Prologue

Hai! Namaku Naraya, Seorang anak bungsu dari 2 bersaudara. tepat hari ini tujuh bulan lagi, 2 November 2019 adalah ulang tahun ku yang ke-17. Bisa dikatakan aku adalah anak tidak terbiasa cerita, mungkin karena kurangnya perhatian dari kedua orangtuaku. Ya! sedari kecil hingga saat ini, aku dibesarkan oleh pembantu-pembantu kepercayaan papa.

Papa memang,jarang sekali berada dirumah, ketika ku tanya, beliau selalu menjawab"Sebentar ya nak, Papa sedang Banyak kerjaan." begitu juga dengan Ibuku. Rasanya hati ini akan teriak"AKU BOSAN!" sampai kapan akan seperti ini!. Hmm, rasanya aku tidak dapat memaklumi. Mungkin bisnis properti Papa lebih penting dari segala yang ada di Dunia.

Malam itu, sekitar jam 3 pagi aku terbangun karena suara berisik dari luar jendela. Dari kejauhan, aku melihat ada segerombolan orang membawa obor, awalnya kukira sedang terjadi tawuran antarwarga. Semakin lama, gerombolan obor itu semakin dekat, 1..2..3.. akhirnya mereka lewat depan rumahku, aku yang merasa terusik dengan spontan teriak"BERISIK WOII!","EMANG INI DUNIA PUNYA LO DOANG HA?!" balas mereka. Aku sangat kesal akhirnya aku mengalah. aku yang sudah terbangun dan tak bisa tidur akhirnya menyetel lagu dengan sangat kencang

Karena penasaran dengan apa yang mereka katakan tadi, aku pun mencarinya di wikipedia. Aku sangat penasaran, karena itu kali pertama mereka lewat perumahanku. Di Wikipedia tertulis" Sahur adalah makan yang dilakukan oleh umat islam ketika dini hari". HAH! ternyata benar, aku benci sekali dengan Muslim. Bukankah agama Hindu adalah yang terbaik?

"toktoktok...Tuan, bangun sudah jam 6 pagi nanti tuan bisa telat sekolah" Siapa itu?Ooh.. ternyata bi Ratih. Terdengar ucapan bi Ratih, aku langsung melihat ke arah jam. Dan HAH! udh jam segini?! aku harus mandi dan makan cepat-cepat