
Aamiin... Terima kasih Kiki :)