Kenyataan yang begitu berat menerpa dunia. Dunia sedang dilanda duka dan merasakan kedahsyatan sebuah wabah virus. Covid -19 hadir begitu nyata di seantero dunia. Kaget, dan resah mungkin itulah yang dirasakan. Melonjaknya kebutuhan dan penyempitan ketersediaan sehari-hari sempat terjadi. Masyarakat berbondong-bondong membeli segala kebutuhan guna menghadapi situasi ini.

Adanya wabah ini membawa pengaruh terhadap berbagai bidang, tak terkecuali bidang pendidikan. Dengan begitu, kegiatan belajar tidak dapat dilakukan di sekolah, melainkan secara daring di rumah. Dengan belajar daring tentunya mengalami perubahan. Perubahan ini juga akan mempengaruhi cara belajar. Biasanya kita sekolah seperti biasa dan jadwal sudah tersusun dengan baik. Hal ini berbeda dengan belajar daring. Jadwal yang ada terkadang tidak berjalan dengan baik.

Selain itu, dengan belajar daring kita harus memiliki perangkat yang memadai karena ini sangat diperlukan saat belajar. Koneksi atau jaringan internet yang dimiliki siswa tentunya harus baik. Namun kenyataannya tidak semua siswa memiliki sarana yang baik untuk mengikuti pembelajaran online ini. Tanpa jaringan internet, maka kelas daring tidak dapat berjalan dengan baik. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kelancaran pada saat proses belajar. Resikonya informasi yang disampaikan pengajar tidak akan sampai kepada murid secara merata. Tidak semua siswa dapat menerima informasi maupun tugas yang disampaikan guru. Bahkan tak jarang banyak siswa yang mengeluhkan tidak adanya jaringan di sekitar rumah mereka. Hasilnya siswa ada yang tidak mengikuti pembelajaran dengan baik. Terlebih jika sedang mengadakan ulangan, banyak yang tidak dapat mengerjakan dengan baik karena kendala internet.

Dengan tidak berjalannya jadwal dengan baik tentunya membuat siswa merasa bingung. Bahkan tak jarang banyak siswa yang tidak dapat memahami materi dengan baik. Terlebih jika sedang mengadakan pembelajaran melalui zoom maupun ulangan, sedangkan tempat siswa tersebut sedang bising. Hal ini tidak dapat dihindari dan akhirnya membuat kegiatan belajar menjadi tidak efektif.

Tentunya kerinduan untuk belajar seperti biasa selalu hadir. Dimana kita bisa mendapat materi secara langsung dan terjadwal. Kita hanya duduk dan memperhatikan guru di depan kelas saat menerangkan. Selain itu, di dalam kelas tidak harus mengandalkan jaringan internet. Dengan begitu tentunya pemahaman kita terhadap materi pun akan bertambah. Canda tawa guru saat mengajar membawa kerinduan saat ini. Berdiskusi mengenai suatu hal tanpa jarak pun merupakan hal yang dirindukan.

Banyak hal yang indah terlintas dalam lamunan. Hal ini biasa disebut dengan kenangan. Kenangan kerap hadir bersama dengan kerinduan. Tawa kecil yang kerap terdengar di lobi sekolah kini tak dapat didengar bagai terhalang benteng kokoh yang enggan roboh. Teriakan siswa demi siswa ini kerap menjelma seperti nyata dalam bayangan. Ya, rindu suasana sekolah tampak selalu hadir dalam dada.

Dengan adanya canda tawa dalam sekolah ini berpengaruh baik terhadap keaadan. Keadaan seolah memberi tahu secara otomatis untuk berhenti sejenak melupakan masalah yang ada. Seperti dengan mendapatkan nilai yang tidak begitu bagus dalam satu pelajaran, kita dapat otomatis tidak terus berada dalam kesedihan sebab teman memberikan kebahagiaanya dengan cara mereka.

Selain itu kerinduan pun hadir dikala sekolah sedang mengadakan kegiatan. Saat kita diminta untuk bergotong-royong melakukan semua hal. Salah satunya melakukan pembersihan kelas. Semua tampak bergegas dan antusias. Semua itu seperti paket lengkap sebagai pemanis semua kerinduan.

Banyak hal yang tidak diduga terjadi seperti dengan adanya wabah ini. Mulai dari hal yang kecil sampai hal yang besar. Banyak kesedihan dan ketidaksiapan dalam menghadapi hal ini. Namun, mengeluh dan menyerah pada keadaan bukanlah hal yang harus dilakukan. Menerima keadaan ini memang diperlukan. Namun menyerah dengan keadaan tentu harus dihindari dalam diri. Kesuksesan datang pada ia yang selalu melihat peluang dalam kesulitan. Kita harus tetap semangat, optimis, dan percaya bahwa badai pasti berlalu.

Hallo! Namaku Tia Amelia, saat ini aku masih duduk dibangku SMA kelas 3. Bersekolah di SMA N 2 BANJAR jurusan bahasa. Lahir di Ciamis,10 Oktober 2002. Kalau kalian ingin lebih kenal dengan aku kalian bisa menghubungi lewat wa 087879781825 atau bisa cek ig @tiaamelia10.