Assalamu'alaikum. Teman-teman semua, hari ini pelajaran Bahasa Indonesia tentang cerpen, dan saya akan menuliskan contoh karya fiksi yaitu cerpen, berikut adalah contoh cerpen yang sudah saya cari.

Ada seorang anak bernama Nita, dia merupakan murid kelas 2 SMP yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut.

Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Nita. Ada lagi anak perempuan bernama Rani, ia berbanding terbalik dengan Nita. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya Rani hanya dua yaitu Diva dan Devi, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan olimpiade IPA dua minggu lagi. Bu Yuli selaku wali kelas 8 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi.

Nita dan Rani jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu belajar agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mereka dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Rani terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 1 SMP di lomba olimpiade IPA.

Berbeda dengan Nita, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba memahami kembali pelajaran IPA. Ika pun menjawab soal-soal nya, sang juara kelas 1 SMP kini mendadak tidak bisa menjawab karena ia malas-malasan untuk belajar. Mungkin dirinya berpikir pasti dirinya akan menang karena sebelumnya Ika pernah juara lomba olimpiade IPA

Sementara itu, Nita bisa menjawab dengan lancar semua soal-soal yang diberikan. Bu Yuli sangat bangga kepada Nita yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba.

Pengumuman pun tiba, Nita keluar menjadi juara 1 sedangkan Rani harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali.

Amanat dari cerpen di atas adalah

"Jika kita ingin berhasil, kita harus berlatih dan berdoa kepada yang maha kuasa, jangan malas-malasan dan jangan hanya mengharapkan kepintaran yang kita punya, karena itu akan membuat kalian menyesal."

Terimakasih semoga bermanfaat.

Jakarta 31 Januari 2024