Tentang Laut: Sajak Negeri
Laut itu sebuah perasaan ia tak pernah menyembunyikan ombaknya kepada langit dan kawanan camar
Laut itu sebuah perjalanan dengan sabar ia jelajahi yang paling dalam berharap menemukan yang telah hilang
Laut itu waktu yang tak memintas di trotoar, sedih menjejakkan kakinya dan hujan dengan perlahan memeluknya
"harum terumbu karang, tarian ekor ikan; barangkali hidup, riak sebuah sendang"
Laut itu tak kau pahami bahasanya di pesisir, di mana kau simak ritus musim kau menangis--barangkali kau tertawa
Tiap hari, kau bayangkan ada laut menghampirimu mungkin sebaiknya ada awan lewat di langit itu: seolah ada yang cemburu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren.. Terima kasih anakku
Rahayu Kang
my brother is the best the real qofa