Sinopsis Kumpulan Sajak
Judul : Kota yang Merekam Sejarah Kesunyiannya
Genre : Puisi
Penulis : Thoriq Achmad
Kelas : 10
Sekolah : MAU Unggulan Darul Ulum Jombang
Sinopsis
Ia sendirian saja
pada anak tangga
yang mengingatkannya
tentang pagi
yang seharusnya tak reda
Ia sendirian saja
pada kesekian undakan tangga
menuju kuil
sebelum ia berdoa,
sebelum ia menyerahkan
kepada yang dikiranya tak ada
“Di atas daratan paling megah pun, puisi selalu mengingkari janji”
Kota dari dulu selalu ramai dan bising. Pendatang selalu hadir memenuhi wajah kota yang semakin sibuk. Para pekerja berjejalan, hampir tidak ada yang bebas dari beban kerja. Semuanya bekerja, seakan ada sebuah utopia di balik berbagai agenda. Lalu gedung-gedung megah, selalu kehilangan apa pun, tak menyisakan sama sekali, kecuali kesan bahwa kota adalah tempat menyeramkan bagi anak-anak yang ceria, yang tak mengharapkan kesepian.
Buku ini berisikan sekitar 50 sajak yang berbicara tentang kota, dan hal-hal lainnya. Memotret kota sebagai piala hitam pada abad dekade kedua ini. Dan bagaimana kota bisa menikmati kesunyiannya.
Outline
Sajak-sajak Kota
Sajak-sajak Lainnya
Catatan : sinopsis dan outline, seiring berjalannya waktu, mungkin akan terjadi beberapa perbedaan dengan naskah, dan ketidaksesuaian. Harap dimaklumi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ih keren
Keren Mas. Sukses selalu