Alhamdulillah, ini merupakan berita yang sangat menyenangkan untuk saya yang baru saja bergabung menjadi penulis di blog sasisabu. Tak pernah terlintas dibenak saya bahwa tulisan saya bisa menjadi salah satu pemenang di lomba menulis siswa periode Maret 2021 dengan tema Kami Rindu Bersua, Pengalaman Belajar Daring.

Awalnya saya ragu untuk menerima tantangan lomba menulis cerpen dari guru saya yaitu bu Kenti, namun karena saya sangat tertarik dengan cerpen, akhirnya saya memberanikan diri untuk mulai menulis cerpen karya saya sendiri. Saya bingung apa yang harus di ceritakan pada cerpen saya, setelah membaca tips mengembangkan ide saat menulis saya mulai terinspirasi dengan lingkungan sekitar yang penuh lika-liku karena belajar dari rumah.

Saya mulai memikirkan alur cerpen yang akan saya tulis, dan membaca tagur di halaman FB bu Kenti. Ternyata bu Kenti juga mengikuti lomba menulis guru dengan tema Literasi Masyarakat. Saya sangat antusias karena saya merasa tak sendirian mengikuti lomba ini.

Kemudian, saya membuat akun blog sasisabu dan mulai mencari info tentang lomba tersebut. Disela-sela kesibukan, saya menyempatkan diri untuk menulis cerpen. Cerpen yang saya tulis pun selesai, lalu bu Kenti mengoreksinya, ternyata masih banyak yang harus diperbaiki, saya pun langsung memperbaiki cerpen tersebut. Setelah itu saya mengirimnya ke GFrom lomba dan akun blog sasisabu.

Sempat insecure dengan cerpen peserta yang lain, namun saya tetap percaya diri dan selalu berdoa agar cerpen saya bisa menjadi salah satu pemenang. Doa itu pun terkabul, saya diberikan informasi oleh bu Kenti bahwa saya menjadi salah satu pemenang lomba menulis. Saya sangat bersyukur dan semakin bersemangat untuk terus menulis, menurut saya ini merupakan awal yang sangat baik dan membuat saya tetap optimis untuk menulis. Beberapa hari setelah pengumuman lomba menulis siswa, pemenang lomba menulis guru pun diumumkan di halaman FB MGI lalu saya membuka link yang tersedia dan ternyata bu Kenti menjadi salah satu pemenang, mengetahui hal itu saya sangat senang karena siswa dan guru SALJU (SMP Negeri 197 Jakarta) bisa memenangkan lomba secara bersamaan. Saya berharap semua warga SALJU bisa menyusul saya dan Bu Kenti agar gerakan literasi di sekolah kami semakin maju. Mari kita tularkan virus literasi bukan virus Corona :)